7 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Menjadi Penulis Cekatan di Tengah Badai Kecerdasan Buatan

Yoga YolandabyYoga Yolanda
July 14, 2023
inEsai
Menjadi Penulis Cekatan di Tengah Badai Kecerdasan Buatan

Ilustrasi tatkala.co

KECERDASAN BUATAN (AI) telah merevolusi berbagai aspek kehidupan kita, termasuk dalam dunia penulisan. Dalam era di mana AI semakin dominan, menjadi penulis yang cekatan menjadi semakin penting. Dalam esai ini, kita akan menjelajahi pentingnya menjadi penulis yang cekatan dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh kecerdasan buatan.

Perkembangan AI telah membawa banyak perubahan dalam cara kita menulis dan berinteraksi dengan teks. Teknologi seperti algoritma pemrosesan bahasa alami (NLP) atau Generative Pre-trained Transformer (GPT) telah memungkinkan AI untuk menghasilkan teks yang koheren dan terstruktur. AI dapat meniru gaya penulisan tertentu dan menghasilkan karya yang hampir tak terbedakan dari karya manusia. Namun, di balik kemampuan AI yang menakjubkan tersebut, kekhasan dan keunikan pemikiran manusia tetap menjadi unsur tak ternilai.

Sebenarnya, terkait hal ini kita bisa menengok kembali tentang Keterampilan Abad 21 (21th Century Skill). Keterampilan abad ke-21 adalah serangkaian kemampuan yang penting untuk dimiliki dalam era digital dan kompleks saat ini. Di antara keterampilan tersebut kita dapat menyorot keterampilan yang membedakan manusia dengan AI, misalnya kreativitas, berpikir kritis, keterampilan sosial dan emosional, kepemimpinan, etika, dan adaptasi.

Kreativitas: Kemampuan untuk berpikir kreatif, menghasilkan ide-ide baru, dan menciptakan karya seni atau inovasi adalah aspek yang sangat manusiawi. Meskipun AI dapat menghasilkan karya yang mirip dengan karya manusia, kemampuan untuk berimajinasi dan berkreasi secara orisinal masih merupakan domain manusia.

Berpikir Kritis: Kemampuan untuk menganalisis secara kritis, mengevaluasi informasi, mengidentifikasi bias, dan membuat keputusan yang berdasarkan pada penilaian yang mendalam adalah keterampilan yang khas manusia. AI mungkin bisa mengolah data dan memberikan informasi, tetapi tidak memiliki kemampuan untuk secara substansial memahami konteks sosial, etika, dan nuansa yang kompleks.

Keterampilan sosial dan emosional: Kemampuan untuk berinteraksi secara efektif dengan orang lain, memahami emosi, membangun hubungan, dan bekerja secara kolaboratif adalah aspek yang sangat manusiawi. Meskipun AI dapat memiliki antarmuka pengguna yang menyerupai interaksi manusia, mereka tidak memiliki kesadaran emosional dan pemahaman sosial yang sama seperti manusia.

Kepemimpinan: Kemampuan untuk memimpin, memotivasi, menginspirasi, dan mempengaruhi orang lain adalah karakteristik penting dari manusia. AI tidak memiliki kemampuan untuk secara alami memahami dinamika sosial yang kompleks dan memenuhi peran kepemimpinan dalam konteks manusiawi.

Etika: Manusia memiliki kemampuan untuk memahami, mempertimbangkan, dan menerapkan prinsip-prinsip etika dalam pengambilan keputusan dan perilaku. AI tidak memiliki kesadaran moral dan tidak mampu secara mandiri menerapkan prinsip-prinsip etika.

Adaptasi: Kemampuan manusia untuk beradaptasi dengan perubahan, belajar dari pengalaman, dan mengubah strategi saat dibutuhkan merupakan karakteristik unik. AI tidak memiliki kemampuan adaptasi yang sama dalam arti yang luas, dan perubahan yang signifikan dalam konteks tugas atau lingkungan dapat menghadirkan tantangan yang sulit bagi AI.

Meskipun AI dapat memiliki kemampuan yang luar biasa dalam memproses data, menghasilkan informasi, dan mengotomatisasi tugas-tugas tertentu, perbedaan-perbedaan tersebut menunjukkan bahwa keunikan dan kompleksitas manusia masih memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam penerapan keterampilan abad ke-21.

Menjadi penulis yang cekatan di tengah badai kecerdasan buatan berarti memahami dan menghargai keunggulan yang dimiliki oleh manusia dalam penulisan. Penulis yang cekatan mampu menggabungkan pemikiran kritis, analisis mendalam, dan kreativitas mereka untuk menghasilkan karya tulis yang unik dan orisinal. Mereka mampu memberikan sudut pandang dan interpretasi yang tak dapat dicapai oleh AI.

Kecepatan dan efisiensi juga menjadi aspek penting dalam penulisan di era kecerdasan buatan. AI dapat membantu dalam beberapa aspek penulisan, seperti pengecekan tata bahasa dan pemilihan kata yang tepat. Namun, penulis yang cekatan harus mampu menggunakan AI dengan bijaksana. Mereka harus membedakan kontribusi AI dari ekspresi pribadi mereka sendiri. Sebagai penulis, kita harus memahami batasan teknologi dan menghindari ketergantungan yang berlebihan terhadap AI.

Tantangan yang dihadapi oleh penulis di tengah badai kecerdasan buatan adalah menjaga keaslian dan menghindari plagiarisme. Dalam era di mana informasi dapat dengan mudah diakses dan disalin, penting bagi penulis untuk memastikan bahwa karya mereka adalah hasil dari pemikiran dan penelitian orisinal. Penulis harus menggunakan AI sebagai alat bantu, bukan sebagai pengganti, dan harus memastikan bahwa karya mereka unik dan sesuai dengan etika penulisan.

Namun, bukan berarti penulis yang cekatan harus menentang atau takut terhadap perkembangan kecerdasan buatan. Sebaliknya, kita harus melihat AI sebagai peluang untuk memperluas kemampuan kreatif kita. Penulis yang cekatan harus memiliki sikap yang terbuka terhadap teknologi baru dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Mereka harus terus mengasah keterampilan dan mengembangkan keunikan dalam penulisan mereka, sambil menggunakan keahlian teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas karya.

Dalam kesimpulan, menjadi penulis yang cekatan di tengah badai kecerdasan buatan adalah tantangan yang harus dihadapi dengan sikap yang terbuka dan bijaksana. Penulis yang cekatan mampu memanfaatkan keunggulan yang dimiliki oleh manusia, seperti pemikiran kritis, analisis mendalam, dan imajinasi kreatif. Mereka menggunakan teknologi AI dengan bijaksana dan memastikan bahwa keaslian pemikiran dan ekspresi pribadi tetap menjadi inti dari karya tulis mereka.

Dengan menjadi penulis yang cekatan di era AI, kita dapat menghasilkan karya tulis yang unik, orisinal, dan bernilai bagi pembaca. [T]

Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]
Pemikiran Soedjatmoko tentang Pendidikan Abad ke-21 dan Masa yang akan Datang
Provinsi Madura Swasta
Tags: AIGPTkecerdasankecerdasan buatanLiterasimenulis
Previous Post

Hamil Sebelum Menikah

Next Post

Cerita Tentang Putra Sang Surya

Yoga Yolanda

Yoga Yolanda

Dosen pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Jember

Next Post
Telenovela

Cerita Tentang Putra Sang Surya

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
Khas

Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

by Komang Sujana
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co