MENSTRUASI ATAU HAID adalah anugerah dan proses yang dinanti sebagian besar kalangan hawa. Namun sebagian kecil tidak mengalami haid ini seperti yang lainnya atau bahkan merasakan tersiksa ketika siklus bulanan ini muncul. Segelintir lagi merasakan kerinduan akan datangnya menstruasi yang kadang muncul tiap 6 bulan bahkan saya memiliki klien setahun sekali rata-rata mesntruasinya baru hadir.
Menstruasi atau haid bisa dimulai pada usia 8-18 tahun dengan rata-rata periode usia 10-14 tahun. Periode menstruasi rata-rata 28 hari namun dapat terjadi antara 21-35 hari.1 Hanya sebanyak 1/3 kasus yang periode menstruasinya tiap 28 hari, sisanya sebanyak 82% berfluktuasi dari 22-32 hari.2 Satu sampai 2 tahun di awal atau 4-6 tahun sebelum menopause sering menstruasinya ireguler atau tidak teratur.1,2 Pengarus stress, kegiatan yang berat, diet yang jelek atau situasi emergensi juga mempengaruhi.
Rata-rata darah keluar selama 2-7 hari. Sedangkan volume saat menstruasi mencapai 30-80 ml per hari.2 Darah yang keluar biasanya berbeda warnanya jika dibandingkan dengan darah yang keluar dari pembuluh darah saat ditoreh. Karena menstruasi tidak hanya darah saja isinya namun juga dinding rahim. Sehingga tidak jarang juga darah yang keluar berwarna cokelat. Bahkan baunya kadang menyengat sehingga perlu diganti pembalut tiap 3-5 jam.
Menstruasi adalah anugerah yang begitu kompleks melalui siklusnya yang dibagi menjadi 2 fase yaitu fase folikular dan fase luteal. Mengapa terjadi hampir tiap bulan? Disinilah peran dari hormon estradiol yang menstimulasi dari dinding rahim untuk terjadi peluruhan tiap bulannya. Estradiol ini merupakan perubahan dari androstenedione.
Lalu proses selanjutnya dalam fase luteal, disini terjadi pembentukan hormon seperti hormon estrogen dan progesteron oleh cospus luteum. Fase ini suhu tubuh perempuan secara konstan meningkat sekitar 0.50 C.2 Membayangkan proses yang begitu rumit terjadi dalam tubuh wanita, kita patut bersyukur dengan sang pencipta karena proses ini juga sebagai penanda bahwa seorang perempuan siap untuk bereproduksi atau hamil.
Akan tetapi, kasus menstruasi yang tidak normal juga bisa terjadi. Abnormal menstruasi secara umum dibagi menjadi dismenorhea, oligomenorhea, menorhagia, dan amenorea. Dismenorhea didefinisikan sebagai nyeri cramping yang berat yang terjadi dalam menstruasi. Nyeri bisa terjadi di bagian bawah perut tapi bisa menyebar ke pinggang belakang hingga paha.
Dismenorhea dibagi menjadi dismenorhea primer (akibat kontraksi rahim) dan dismenorhea sekunder akibat penyakit yang related seperti endometriosis dan lain-lain. Sedangkan menorhahagia merupakan munculnya menstruasi dan berat dibandingkan normalnya. Lebih dari 7 hari dan jumlah menstruasi lebih dari 80 mL. Amenorrhea yaitu tidak terjadinya menstruasi seperti amenorrhea primer (terjadi ketika perempuan tidak menstruasi pada usia 16 tahun) serta amenorrhea sekunder terjadi pada perempuan yang menstruasinya berhenti minimal 3 bulan padahal sebelumnya mengalami menstruasi. Terkahir yaitu oligomerrhagia terjadi pada kondisi siklus mentruasi lebih dari 35 hari.
Tahukan kamu? Bahwa saat awal fetus/janin sekitar 7 juta oosit dibentuk, namun saat lahir hanya tersisa sekitar 1-2 juta oosit. Sekitar 300.000 siap terlibat dalam proses ovulasi tapi hanya 400-500 mengalami ovulasi selama hidup perempuan.2
Selain itu peran penting berbagai hormon seperti estrogen sangatlah penting yaitu untuk meningkatkan kolesterol HDL dan menurunkan kolesterol LDL serta membuat relaksasi pada otot halus arteriol atau pembuluh darah arteri paling kecil. Estrogen bahkan menstimulasi aktivitas osteoblastik dan mengatur osteoklas sehingga kekuatan tulang menjadi sangat baik.
Nah dengan begitu besar manfaatnya menstruasi maka kita patut bersyukur menstruasi menjadi salah satu anugerah untuk wanita. Untuk yang siklus menstruasinya masih terganggu, semoga mendapat jalan terbaik dengan cara berkonsultasi dengan dokter kepercayaan Anda. [T}
Referensi:
- Ministry if Health and UNICEF. 2018. Healthy Menstruation A Guide for girls
- Patricio, Barriga-Pooley & Brantes, Sergio. (2018). Normal Menstrual Cycle. 10.5772/intechopen.79876.