GAME MERUPAKAN SEBUAH permainan dengan serangkaian aturan yang memberikan pengalaman menyenangkan dan menantang bagi penggunanya. Berbagai macam bentuk game dapat ditemukan secara nyata, melalui internet, gadget atau media sosial.
Game merupakan bagian dari setiap budaya, dan pengalaman yang dilalui oleh individu atau kelompok. Lebih lanjut, game pada umumnya memberikan kesan positif dan menghibur penggunanya. Namun, apakah game pembelajaran dapat memberikan pengalaman dan kebermanfaatan yang sama?
Gamifikasi adalah transposisi elemen game ke dalam konteks non-game atau dengan kata lain penggunaan teknik permainan untuk mengubah perilaku seseorang atau sekelompok orang. Penerapan gamifikasi dalam pembelajaran telah memberikan dampak yang signifikan bagi output pendidikan (Jääskä et al., 2021).
Gamifikasi dalam pembelajaran musik adalah suatu pendekatan pembelajaran menggunakan elemen-elemen game atau mekanisme permainan untuk melibatkan pelajar dengan tujuan memotivasi pelajar dalam proses pembelajaran, membuat pembelajaran jadi menyenangkan sehingga meningkatkan engagement pelajar terhadap proses pembelajaran tersebut.
Game musik yang baik mampu menghadirkan kompleksitas, kesenangan dan kebermanfaatan bagi penggunanya. Beberapa pertimbangan dalam memilih game musik yang menyenangkan dan bermanfaat adalah aspek mechanics, dynamics, dan emotions (MDE) game (Hunicke et al., 2004).
Mechanics
Aspek mechanics ditunjukkan dengan adanya tujuan, aturan, pengaturan, jenis interaksi dan situasi dalam game musik. Game musik dengan aspek mechanics pada umumnya memberikan tujuan yang jelas dengan serangkaian aturan bagi penggunanya. Sebagai contoh, aspek mechanics pada game piano yang bertujuan memperkenalkan piano secara digital dan menyenangkan bagi pemain pemula.
Pertimbangan mengenai setup mechanics dalam game musik juga perlu diperhatikan. Setup mechanics bertujuan mengkonfigurasi lingkungan game, latar game, objek yang dibutuhkan, dan bagaimana objek didistribusikan di antara pemain.
Misalnya, setup mechanics untuk menentukan lawan main pemain: Apakah pesaing dikenal atau tidak dikenal, apakah kompetisi game melibatkan pesaing tunggal atau pesaing grup? Game musik yang menyenangkan dan bermanfaat pada umumnya melibatkan pemain lain (multiplayer) untuk meningkatkan kompetisi dan motivasi dalam bermain.
Kontribusi rule mechanics dalam game juga memegang peranan yang penting. Rule mechanics adalah aturan dalam membentuk konsep atau tujuan dari pengalaman game. Dalam mekanisme ini, game memberikan aturan batasan dalam bermain. Sebagai contoh, game piano dan gitar yang memiliki beberapa aturan yang harus diikuti pemain. Aturan dalam game piano antara lain penambahan poin jika berhasil menekan tuts piano dengan tepat atau sebaliknya.
Lebih lanjut, progression mechanics adalah aspek mekanika yang bertujuan meningkatkan kemungkinan game dimainkan kembali oleh pengguna. Mekanika ini dapat berupa sistem poin kemenangan yang diakumulasikan seperti skor, level, tingkat kemajuan, sumber daya (mis., kekuatan) atau rewards. Secara khusus, penghargaan prestasi dalam game (misalnya, lencana, piala, papan peringkat) dapat menunjukkan status sosial dan pengakuan dari komunitas tertentu.
Dynamics
Berlawanan dengan mechanics, dinamika game dihasilkan oleh cara pemain mengikuti mekanisme yang ditentukan oleh perancang game.
Dinamika ini menggambarkan perilaku dalam bermain game dan interaksi yang muncul selama bermain. Sebagai contoh, kompetisi game gitar yang memengaruhi players dynamics. Hal ini karena pemain akan lebih kompetitif ketika mengetahui permainan gitar mereka sedang ditonton secara langsung oleh banyak orang.
Emotions
Emotions adalah keadaan afektif, mental, dan respon yang ditimbulkan di antara pemain ketika berpartisipasi dalam sebuah game. Emotions dapat berupa ikatan emosional dapat berupa perasaan positif dan negatif ketika bermain game musik.
Dalam gamifikasi, menciptakan ikatan emosional yang menyenangkan dan menarik merupakan hal yang harus diperhatikan. Hal ini karena perasaan positif seperti menciptakan kegembiraan dan kesenangan dihadirkan dengan melibatkan emosi positif seperti takjub, terkejut, heran, dan puas. Sedangkan, perasaan negatif dapat berupa kekecewaan karena kalah atau sedih karena tidak mendapatkan hadiah (rewards).
Jadi, pemilihan game musik yang berkualitas, menyenangkan dan bermanfaat sudah seharusnya diperhatikan oleh pengguna. Hal ini karena pertimbangan aspek mechanics, dynamics, dan emotions (MDE) game menentukan pengalaman saat belajar dan output yang akan dihasilkan.
Daftar Pustaka
- Hunicke, R., Leblanc, M., & Zubek, R. (2004). MDA: A formal approach to game design and game research. AAAI Workshop – Technical Report, WS–04–04, 1–5.
- Jääskä, E., Aaltonen, K., & Kujala, J. (2021). Game-based learning in project sustainability management education. Sustainability (Switzerland), 13(15). https://doi.org/10.3390/su13158204