NYEPI YANG JATUH pada tanggal 22 Maret 2023 bukan menjadi suatu perayaan yang asing saya rasakan. Bedanya mungkin ketika saat ini bisa berkumpul dengan keluarga. Biasanya saat sehari sebelum Nyepi di rumah sakit—tempat saya bertugas—banyak pasien atau keluarganya yang minta pulang.
Benar, merasakan Nyepi di luar rumah sendiri bahkan dengan suara monitor alat medis agak asing dan terasa ada yang kurang bagi masyarakat pada umumnya. Sama, saya pun pernah mengalaminya tahun 2017 dan tahun 2020. Rasanya ingin pulang tapi tugas mengharuskan tetap standby di rumah sakit.
Bagi saya Nyepi di rumah sakit, kegelapan mungkin bukan menjadi masalah karena area vital harus tetap terang. Namun yang meresahkan saat Nyepi adalah kala itu saya selalu berpikir bagaimana keluarga di rumah?
Kebetulan saat itu ayah saya sudah meninggal dan ibu dengan adik kecil di rumah. Mungkin ini juga yang dirasakan oleh tenaga kesehatan lainnya. Haruskah menyesal? Bagi saya tidak, karena menjadi tenaga kesehatan tidak pernah underpressure atau titipan permintaan orang lain.
Jadi saya sendiri merasa bahagia melaksanakan hari Raya Nyepi walau jauh dari keluarga. Berbeda lagi tahun 2020 yang tidak bisa pulang saat Nyepi setelah kontak langsung dengan pasien yang suspect COVID 19.
Apalagi saat itu informasi yang ada begitu menakutkan sehingga pulang ke rumah bersama orang tua menjadi pilihan yang terpaksa tidak kita pilih. Nonton ogoh-ogoh? Hehe, rasanya tidak sempat, walau demikian kebahagiaan menolong orang lain terutama saat Nyepi menjadi pengalaman hidup yang agak susah dijelaskan dengan takaran matematis.
Nah, itu sebagai contoh yang saya rasakan sendiri, Untuk pasien atau keluarganya bisa jadi agak mirip. Saat datang ke ruang intensif menjelang Nyepi bahkan pasien bapak-bapak yang masih lemas namun keluarganya masih bingung siapa yang akan menemaninya di rumah sakit.
Ya, sakit yang datang mendadak apalagi hingga harus dirawat di ruang intensif sering membuat kita kelagapan. Terlebih besok adalah hari raya Nyepi. Belum lagi pas ternyata asuransi tidak aktif padahal perkantoran sedang tutup. Pengecekan kartu asuransi jaminan kesehatan nasional perlu dicek secara berkala aktif atau tidaknya.
Sebenarnya sangat mudah dengan mengecek di HP sendiri melalui aplikasi yang sudah disediakan oleh BPJS. Ayo kita sosialisasikan terus ke masyarakat kita J
Tulisan sederhana sebelum Nyepi kali ini saya hanya berbagi tentang dua sudut pandang terjadi di rumah sakit. Syukur saat ini kita sehat, syukur saat ini keluarga di rumah juga sedang sehat. Semoga semua makhluk sehat dan berbahagia.
Selamat Nyepi di rumah dan mohon doa orang-orang yang saat ini Nyepi di rumah sakit segera sembuh dari sakit yang mereka rasakan serta tenaga medis, pecalang, aparat keamanan maupun petugas lainnya besok mendapat keselamatan dan karahayuan. Selamat menyambut Nyepi tahun Saka 1945. [T]