CushCush Gallery (CCG) menggelar program acara DenPasar 2022. Ini merupakan kelanjutan dari program yang sama, yang sudah digelar sejak 2017.
Suriawati Qiu, co-founder CCG, menyebutkan, pada tahun 2022 ini DenPasar Art+Design (DPS) 2022 akan diselenggarakan mulai 7 Oktober hingga 18 November 2022 dengan mengangkat tema “It’s About TIME!”. Terdiri dari serangkaian program sepanjang kurang lebih dua bulan.
CushCush Gallery adalah sebuah platform atau ruang kreatif yang berlokasi di daerah Jalan Teuku Umar Denpasar, didedikasikan untuk kolaborasi multidisiplin dengan menjembatani berbagai bidang kreatif seperti arsitektur, design komunikasi, design interior, design produk, seni termasuk juga seni pertunjukkan dan kerajinan.
Melalui berbagai aktifitas dan menitikberatkan pada pembelajaran kreatif anak-anak, filosofi inklusif CCG terdiri atas 3 aspek utama yakni ‘Creative Education’, ‘Creative Collaboration’ dan juga ‘Creative Community’ serta aktif terlibat dalam aspek yang lebih luas di komunitas Bali dan Indonesia maupun Internasional dengan latar belakang dan profesi yang tidak terbatas.
Residensi Kurator
Program utama dalam DenPasar 2022 ini, CCG menawarkan residensi kurator yang komprehensif secara luring yang berkolaborasi dengan ISI Denpasar dari tanggal 7 hingga 21 Oktober.
“Terdapat hingga 20 partisipan dari Bali maupun luar Bali yang memiliki kesempatan untuk belajar dari mentor, pembicara serta praktisi dalam ruang lingkup skena seni dan desain kontemporer di Indonesia,” kata Suriawati Qiu
Bersamaan dengan program utama, akan terdapat juga lokakarya publik dalam bidang konservasi karya seni, serta pameran grup yang dikurasi oleh alumni dari program residensi kurator DenPasar2021.
Sejak debutnya pada tahun 2017, DenPasar Art+Design bercita-cita untuk menyuarakan suara-suara muda yang bermunculan dari Bali, mengekspresikan kekhawatiran mereka di isu lokal mengenai sosial, politik, dan lingkungan melalui seni dan desain.
Dari pameran yang dikurasi secara terbuka, diskusi, design talk, design walk serta publikasi mengenai DenPasar Art+Design Map, Bali Art+Design Guide, dan pengembangan hingga program residensi kurator secara intensif, lokakarya penulisan kritik seni, webinar manajemen seni, dan yang terbaru ialah program residensi kurator secara daring; format DenPasar Art+Design telah berevolusi dari membuat pameran dan program public menjadi sebuah aktivitas yang berfokus pada capacity building dalam beberapa tahun belakang dengan fokus untuk membangun ekosistem kreatif yang sehat di Bali.
“Program ini menanggapi kondisi Art+Design lokal di Bali yang relevan dengan pengembangan Art+Design di wilayah Indonesia dan sekitarnya,” kata Suriawati Qiu.
Program Paling Ambisius
Program DenPasar2022: It’s About TIME! diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan seni dan desain lokal yang selalu berubah dengan menekankan dan menjembatani rantai yang hilang di dalam ekosistem seni dan kreatif melalui semangat berbagi dan belajar, termasuk juga pada tahun ini.
Pada tahun ini, DPS22 sangat senang untuk dapat berkolaborasi dengan ISI Denpasar sebagai mitra utama dalam program residensi kurator.
“DenPasar adalah sebuah wadah pembelajaran sekaligus aktualisasi memasuki medan seni rupa sesungguhnya. Ini gagasan cemerlang CushCush Gallery, yang mempertemukan mahasiswa seni dan kurator muda dengan kalangan expert, yakni penulis, seniman, dan kurator profesional. ISI Denpasar mendukung program ini, karena secara langsung mengkayakan pengalaman langsung mahasiswa ISI Denpasar dengan dunia seni rupa sesungguhnya.” kata Rektor ISI Denpasar – Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana
Pada tahun 2022, dalam edisi keenamnya, DenPasar menghadirkan program yang menyeluruh yang terdiri atas berbagai elemen dan kegiatan yang berkolaborasi dengan berbagai mitra dan komunitas, termasuk diantaranya ISI Denpasar, Institut Konservasi, Museum Puri Lukisan, Mash Denpasar, BIASA Artspace, Pintu Saren Artspace, Djamur Komunitas, Komunitas Teater Kalangan, kolektor dan masih banyak lagi.
Penampilan pembuka dari DPS22 di ISI Denpasar berjudul ‘Bang Bungkem’. Koreografi olehGusbang Sada. Dancers: Parama Kesawa, Artha Saputra, Egi Pratama, Dhira Aditya, Ananta Wira. Composer: Sandra
“DPS22 adalah program DenPasar yang paling ambisisus sejauh ini,” kata Suriawati Qiu, co-founder CCG.
Temanya tahun ini ‘It’s About TIME! Berasal dari kata Bahasa Bali ‘kala’ yang memiliki makna yang cukup dalam dan penting dalam kepercayaan Bali. Waktu dianggap sebagai penanda perpisahan, perubahan dan pertemuaan.
“Untuk memberi penghormatan kepada akar dari DPS dan kebudayaan Bali, DenPasar2022: It’s About Time! mengundang semuanya untuk bertemu dan mengeksplorasi berbagai kemungkinan, menanyakan berbagai pertanyaan, mencari berbagai potensi dan menginisiasikan perubahan untuk masa depan kolektif yang lebih baik,” kata Suriawati Qiu.
Partisipan dalam program tahun ini terpilih dari mahasiswa senior dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dan peserta public dari Bali serta pulau lainnya melalui aplikasi open call.
Mentors & Narasumber
Mentor dalam program DenPasar2022 kali ini ialah Mitha Budhyarto serta Ayos Purwoaji, seorang kurator, akademisi, dan peneliti yang tertarik dalam warisan budaya, design, sosial dan pengembangan urban di lingkup lokal maupun Asia Tenggara.
Beberapa narasumber yang diundang dalam program residensi kurator antara lain ialah seniman senior kontemporer Indonesia yang juga sekaligus penasihat program DPS22 yakni F.X. Harsono.
Ada juga kurator dan penulis Indonesia ternama Hendro Wiyanto, kurator senior dan direktur Jogja Biennale Alia Swastika, Exhibition dan Set-Up Designer Sigit D Pratama, award-winning produk desainer Alvin Tjitrowirjo, dan arsitek dan kurator dari paviliun Indonesia untuk Venice Biennale 2020 I Ketut Dirgantara.
Selain itu ada pendiri media platform Seni di Bali Ruth Onduko, kurator dan manager seni Gustra Adnyana, penulis, akademisi dan pendiri Mahima Sonia Piscayanti serta konservasionis dan pendiri Institut Konservasi Saiful Bakhri serta konservasionis Wayan Sumadi dan Laila Fitrani. [T][Ole/*]
Jadwal untuk Publik
–DPS22 Pembukaan Residensi Kurator dengan pembicara keynote oleh Prof.Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana berbicara mengenai dinamika perkembangan seni di Bali: dari tradisi ke kontemporer.
Jumat 7 October 2022: pada 10 WITA di ISI Denpasar Gedung Latta Mahosadhi Lantai 2.
–Pembukaan pameran grup dari kurator Alumni DPS21: Ni Wayan Penawati, Ni Wayan Satiani Pradnya Paramita & Wicitra Pradnyaratih, menanggapi tema besar ‘It’s About TIME!’
Jumat 7 October 2022: pukul 19.00 WITA di CushCush Gallery
–Peluncuran buku ‘FX Harsono: Sebuah Monografi’ dengan F.X. Harsono dan penulis bukunya: Hendro Wiyanto dalam diskusi kasual yang dimoderasi oleh Mitha Budhyarto.
Senin, 10 Oktober 2022: pukul 19.00 WITA di CushCush Gallery
–Pemutaran film dokumenter DOLO: diproduksi oleh Forum Lenteng & Milisifilem Collective, dengan Directur Hafiz Rancajale.
Sesi 1:
Senin 17 Oktober 2022: pukul 15.00 WITA bertempat di ISI Denpasar Gedung Latta Mahosadhi lantai 2
sesi 2:
Jumat 4 November 2022 pukul 19.00 WITA bertempat di MASH Denpasar.
–DPS22 Program public Pameran Bersama: bincang kurator dan seniman, dimoderasi oleh mentor program DPS21 Savitri Sastrawan dan I Made Susanta Dwitanaya.
sesi 1 dengan kurator: Wicitra Pradnyaratih dan seniman: Gilang Propag, Ketut Nugi, Ayu Dyah Wulandari, Srizkiki & Djamur Komunitas
Jumat, 21 Oktober 2022: pukul 19.00 WITA : CushCush Gallery
sesi 2 dengan kurator: Ni Wayan Satiani Pradnya Paramita dan pengurus Studio Gelombang, Sanggar Sinar Pande & Sanggar Bares
Jumat, 28 Oktober 2022: pukul 19.00 WITA: CushCush Gallery
sesi 3 dengan kurator: Ni Wayan Penawati dan seniman: Gusti Dalem, Eka Sutha, IG Sukarya
Jumat, 11 November 2022: pukul 19.00 WITA: CushCush Gallery
-DPS22 X CCG Discover dengan Aaron Seto, direktur Museum Macan, berbagi mengenai wawasannya mengenai perkembangan seni kontemporer di Indonesia, dalam relasinya dengan Bali dan Asia Tenggara.
Rabu, 26 Oktober 2022: Pukul 19.00 WITA: CushCush Gallery
-DPS22 Program Public Pameran Bersama: program anak yang menyenangkan oleh kurator Ni Wayan Satiani Pradnya Paramita menampilkan sanggar anak-anak yang diajak untuk memimpin lokakarya kreatif untuk anak-anak.
Minggu 6 November 2022: pukul 09.30 WITA di CushCush Gallery.
-DPS22 Program Public Pameran Persama: kurator Wicitra Pradnyaratih mengundang salah satu senimannya untuk memimpin lokakarya kreatif untuk semua umur.
Sabtu, 12 November 2022: Pukul 14.00 WITA di CushCush Gallery
–DPS22 malam penutupan pameran bersama: setelah 6 minggu pameran, yang dilengkapi dengan program public yang komprehensif, pameran DPS22 telah sampai pada akhirnya di tanggal 19 November! Waktunya untuk merayakan!
Sabtu 19 November 2022: pukul 17.00 WITA di MasaMasa