MEMBACA SENJA
Senja menggiring matahari ke barat
adakah rindumu melesat
melewati batas samudra?
mengekor timur tak sampai terjangkau
di atas gelombang membuncah
mengayun sepanjang hari
kapan menyatu?
memagut batas horison
Senja menunggu
kali mendatangkan sukacita
bersama matahari tenggelam
membentangkan mimpi di malam bulan
sepenuhnya menggambar upacara
menjelang terbangun
masih terpaku dalam sunyi
malam paling hening
selanjutnya
Baleagung, 31 Agustus 2022.
PAGI HARI MENGHADAP MATAHARI
Anganku terinjak bayangan pagi
saat kusiangi tubuh menghadap matahari
tidak berbaju menyerap sinar
sesudah berbahasa subuh
menyertakan dingin
masih berselimut mimpi
beralas bintang menjelang
Orang-orang bergegas memacu mata
di persimpangan menuju keramaian
benak dpicu angin mengarah pacu
satu-persatu dilibas keriuhan
di tempat menawar mimpi
akan melipat asa sepenuhnya
dihinggapi keberuntungan pagi
Baleagung, 28 Agustus 2022.
MIMPI YANG TAK SELESAI
Belum genap mimpiku menyayat bulan
gemuruh di atas terjaga
angin menguliknya
malam di tengah membagi bunyi
tak berbahasa suara
mengaburkan sebagian gelap di atas
menjelang subuh
menunggu matahari menjadi tumbuh
diantara pepohonan berembun
dingin makin merimbun
membawa gigil sampai ke dalam
Siapa melanjutkan mengayuh hening
malam terurai serpihan mimpi itu
tak bersajen, tak berjapa
mengambang diantara bintang
kali menyambangi bulan
sampai tuntas melekat di langit
Baleagung, pagi hari, 2 Sept 2022.
BUKIT PANGSUNG (1)
Menuju rumahmu di bukit pangsung
ada keriuhan di kepala seperti kera-kera
meneriaki matahari bermain terik
menuju tempat tertinggi menjamah langit
di sanakah segala dahaga
dihidupkan asap dari awan
jadi sempurnalah pendakian ini
melukiskan daki tersembunyi
merambat sekujur sampai ke tengah
membuat sumur di atas
menggiring sungai dengan mantra
bermandi peluh dari bawah
beribu-ribu benak ikut merangas ke atas
sampai buih berserakan membuat undag
melingkar serupa putaran waktu
berulang terlukis
jadi kata bertaksu
di tiap kehadiran rinduku
Baleagung, 4 September 2022.
_____