Sudah tiga kali digelar Festival Seni Bali Jani (FSBJ) yang dipusatkan di Taman Budaya Provinsi Bali di Denpasar. Artinya tahun 2022 ini FSBJ masuk pada pelaksanaan yang keempat.
Nah, pada pelaksanaan yang keempat ini diselenggarakan mulai 9 Oktober hingga 23 Oktober 2022. Artinya selama dua pekan Taman Budaya akan diramaikan dengan pementasan seni kontemporer semacam teater, tari, musik dan pergearan sastra.
Selain bisa ditonton secara langsung di Taman Budaya, pergelaran-pergelaran dalam FSBJ ini juga bisa ditonton melalui live streaming pada kanal Youtube Disbud Provinsi Bali. Asyik bukan?
Seperti biasa, setiap tahun FSBJ ada temanya. Tema untuk tahun ini adalah “Jaladhara Sasmita Danu Kerthi”. Bahasa Indonesia: “Air Sebagai Sumber Peradaban”.
Tujuan FSBJ ini tetap sama, sebagai ajang apresiasi budaya demi pemajuan kesenian modern, kontemporer dan seni inovatif di Provinsi Bali.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha saat jumpa dengan wartawan di Denpasar, Senin 5 September 2022, mengatakan FSBJ diselenggarakan sebagai aktualisasi Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali, sekaligus implementasi Visi Pembangunan Provinsi Bali 2018-2023: Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
“Konsep acaranya tak berubah., yakni eksplorasi, eksperimentasi, lintas-batas, kontekstual dan kolaborasi,” kata Arya Sugiartha didampingi tiga kurator FSBJ 2022 yakni Warih Wisatsana, Ida Bagus Martinaya, dan Nyoman Windha.
Apa saja materi seni yang bakal ditampilkan di FSBJ?
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Ada Pawimba (Lomba), Adilango (Pergelaran), Megarupa (Pameran), Timbang Rasa (Sarasehan), Aguron-guron (Lokakarya), Utsawa (Parade) Beranda Pustaka (Bursa Buku dan Pameran Kartun) dan penyerahan Bali Jani Nugraha.
Pawimba
Pawimba atau lomba-lomba dalam FSBJ tahun 2022 ini lebih meluas jangkauannya ketimbang lomba-lomba pada FSBJ tahun sebelumnya. Berbagai lomba itu mengundang peserta seluruh Indonesia. Tarafnya nasional.
Apa saja lomba itu?
Lomba Film Pendek (Fiksi/Cerita) dan lomba Teater Modern secara berkelompok, serta Lomba Baca Puisi dan Menulis Esai tentang Festival Seni Bali Jani untuk perorangan.
Yang ingin melihat ketentuan lomba sekaligus juga mendaftar, buka link: lynk.id/balijani . Pendaftaran paling lambat 11 September 2022.
Data per Senin, 5 September 2022, sudah banyak peserta yang mendaftar melalui link pendaftaran itu/ Untuk peserta lomba Baca Puisi sudah ada 121 pendaftar yang mamsuk, peserta Menulis Esai sebanyak 44 pendaftar, peserta Film Pendek sebanyak 26 pendaftar, dan Lomba Teater Modern sudah terdaftar 12 kelompok.
Pesertanya datang dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain Aceh, Bali, Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Kalimantan Selatan, Lampung, Riau, NTT, NTB, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Juri untuk lomba teater adalah Putu Wijaya, dan untuk film pendek ada Garin Nugroho. Dua tokoh itu memang tak diragukan lagi kredibilitasnya dalam dunia seni di Indonesia.
Adilango dan Utsawa
Jangan ketinggalan juga menonton Adilango (Pergelaran). Adilango terdiri dari 15 pergelaran teater dan seni modern lainnya. Itu bukan hanya dari Bali. Juga ada dari luar daerah seperti Jakarta.
Utsawa (Parade) menampilkan pertunjukan teater ternama di Bali. Ada sajian Carnival of Music Bali Jani, seperti Musik Keroncong, Musik Dangdut, Musik Pop dan Musik Fusion, seerti Rock, Jazz, Blues, World Musi.
Ini termasuk baru. Dalam Utsawa ada penampilan empat kelompok Marching Band dari sejumlah perguruan tinggi di Bali.
Yang menarik terdapat Selebrasi Bali Jani yang menyajikan diskusi akrab dan bincang pandang antar penyaji, narasumber dan sutradara. Acara ini dilaksanakan agar Festival Seni Bali Jani di masa-masa mendatang jauh lebih cemerlang dan gemilang.
Ada juga penampilan pertunjukan bersifat kolaboratif spontan dari peserta FSBJ dan tayang video dokumenter Bali Jani 2022. Juga ada peluncuran buku penerima Bali Jani Nugraha secara simbolis.
Aguron-guron dan Timbang Rasa
Aguron-guron. Apa itu? Ini adalah lokakarya. Dalam lokakarya tahun ini terdapat topik Cipta dan Deklamasi Puisi dan Tari Modern. Narasumbernya tak usah diragukan. Mereka para maestro yang memiliki kompetensi dan rekam jejak yang relevan dengan materi lokakarya.
Untuk Timbang Rasa (Sarasehan) Internasional menyajikan 7 topik yaitu merespon dinamika seni modern di Bali dan Indonesia yang mengundang narasumber yang mumpuni di bidangnya dengan reputasi nasional/internasional dan Penerima Bali Jani Nugraha.
Peserta untuk Timbang rasa ini bisa berasal dari dalam daerah, luar daerah, maupun luar negeri, baik secara luring maupun daring Lokakarya. Acara ini berlangsung di Gedung Citta Kelangen ISI Denpasar dan Live Streaming pada Zoom Meeting.
Bali Megarupa
Untuk bidang seni rupa ada Bali Megarupa. Ini pergelaran Megarupa yang keempat juga. Lengkapnya bernama Megarupa IV/2022 RANU-WIKU-WAKTU (Semesta Cipta Sastra Rupa). Megarupa berupa pameran yang mewadahi karya seni lukis, patung, fotografi, kriya, keramik, instalasi, dan seni rupa video. Pameran ini diselenggarakan melalui dua skema kurasi, yakni undangan perupa dan undangan terbuka (open call) hingga 15 September 2022.
Bali Megarupa menghadirkan peserta 80-100 perupa dari unsur perupa profesional, perupa muda, maupun dari kalangan akademisi. Tepatnya di Museum Puri Lukisan, Museum Seni Neka, Museum ARMA, Gedung Kriya-Taman Budaya Provinsi Bali.
Beranda Pustaka
Sedangkan Beranda Pustaka (Bursa Buku dan Pameran Kartun) dengan menghadrikan penerbit yang berpartisipasi sebanyak 35 penerbit (Bali dan Luar Bali) dari komunitas, penerbit indie, penerbit industri, penerbit buku berbahasa asing, dan perguruan tinggi di Bali.
Jangan lupa, ada juga pameran kartun. Pameran Kartun dengan tema umum “Pemuda Indonesia Jangan Cuma Bisa Hahahehe!“.
Terakhir ada Penghargaan Bali Jani Nugraha sebagai bentuk pengakuan dan apresiasi Pemerintah Provinsi Bali, atas prestasi, dedikasi serta pencapaian seniman, penulis, kritikus, pelaku seni modern, kontemporer dan seni inovasi lainnya dalam pemajuan seni modern dan/atau kontemporer.
Penerima Bali Jani Nugraha ini diseleksi, diverifikasi, dan dinilai oleh Tim Penilai Bali Jani Nugraha Provinsi Bali Tahun 2022. [Ado/*]