12 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Tiba Saat Anak Muda Bali dan Jurnalis Berkolaborasi Lawan Ancaman Krisis Iklim

tatkalabytatkala
September 10, 2022
inLingkungan
Tiba Saat Anak Muda Bali dan Jurnalis Berkolaborasi Lawan Ancaman Krisis Iklim

Adhityani Dhitri Putri

Perubahan iklim sebagai sumber dari krisis iklim awalnya dilihat sebagai agenda dari luar yang dipaksakan masuk dalam kebijakan pemerintah Indonesia. Namun, melihat berbagai data dan fakta ilmiah tampaknya  kondisi  itu telah diterima sebagai kenyataan yang tak bisa dihindari.

Itu dikatakan Adhityani Dhitri Putri dari Yayasan Indonesia Cerah (YIC) pada acara “Rembug Iklim Anak Muda dan Jurnalis” di Warung Kubukopi Denpasar, Sabtu, 3 September 2022. Acara yang didukung YIC itu dihadiri oleh puluhan jurnalis di Bali serta perwakilan komunitas anak muda, mahasiswa dan pers lampus.

Menurut Adhityani Dhitri Putri, meski perubahan iklim itu telah diterima sebagai kenyataan yang susah dihindari, tapi pemerintah masih setengah hati untuk membuat kebijakan yang mengedepankan kepentingan lingkungan dengan melibatkan partisipasi publik.

“Seperti kebijakan saat ini untuk transisi energi terbarukan. Akses informasi masih sangat terbatas. Seolah-olah masyarakat hanya bisa menerima program ini begitu saja,” katanya.

Adhityani Dhitri Putri dengan tegas mengatakan bahwa kondisi yang tak baik itu harus diubah. Yang menjadi bagian utama untuk mengubahkan adalah kalangan anak muda. Tentu saja, karena anak muda adalah pewaris masa depan bumi.

“Kalangan ini juga mempunyai tempat yang strategis karena menjadi kelompok pemilih terbesar pada Pemilu 2024 nanti,” kata Adhityani Dhitri Putri.

Lalu apa tugas jurnalis? Adhityani Dhitri Putri  mengatakan, jurnalis diharapkan bisa menjadi jembatan bagi suara-suara anak muda dan warga masyarakat lainnya agar pembicaraan tentang krisis iklim selalu melibatkan publik.

Sepakat

Acara “Rembug Iklim Anak Muda dan Jurnalis” di Warung Kubukopi Denpasar itu berlangsung hangat dengan alur diskusi yang mencerahkan anak-anak muda yang hadir saat itu. Dalam acara itu. kalangan anak muda Bali dari berbagai komunitas dan lembaga sepakat dengan para jurnalis khususnya yang tergabung dalam Society Indonesia on Enviromenment Journalis (SIEJ) untuk melakukan kolaborasi dan kerjasama dalam kerja-kerja serius menghadapi krisis iklim.

Seorang perwakialn anak muda Bali, Diah Pramesti , yang menjadi pembicara dalam acara itu  menegaskan, krisis iklim harus disikapi dengan kritis khususnya dalam melihat peran perusahaan-perusahaan besar yang menyebabkan krisis iklim.

“Jangan sampai masalahnya dialihkan sebagai masalah individual kemudian tanggungjawabnya dialihkan sebagai masalah perorangan juga,” kata Diah Pramesti.

Diah Pramesti adalah aktivis dari Idep Foundation yang memang sangat gencar menyuarakan perbaikan-perbaikan lingkungan lewat berbagai aktivitas yang ia gerakkan.   

Menurut Diah, kita harus melakukan perubahan perilaku dalam beradaptasi dan secara serius melakukan mitigasi krisis iklim.  Selain itu, kita juga harus terus meningkatkan siakp kritis dan melakukan sorotan terhadap kebijakan pemerintah dalam mengatur industri perusak lingkungan.

Sementara itu, Made Iwan Dewantama, seorang yang dikenal sebagai ktivis dari Yayasan Konservasi Indonesia mengatakan,  dalam kondisi Bali saat ini, publik tidak boleh terlena dengan jargon-jargon tanpa tindakan yang kongkrit. Apalagi, selama ini Bali selalu menjadi  tuan rumah untuk konferensi internasional terkait lingkungan. “Seperti KTT G20 yang saat ini tengah dipersiapkan,” katanya.

Hal lain yang juga perlu diperhatikan, kata Iwan, pengembangan pariwisata massal dengan berbagai proyek infrastrukturnya. Proses pengembangan pariwisata massal itu justru mengancam kelestarian lingkungan. Antara lain, terjadinya alih fungsi lahan, penyedotan air tanah yang tak terkendali bahkan mengancam lahan mangrove.

Dalam acara rembug itu ada juga Irvan dari SIEJ Indonesia. Ia  menyatakan, liputan media mengenai masalah lingkungan idealnya harus menjadi alarm sebelum bencana terjadi.  Hal itu dilakukan agar warga bisa melakukan pencegahan atau setidaknya mengupayakan pengurangan resiko dari bencana yang mungkin terjadi.

Untuk itulah maka media bisa bekerjasama dengan masyarakat, khususnya anak muda, yang merasakan langsung proses kerusakan lingkungan dan mengangkatnya menjadi masalah bersama. Berbagai komunitas  juga bisa menggaungkan masalah krisis iklim melalui jurnalisme warga dengan menggunakan media sosial atau media yang lain.

“Kami dari SIEJ bisa bekerjasama dalam memberikan pelatihan-pelatihan untuk memaksimalkan penggunaan media-media itu,” kata Irvan. [T][Ado/*]

Tags: anak mudabalikrisis iklimlingkungan
Previous Post

Krisna Satya, Sikut Satak, dan Usaha Menerjemahkan Arsitektur dalam Anatomi Tubuh

Next Post

Mahasiswi Undiksha Ajak Disabilitas Lantunkan Gamelan Mulut dan Menari Pendet

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
Mahasiswi Undiksha Ajak Disabilitas Lantunkan Gamelan Mulut dan Menari Pendet

Mahasiswi Undiksha Ajak Disabilitas Lantunkan Gamelan Mulut dan Menari Pendet

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more

Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

by Sonhaji Abdullah
May 12, 2025
0
Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

DI Sekolah, fenomena bullying (dalam bahasa Indoneisa biasa ditulis membuli) sudah menjadi ancaman besar bagi dunia kanak-kanak, atau remaja yang...

Read more

Pulau dan Kepulauan di Nusantara: Nama, Identitas, dan Pengakuan

by Ahmad Sihabudin
May 12, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

“siapa yang mampu memberi nama,dialah yang menguasai, karena nama adalah identitas,dan sekaligus sebuah harapan.”(Michel Foucoult) WAWASAN Nusantara sebagai filosofi kesatuan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deeflearning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deeflearning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co