31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Anugerah Desa Wisata Indonesia | Kegembiraan Warga Desa Sudaji Sambut Sandiaga Uno

Redaksi Tatkala BulelengbyRedaksi Tatkala Buleleng
August 19, 2022
inBerita
Anugerah Desa Wisata Indonesia | Kegembiraan Warga Desa Sudaji Sambut Sandiaga Uno

Menparekraf RI Sandiaga Uno | Foto Dinas Pariwisata Buleleng

Ruas-ruas jalan besar dan jalan kecil di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali, dipenuhi raut wajah-wajah kegembiraan. Warga keluar rumah, bergerak di jalan, ada yang duduk-duduk di tepi jalan, ada yang berdiri di pintu rumah.

Ada yang sibuk, ada yang tampak tenang-tenang saja. Namun semua tampak sumringah.

Jumat, 19 Agustus 2022, warga Desa Sudaji didatangi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno. Tentu, warga bergembira bukan semata karena didatangi menteri, melainkan juga perjuangan mereka bisa dianggap sukses untuk memperkenalkan Desa Sudaji sebagai desa wisata yang layak dikunjungi warga dunia.

Tahun 2022 ini Desa Sudaji dalam rangka nominasi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Perjuangan warga tentu saja berat untuk bisa mencapai tangga tinggi, berada di antara 49 desa lain di Indonesia yang punya mimpi untuk menjadi yang terbaik dan mendapatkan anugerah paling tinggi.

Dan perjuangan warga belum selesai. Ada banyak hal yang harus dilakukan agar Desa Sudaji benar-benar menjadi desa wisata nomor satu. Perjuangan paling nyata, selama dua hari ini warga sibuk menyambut tim juri dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, lalu sibuk menyambut Menteri Sandiaga bersama rombongan pejabat lainnya. Tim juri datang Kamis, sehari sebelum Sandiaga Uno datang.

Sandiaga Uno Mengaku Nyaman

Sandiaga Uno disambut di di Wantilan Desa Sudaji. Selain warga, hadir juga  Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana didampingi Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna.

Foto: Bupati Putu Agus Suradnyana (paling kiri) dan Menparekraf Sandiaga Uno (paling kanan)

Acara diawali dengan pemaparan dari Perbekel Sudaji dan Ketua Pokdarwis Desa Wisata Sudaji terkait daya tarik wisata budaya yang ada di Desa Sudaji yaitu Ngusaba Bukakak yang merupakan simbol wujud syukur yang dicetuskan para petani kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa memberikan kesuburan dan hasil panen yang melimpah bagi masyarakat Desa Sudaji. Upacara Ngusaba Bukakak dilakukan secara turun temurun setiap Purnama Sasih Karo.

Dipaparkan juga bahwa Desa Sudaji terkenal dengan wisata alamnya. Wisata alam Gandameru  adalah tempat wisata terbaik di Desa Sudaji dikarenakan memiliki tempat yang sangat indah, nyaman dan jauh dari polusi kendaraan. Juga pemandangan bukit yang sangat indah dan beningnya air yang mengalir di sekitar areal persawahan. Di Desa Sudaji juga disediakan homestay bagi para wisatawan yang ingin beristiharat atau menginap di Desa Sudaji.

Setelah mendengarkan pemaparan terkait daya tarik wisata Desa Sudaji, Menteri Sandiaga Uno diantar mengunjungi beberapa kerajinan tangan, produk unggulan dan buah khas Sudaji serta menyaksikan pagelaran seni Desa Sudaji.

Menteri Sandiaga Uno mengatakan, kunjungannya ke Desa Sudaji merupakan langkah konkret dari kementerian untuk mempromosikan destinasi wisata di Kabupaten Buleleng agar menjadi daya tarik. Nantinya saat acara G20 terselenggara Desa Sudaji akan menjadi tujuan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menteri Sandiaga Uno sangat mengapresiasi produk unggulan Desa Sudaji, baik itu wisata alam, kerajinan tangan bahkan buah unggulan dari Desa Sudaji yaitu durian. “Saya sangat tenang,nyaman berada di Sudaji, serasa menyatu dengan alam,” katanya.

Foto: Sandiaga Uno mengunjungi stand UMKM di Desa Sudaji

Sandiaga Salahudin Uno menyebutkan upaya penyeimbangan pariwisata di Bali Selatan dan Bali Utara telah dilakukan. Promosi dilakukan untuk mengajak wisatawan bisa mengunjungi desa wisata di Bali Utara. Bukan hanya di Bali Selatan.

Kemenparekraf juga mengajak duta pariwisata Mister Darmian untuk lebih memperkenalkan Bali Utara. “Ini adalah bagian dari langkah konkret kita untuk mempromosikan destinasi-destinasi di bali utara, bali barat, terutama di Kabupaten Buleleng ini. Agar jadi daya tarik dan nanti saat G20 ini juga menjadi tujuan dari kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif kita,” sebutnya.

Sandiaga menambahkan sentuhan-sentuhan sudah dilakukan oleh Kemenparekraf terhadap Desa Sudaji. Termasuk peningkatan produk-produk ekonomi kreatif seperti cinderamata khas Desa Sudaji. Kemudian, aka nada pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi sumber daya manusia (SDM) Desa Sudaji. Juga dari seni pertunjukan dan buah khas yaitu durian. “Ini akan kita tingkatkan. Terakhir, juga kita sinkronisasikan seandainya ada Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diperlukan untuk membangun infratruktur pariwisata dan ekonomi kreatif di sini,” imbuh Sandiaga Uno.

Foto: Menparekraf Sandiaga uno tanam pohon

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana tentu saja mendukung Desa Sudaji, Kecamatan Sawan untuk menjadi destinasi pariwisata berkelas dunia. Menurutnya, dukungan diberikan baik itu oleh pemerintah maupun pihak terkait untuk menjadikan Desa Sudaji sebagai destinasi wisata berkelas dunia. Khususnya pariwisata berbasis komunitas. Promosi juga dilakukan tidak hanya di tingkat lokal, regional dan nasional. “Namun juga ke dunia internasional sehingga Desa Sudaji bisa dikenal ke seluruh dunia ke depannya,” jelasnya.

Kemenparekraf RI juga diharapkan untuk membantu pengembangan lebih banyak destinasi wisata khususnya di Kabupaten Buleleng. Dengan begitu interkoneksitas bisa terjadi antar desa wisata. Ini diperlukan mengingat desa wisata bisa menggerakkan seluruh sektor perekonomian. Lebih banyak kearifan lokal yang bisa ditampilkan. Saat ini, di Desa Munduk dan empat desa sekitarnya dicoba membuat dewan pariwisata. “Untuk duduk bersama menjaga ketertiban, kenyamanan, dan keamanan destinasi. Kita coba itu. Sehingga lebih luas cakupannya. Namun, tetap berbasis pada desa,” ujar Agus Suradnyana.

Dinilai Juri

Sehari sebelumnya Desa Sudaji sudah didatangi tim juri dari Kemenparekraf yang dipimpin Prof. Azril Azahari dan Adie Darmawan.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan berdasarkan hasil kurasi yang dilakukan terhadap aplikasi Jadesta yang diisi oleh masing-masing desa, Desa Sudaji berhasil masuk nominasi 50 besar ADWI 2022 se-Indonesia melalui 7 kriteria yang dinilaikan yaitu dari digital dan kreatif, CHSE, toilet umum, souvenir, homestay, daya tarik pengunjung, kelembagaan.

Foto: Sandiaga Uno menandatangani prasasti

“Ini yang dilakukan penilaian sekarang melalui kunjungan dari dewan juri untuk melihat langsung apa yang diisi pada aplikasi Jadestanya untuk membandingkan kenyataan di lapangan,” tegasnya.

Kadis Dody menjelaskan, proses visitasi yang dilakukan dewan juri hari ini nantinya akan dirangking se-Indonesia. Dari 7 kategori itu Desa Sudaji apakah akan masuk di nominasi atau kategori dan dapat rangking berapa, karena unggulan Desa Sudaji ada pada home stay dan daya tarik pengunjung.

Ditambahkan, dengan masuknya Desa Sudaji sebagai nominasi diharapkan desa-desa wisata lainnya yang ada di Buleleng dapat terpacu untuk terus meningkatkan pengembangan di desa wisatanya masing-masing. Bagaimana dari sisi kelembagaannya dan kompetensinya ditingkatkan.

“Terus terang peningkatan SDM sangat perlu didorong, terutama pada pokdarwis dan kelompok wisata untuk bisa terus maju mengembangkan potensi desanya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk mendatangkan para wisatawan datang dari luar desa,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sudaji Made Ngurah Fajar Kurniawan menuturkan, apa yang menjadi kelemahan dalam mengikuti program ADWI tahun sebelumnya menjadi kunci dalam berhasilnya Desa Sudaji meraih 50 besar nominasi ADWI pada tahun 2022 ini.

“Kita perbaiki kelemahan-kelemahan sebelumnya dan kembali mengikuti lomba tersebut dengan komitmen dan prinsip yang kuat dari sinergi seluruh pihak sehingga berhasil mendapat nominasi 50 besar se-Indonesia,” ujarnya.

Foto: Piagam untuk Desa Sudaji

Kurniawan menambahkan, dalam program kepariwisataan terkait Desa Wisata Sudaji yang menjadi unggulan yaitu kearifan lokal terkait masalah seni dan budayanya. Dimana Desa Sudaji memiliki keunikan budaya tersendiri yaitu festival seni budaya yang setiap tahunnya diselenggarakan secara rutinitas yaitu dengan tradisi Ngusaba Bukakak.

Selain itu, keramahtamahan warga dan potensi alam yang dimiliki menjadi dapat digali dan dikelola untuk dimunculkan pada kancah pariwisata di Indonesia.

Tim dewan juri juga sempat mengunjungi stand produk UMKM Buleleng sebelum dilanjutkan visitasi ke beberapa home stay, toilet, surat kelembagaan dan tempat daya tarik wisata Desa Sudaji. [T][Ado/*]

Previous Post

Sandiaga Uno: Sanur Village Festival Akan Jadi Festival Kelas Dunia

Next Post

Armand Maulana: “Bangkitkan Sanfest, Munculkan Energi, Ayo Lompat!”

Redaksi Tatkala Buleleng

Redaksi Tatkala Buleleng

Next Post
Armand Maulana: “Bangkitkan Sanfest, Munculkan Energi, Ayo Lompat!”

Armand Maulana: "Bangkitkan Sanfest, Munculkan Energi, Ayo Lompat!"

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co