22 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Puisi-puisi Kambali Zutas | tikus-tikus pandemi

Kambali ZutasbyKambali Zutas
September 24, 2022
inPilihan Editor, Puisi
Puisi-puisi Kambali Zutas | tikus-tikus pandemi

Kambali Zutas

Lembaran Lebaran

1.0
Perjalanan bak berhenti
tentang angka
tentang usia
tentang pahala
tentang dosa
tentang neraka
tentang surga
tentang kesabaran,
dan tentang keikhlasan

langkah hidup
demi masa atas nama hamba

2.0
Malam takbir telah tiba
tak terasa mengalir air mata
kesedihan di penghujung,

penyelasan di perbatasan waktu,
menghitung umur
mengundang sejuta rindu
tanpa pernah terlaksana

bayang-bayang ketiadaan, ketidakterimaan,
penggembaraan kewajiban, ketaatan, dan pengabdian
di belantara malam-malam
di hamparan siang terik tak berisik

sejuta asa penuh makna
sekali lagi
tanpa keluh, peluh seorang hamba

3.0
Bulan pergi dengan sendiri
ingin hati bertemu lagi
pengharapan tiada henti
mengulang di kanvas altar penuh arti
menggapai buah ridha Illahi

4.0
Dan kini berganti
syawal, lebaran
putih nan fitri cakrawala suci
seluas bentangan langit kata terucap
sekuat indera dan anggota melangkah
sedalam keyakinan

tentang makna hidup
tergores, terlukis, dan tertulis
di lembaran lebaran

2019

sajak semut dan perkutut di negeri lumut

1
semut dan perkutut
di negeri lumut
bertekuk lutut
di sudut selimut
datang belut
lalu kentut
2
semut dan belut
beradu mulut
sahut-menyahut
turut-menurut
tuntut-menuntut
rebut-merebut
ekor atau buntut
carut-marut
3
dasar semut!
dasar perkutut!
dasar belut!
dasar lumut!
4
semut, perkutut,
belut, dan lumut,
demi isi perut
atas nama salut
lumut luput
patut dan tak patut
larut bergelut hasut
5
hasut-menghasut saling sulut
hasut menghasut saling sundut
hasut-menghasut saling sikut
hasut menghasut hingga kusut
hasut-menghasut hingga kalut
hasut-menghasut hingga kemelut
hasut menghasut hingga akut
hasut-menghasut hingga kalang kabut
hasut-menghasut jadi maut

2019

Anak-anak pandemi

Bayi kecil kurus terkulai
tergeletak tertidur di lantai
beralaskan sehelai kain pantai
di kamar kecil di dusun tengah kota

Setelah jam yang lalu,
bayi menangis tersedu-sedan
hingga air matanya tak lagi berderai
tangan mungilnya bergerak meraba tubuh sang ibu

Bayi sehari tak tersusui
apa daya susu tak punya
tetek ibu tak lagi mengeluarkan ASI
air putih mendidih bercampur beras
tak sanggup menipu

Sang ibu memeluk, air mata meneteskan
tangan mengusap pipi sang bayi
lalu berkata;
“Bersabarlah Nak, bapak segera pulang membawa susu.”
kata-kata yang sama beberapa jam yang lalu
kalimat pengobat penenang hati

Sang kakak mendekati dan memeluk ibunya
berbisik lirik; “Ibu kakak lapar sekali.”
ibu membalikkan badan
telinganya mendengar begitu jelas
bunyi perut keroncongan
tangannya ibu memegang perut anak
lalu memeluk anaknya dan berkata;
“Bersabarlah Nak, bapak segera pulang membawa makanan.”
“Bapak kapan pulangnya?”
“Ya, sebentar lagi.
Bersabarlah Nak, bapak segera pulang membawa makanan.”
Kedua anaknya tertidur dengan keadaan haus dan lapar

Ibu bangkit dan beranjak
bersandar di daun pintu kayu
matanya memandang
kota sejuta harapan dan impian
kota penabur bunga kerinduan
kota cinta dan kasih sayang
kini berubah menjadi kota mati
kota tempat mengubur mayat dan jenazah
ia pun teringat kata-kata terakhir suaminya;
“Aku di-PHK
aku akan cari kerja
hanya beberapa hari saja
rawatlah anak-anak kita.”

Rasa sedih menoleh melihat kedua anaknya,
dipeganginya perutnya
“Ini sudah sembilan bulan.
mengapa engkau tak kunjung pulang.
anak-anak belum makan.
anak-anak lapar.”
Tangannya memegangi perutnya yang kosong
tak makan beberapa hari ini,
sedih, iba dan pikiran tak karuan
ia kini lemas
dan terkulai

2020

Di sepanjang jalan durian

Di sepanjang jalan durian
pedestarian di tengah kota denpasar
penuntas jalan kaliasem
bertemu jalan veteran
kau buka tanda kopi propaganda,
melangkah melewati kopi satu,
mendekat di kopi terdekats,
menuntun sebuah cerita;

Di sepanjang jalan durian
kisah impian terpendam
harapan memupuk kasih sayang
tentang perihal hidup nan panjang
tentang kenistaan dan kemulian
tentang sunah dan kewajiban
tentang hamba dan tuhan

Di sepanjang jalan durian
jika mendung pertanda perundungan
maka, apakah aku terjerumus
dalam asmara kepalsuan?
jika gerimis pertanda picisan
maka, apakah aku terjebak
dalam syahwat kerinduan?
jika hujan pertanda kebaikan
maka, apakah aku tertolong
dalam cinta atas nama kebahagian?
dan mendung, gerimis, hujan datang
maka, tampak medium garis penenang

Di sepanjang jalan durian
tiga hati berkecamuk meniti
suka, duka, cinta, dan cita
berselimut kerinduan
awan mendung
langit gerimis
bumi hujan
pagi, siang, malam,
tak pernah sepi
hingga dini hari sunyi
di akhir cerita
asa mendera ridha sang pencipta

2020

tikus-tikus pandemi

Tikus elit rapat di istana sempit
cokelat, hitam dan berkantung
jinak, ramah sekaligus cerdas
pas mengenakan setelan jas
mondar-mandir membahas
rencana berkelas!

Mencit perut buncit
keluar dari rumah sebelah
di mulutnya tersisa kayu kecil
gigi atas dan bawah memanjang
maklum baru diasah bakul milik tuan

Tikus elit bertemu mencit
menyapa dan bergerombol
mengobrol sepakat bersekongkol
target sayur jengkol dan tongkol

Tikus abu-abu semakin kurus,
diam di depan kamar
tak lama tikus betina keluar
bersama 10 ekor bayi tikus kembar
tikus abu-abu bengong
tak ada makanan, menunggu bantuan

Tikus atap berdiam di atas lemari,
mengintai tikus tamak, rakus dan tak berhati
alih posisi sembunyi di laci

Tikus monster tiba-tiba mendobrak
tubuh sebesar tangan atau kaki ini berontak
marah, berat badan turun dari 1,36 kg,
membawa banyak makanan

Tak berselang lama datang tikus got
ekor pendek dan tubuhnya berotot

tikus monster dan tikus got berkomplot
tak peduli basah-basah
masuk di saluran berbau amis
malam mencari
siang terdiam
dan pagi beraksi

Tikus abu-abu
melarat dan sekarat
jatahnya hanya seperempat
diambil para tikus laknat!

tikus monster dan tikus got ditangkap
terperangkap, operasi tangkap tangan tikus atap
tikus elit dan mencit beserta kerabat ikut terjerat
barang bukti sayur jengkol dan tongkol yang masih hangat
mereka diikat menunggu keputusan hukuman berat

tikus abu-abu selamat
bersatu menjadi kerabat

2020

  • Puisi-puisi ini termuat dalam buku kumpulan puisi Anak-anak Pandemi
Tags: Puisi
Previous Post

Listibiya Kuta Jembatani 4 Sanggar Seni Raih Sertifikasi Lembaga Seni Provinsi Bali 2022

Next Post

Mahar Nikah Paling Mahal | Cerpen Ni Wayan Wijayanti

Kambali Zutas

Kambali Zutas

Lahir di Nganjuk, Jawa Timur, kini tinggal di Denpasar, Bali. Kesibukan sehari-hari selain jurnalis, juga menulis esai, puisi, dan cerpen. Berkecimpung di organisasi profesi sebagai Anggota Bidang Etika dan Profesionalisme AJI Kota Denpasar.

Next Post
Mahar Nikah Paling Mahal | Cerpen Ni Wayan Wijayanti

Mahar Nikah Paling Mahal | Cerpen Ni Wayan Wijayanti

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

HP Android dan Antisipasi Malapetaka Moral di Suku Baduy

by Asep Kurnia
May 21, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

DALAM beberapa tulisan yang pernah saya publikasikan, kurang lebih sepuluh tahun lalu saya sudah memperkirakan bahwa seketat dan setegas apa...

Read more

Mari Kita Jaga Nusantara Tenteram Kerta Raharja

by Ahmad Sihabudin
May 20, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

Lestari alamku, lestari desaku, Di mana Tuhanku menitipkan aku. Nyanyi bocah-bocah di kala purnama. Nyanyikan pujaan untuk nusa, Damai saudaraku,...

Read more

PACALANG: Antara Jenis Pajak, Kewaspadaan, dan Pertaruhan Jiwa

by Putu Eka Guna Yasa
May 20, 2025
0
PACALANG: Antara Jenis Pajak, Kewaspadaan, dan Pertaruhan Jiwa

MERESPON meluasnya cabang ormas nasional yang lekat dengan citra premanisme di Bali, ribuan pacalang (sering ditulis pecalang) berkumpul di kawasan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Menyalakan Kembali Api “Young Artist Style”: Pameran Murid-murid Arie Smit di Neka Art Museum
Pameran

Menyalakan Kembali Api “Young Artist Style”: Pameran Murid-murid Arie Smit di Neka Art Museum

DALAM rangka memperingati 109 tahun hari kelahiran almarhum perupa Arie Smit, digelar pameran murid-muridnya yang tergabung dalam penggayaan Young Artist....

by Nyoman Budarsana
May 21, 2025
I Made Adnyana, Dagang Godoh Itu Kini Bergelar Doktor
Persona

I Made Adnyana, Dagang Godoh Itu Kini Bergelar Doktor

“Nu medagang godoh?” KETIKA awal-awal pindah ke Denpasar, setiap pulang kampung, pertanyaan bernada mengejek itu kerap dilontarkan orang-orang kepada I...

by Dede Putra Wiguna
May 21, 2025
Ubud Food Festival 2025 Merayakan Potensi Lokal: Made Masak dan Bili Wirawan Siapkan Kejutan
Panggung

Ubud Food Festival 2025 Merayakan Potensi Lokal: Made Masak dan Bili Wirawan Siapkan Kejutan

CHEF lokal Bali Made Masak dan ahli koktail Indonesia Bili Wirawan akan membuat kejutan di ajang Ubud Food Festival 2025....

by Nyoman Budarsana
May 20, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co