2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Tamblingan, Teks dan Aksi | Catatan dari FGD STAHN Mpu Kuturan dan Yayasan Puri Kauhan Ubud

tatkalabytatkala
January 31, 2022
inPertanian
Tamblingan, Teks dan Aksi | Catatan dari FGD STAHN Mpu Kuturan dan Yayasan Puri Kauhan Ubud

Gede Kresna dan Jro Putu Ardana, dua pembicara dalam FGD STAH Mpu Kuturan Singaraja

Teks tentang kemuliaan dan kesucian Danau Tamblingan, Buleleng, begitu melimpah. Namun, apakah teks-teks itu sudah sesuai dengan laku, tindakan atau aksi, demi terjaganya kemuliaan dan kesucian Danau Tamblingan?

Itulah antara lain catanan atau renungan yang mengemuka dari acara Focus Group Discussion (FGD)yang dilaksanakan STAH Mpu Kuturan Singaraja bersama Yayasan Puri Kauhan Ubud serangkaian dengan Sastra Saraswati Sewana 2022.

Acara FGD dengan tema besar “Tamblingan Alas Mertajati, Jala Sudha Prastistheng Bhawana, Merawat Air, Meruwat Diri, Menjaga Bumi”, itu berlangsung di Aula Gedung Rektorat STAH Mpu Kuturan Kampus Menjangan Senin, 31 Januari 2022.

Tentang teks dan aksi disampaikan oleh salah satu pembicara, Sugi Lanus, seorang filolog yang sejak lama melakukan pembacaan terhadap teks-teks tentang Danau Tamblingan.  

Menurut Sugi Lanus, tak bisa diragukan lagi kawasan Danau Tamblingan adalah kawasan suci yang dibuktikan dengan prasasti-prasasti Bali Kuno dengan angka tahun yang sezaman dengan zaman Mpu Sindok hingga zaman Majapahit.

Ada banyak teks yang membuktikan adanya kesadaran dan laku pemuliaan air dalam kawasan Danau Tamblingan. Pemuliaan air dalam kawasan Danau Tamblingan juga terkait dengan adanya upacara-upacara di Pura Pulaki. Saat upacara di Pura Pulaki, pada tahapan ngaturang pakelem, pasti menuju pada Danau Tamblingan.

Tentu saja, kata Sugi Lanus, hulu dari wilayah Buleleng adalah Danau Tamblingan. Berdasarkan konsep teologi dan kosmologi (hulu-teben), daerah Desa Panji, Selat, desa-desa Bali Aga, hingga Pulaki menganggap Danau Tamblingan sebagai hulu yang mengairi sungai-sungai hingga ke bagian hilir di wilayah Buleleng.

“Desa-desa Bali Aga yang ada di sekitar Danau Tamblingan menempati sekeliling danau sebagai bentuk pemuliaan dan penghormatan keberadaan Danau Tamblingan sebagai kawasan suci,” kata Sugi Lanus.

Berbagai ritual penghormatan terhadap Danau Tamblingan seperti karya alilitan dan magpag toya, yang dilakukan umat di Buleleng merupakan teks berjalan yang bisa dijadikan sumber melakukan aksi-aksi pemuliaan air, selain juga sumber-sumber prasasti.

Untuk itu, Sugi Lanus berharap dibuat Perda tentang kawasan Tamblingan sebagai kawasan suci sehingga Tamblingan tetap terjaga kelestariaanya serta memeiliki kekuatan secara hukum. Tamblingan patut diusulkan sebagai tempat wisata spiritual, bukan wisata biasa.

Banyak yang dapat digerakkan mulai dari teks sampai laku, inilah pentingnya mengawal adanya teks serta ada tindakan (aksi). Jadi, amatlah penting aksi dilakukan berdasarkan adanya teks sebagai dasar dan penguat pemahaman.

“Dalam beberapa prasasti ternyata ada beberapa pohon yang dinyatakan dilindungi, hal ini perlu adanya perubahan kurikulum tentang pelestarian lingkungan,” tambah Sugi Lanus.

Sementara itu, pembicara lain dalam FGD itu, Jro Putu Ardana selaku tokoh Adat Catur Desa Adat Dalem Tamblingan mengungkapkan pihaknya sudah melakukan berbagai upaya revitalisasi terhadap kawasan Danau Tamblingan. Antara lain, warga adat berjuang untuk mengembalikan hutan Alas Merta Jati untuk dikelola adat, bukan lagi milik negara.

“Pada tahun 2017, kami telah melakukan pemetaan sosial budaya, invertarisasi flora dan fauna, nilai nilai luhur yang kami punya, dalam menjaga danau sebagai suplayer air,” kata Jro Ardana.

Selain itu, kata Jro Ardana, pihaknya juga telah membuat sistem yang kuat untuk menepis anggapan bahwa masyarat kami kuno, premitif, dan bodoh. “Kami mendapatkan hasil yang signifikan, desa solid dan menguat, semakin banyak kaum muda yang paham nilai nilai ajaran leluhur, dan kaum muda berbangga memilikinya. Kami telah melakukan digitaliasasi terhadap prasasti oleh kaum muda terkait tamblingan dan alas merta jati,” paparnya.

Gede Kresna dari Rumah Intara, juga sebagai pembicara dalam FGD itu, menyebutkan sungai-sungai saat ini tidak seperti dulu, terutama dalam hal debit air dan kebersihan. Ia menilai masih adanya kebiasaan buruk oknum masyarakat menebangi dan membakar pohon bambu, menebang pohon rotan.

Kondisi ini terjadi lantaran kegiatan partisipatif yang cenderung gagal, sehingga perlu adanya analisa dan sintesa gagasan yang komprehensif untuk mendukung kegiatan tersebut. “Banyak tanaman yang dapat menyerap air seperti jenis ficus seperti beringin, loa, bunut, yang kini mulai hilang, karena ditebang, sehingga air tidak dapat diserap dan ditahan dengan baik,” katanya.

Ketua Panitia FGD, Nyoman Suka Ardiyasa, mengatakan, kegiatan merupakan tindak lanjut MOU STAHN Mpu Kuturan dengan yayasan Puri Kauhan Ubud dibidang Tri Dharma, yang merupakan rangkaian Sastra Saraswati Sewana tahun 2022,

Kegiatan ini merupakan gerakan kesadaran yang dilandasi gagasan pemikiran, yang kokoh untuk menggali eko teologi Hindu terkait dengan konservasi air sebagai penghidupan. Termasuk membantu menginventarisasi berbagai bentuk kegiatan berkaitan dengan eko teologi yang dimiliki.

“Kami mengambil tema, Tamblingan alas Mertajati, karena Danau Tamblingan yang dikelilingi alas Mertajati diyakini mengairi sepertiga wilayah Bali,” kata Suka Ardiyasa.

Fungsi danau, kata Suka Ardiyasa, tentu sangat penting sebagai penjaga keseimbangan dan layanan ekosistem yang ada di sebagian Pulau Bali. Sumber-sumber terkait dengan keberadaan Tamblingan pada masa Bali kuno, termuat dalam beberapa prasasti yang ditemukan dikawasan danau tersebut.

“Hal ini membuktikan bahwa danau Tamblingan pernah menjadi titik peradaban. Sehingga penting untuk dijaga bersama, demi keberlangsungan sumber air bagi sebagian Pulau Bali,” ujarnya. [T][Ado/*]

Tags: Danau TamblinganMasyarakat Adat Dalem TamblinganSTAHN Mpu Kuturan
Previous Post

Ulasan Nominasi Sastra Bali untuk Anugerah Sastra Rancage 2022

Next Post

Bulan Bahasa Bali Dibuka Selasa Sore ini | Dari Taman Budaya Hingga ke Desa-Desa

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
Bulan Bahasa Bali Dibuka Selasa Sore ini | Dari Taman Budaya Hingga ke Desa-Desa

Bulan Bahasa Bali Dibuka Selasa Sore ini | Dari Taman Budaya Hingga ke Desa-Desa

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more

Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

by Made Chandra
June 1, 2025
0
Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

PERNAHKAH kita berpikir apa yang membuat sebuah foto begitu bermakna, jika hari ini kita bisa mereproduksi sebuah foto berulang kali...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co