17 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Menjaga Teater (Modern) di Bali

tatkalabytatkala
November 13, 2022
inBudaya
Menjaga Teater (Modern) di Bali

Gus Martin dan Putu Satria Kusuma dalam acara Timbang rasa di festival Seni Bali jani 2021

Teater itu harus ada asal mempunyai motivasi dan tujuan yang jelas, yaitu menjaga spirit teater, semangat berteater untuk menyampaikan gagasan. Itu kata dramawan Putu Satria Kusuma dalam acara Timbang Rasa dengan tajuk Membangun Ekosistem Teater Modern di Bali (Stagnasi, Dinamisasi dan Prestasi, serangkaian Festival Seni Bali Jani III/2021 di Taman Budaya Denpasar, Provinsi Bali, Sabtu 30/10/2021.   

Dalam acara itu terungkap bahawa teater pertama kali masuk ke Indonesia yaitu hanya sebatas hiburan kaum-kaum elit para penjajah pada saat itu, tetapi teater juga digunakan sebagai alat perjuangan dalam gagasan kemerdekaan oleh pelajar melalui salah satu naskah yang menyiratkan untuk merdeka.

Di masa kini gagasan sebagai tantangan pembangunan seperti radikalisme, penggoyahan NKRI, lupa pada sejarah. Perkembangan teater mengalami naik turun, pendugaan penyebab hal ini adalah anak muda kini cenderung tidak tau caranya membuat teater karena sekolah-sekolah tidak memfasilitasi hal tersebut seperti tidak adanya guru teater di sekolah,

“Karena hal tersebut saya mengadakan workshop gratis kesekolah-sekolah yang bertujuan untuk  menghidupkan teater agar anak muda mempunyai wadah untuk menyampaikan gagasan mengenai tata cara dan pelaksanaan teater,” kata Putu Satria Kusuma. 

Sebuah gagasan tidak bisa hanya disampaikan melalui karya tulis atau karya ilmiah namun dapat pula di representasikan melalui teater dan itu menarik. Tantangan kita yang sebenarnya adalah bukan bagimana mencari penonton teater tersebut namun bagaimana membuat teater yang bagus dengan tidak melupakan sejarah dan tetap menghibur

“Dengan adanya Festival Seni Bali Jani (FSBJ), maka anak muda akan menjaga teater sehingga tetap terjaga dan menghasilkan karya yang bagus hari ini saya merasa sangat senang sekali, karena teater modern di Bali lama sekal tidak diangkat, tetapi dengan adanya FSBJ ini, mampu mengangkat teater modern menjadi sesuatu yang menarik dan diakui oleh pemerintah,” ujar Putu Satria Kusuma.

Sementara itu, Ida Bguas Martinaya alias Gus Martin menyampaikan bahwa berbicara mengenai teater modern kita tidak usah membicarakan lagi atau memberi label pada bentuk kesenian seni teater, misalnya apabila kita membicarakan seni teater modern di Bali para seniman di Bali khususnya para pengiat teater hanya sebatas menjadi penonton saja, alangkah baiknya sekarang kita mulai berbicara mengenai Teater Modern Bali. Teater Modern Bali dalam sejarah teater mulai ditonton sejak tahun 1895 dimana seni teater tersebut menjadi kesenian modern pada masanya ditengah masyarakat bali yang masih kental dengan unsur tradisi.

“Pada saat itu seniman-seniman di Bali, para pelaku teater membuat pertunjukan yang non tradisi khusunya dalam hal ini membuat teater non tradisi,” kata Gus Martin.

Dalam kajian ilmiah di Bali terdapat dua dikotomi yaitu seni modern dan seni tradisi dalam teater yaitu teater modern dan teater tradisi. Teater tradisi adalah teater yang tidak memakai naskah, banyak improvisasi dan memerlukan banyak instrument seperti gamelan,tembang”, tari dsb. Sedangkan teater non tradisi(modern) adalah tidak seperti teater tradisi dalam persiapanya sudah memakai naskah, ada sutradaranya terdapat dekorasi yang mendukung serta pemilihan temanya juga menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Kenapa ada teater modern yang berisikan tradisi? Karena tradisi memperkuat teater modern.

Lomba drama atau penulisan naskah di Lembaga Pendidikan itu juga membangkitkan teater modern. Pernah drama gong meredupkan teater modern, tetapi syukurlah para seniman teater modern bergerilya dibalik gong untuk menciptakan karya-karya seni teater modern. Saat teater modern disudutkan dan menjadi redup para seniman diam-diam membuat karya dibalik gong tersebut. Sebelumnya sempat Fakultas Ilmu Budaya ingin membuat lomba naskah drama tetapi karena tidak ada peserta makan lomba otomatis digagalkan. padahal kita menaruh harapan pada fakultas budaya untuk mampu menjaga eksistensi teater modern di Bali, Didalam PSR(Pekan Seni Remaja)  waktu itu lomba drama membludak dan menjadi primadona. Seni mempertegas teater modern.

“Kalau dikatakan stagnasi saya menolak karena seniman terus berkarya ada maupun tidak ada penonton namun untuk regenerasi guru-guru teater modern kadang rumit harus perlu ini itu, dan teater modern tidak seperti teater tradisi serba cepat,” kata Gus Martin.

Pementasan teater modern memerlukan biaya, izin, waktu, dan lain – lain ini pula yang menyebabkan stagnasi. Apa yang terjadi di teater modern juga terjadi di drama gong. Teater modern ada idealis di dalamnya. Bukan sekedar mencari penonton. Prestasi itu ada terbukti akan penghargaan yang diperoleh oleh seniman.

Tiap penonton mencari teater kesukaanya seperti Putu Satria yang tampil di Singaraja ada fans fanatiknya. Gus Martin di Sanur ada fans fanatiknya. Stagnasi terjadi di tater modern, dinamisasi terjadi juga di teater modern.

Kita tidak secara sungguh-sungguh mempunyai management tater, bagaimana mengontrol teater dan lain sebagainya. Management digunakan di luar sisi Latihan, tata lampu management yang melakukan tater kini berseri mempunyai daftar penonton yang akan dihubungi sebelum pementasan, maka setiap penonton akan full di pementasan kini berseri. “Apabila ingin melangkah lebih jauh maka management penontonya digerakan,” katanya.[T]

Tags: Teater
Previous Post

Pohon Kini, Teater Mini | “Korban” di Festival Seni Bali Jani

Next Post

Gerobak Motor Listrik untuk UMKM di Buleleng

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
Gerobak Motor Listrik untuk UMKM di Buleleng

Gerobak Motor Listrik untuk UMKM di Buleleng

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mencari Bali Menemukan Diri — Ulasan Buku “Dari Sudut Bali” Karya Abdul Karim Abraham

by Gading Ganesha
May 17, 2025
0
Mencari Bali Menemukan Diri — Ulasan Buku “Dari Sudut Bali” Karya Abdul Karim Abraham

PULAU Bali milik siapa? Apa syarat disebut orang Bali? Semakin saya pikirkan, semakin ragu. Di tengah era yang begitu terbuka,...

Read more

‘Narasi Naïve Visual’ Ni Komang Atmi Kristia Dewi

by Hartanto
May 16, 2025
0
‘Narasi Naïve Visual’ Ni Komang Atmi Kristia Dewi

KARYA instalasi Ni Komang Atmi Kristia Dewi yang bertajuk ; ‘Neomesolitikum’.  menggunakan beberapa bahan, seperti  gerabah, cermin, batu pantai, dan...

Read more

Suatu Kajian Sumber-Sumber PAD Menurut UU No. 1 Tahun 2022

by Suradi Al Karim
May 16, 2025
0
Ramadhan Sepanjang Masa

TULISAN ini akan menarasikan tentang pentingnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Karena  PAD adalah...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar
Panggung

Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar

AMFLITEATER Mall Living World, Denpasar, ramai dipenuhi pengunjung. Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 17.40, Tempat duduk amfliteater yang bertingkat itu...

by Hizkia Adi Wicaksnono
May 16, 2025
Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa 
Kuliner

Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa

ADA beberapa buah tangan yang bisa kalian bawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Singaraja Bali. Salah satunya adalah...

by I Gede Teddy Setiadi
May 16, 2025
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co