16 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Pameran Seni Rupa “Megibung”: Kolaborasi dan Kesadaran Berbagi dalam Proses Berkarya

tatkalabytatkala
October 31, 2021
inUlasan
Pameran Seni Rupa “Megibung”: Kolaborasi dan Kesadaran Berbagi dalam Proses Berkarya
  • Judul                     Megibung
  • Seniman              Suksma Bali, O.Prasi x Anggara Mahendra, Penawar Racun, Black Menu x Kadapat, MPSR UPMI
  • Kurator                 I Made Susanta Dwitanaya
  • Venue                  Bagia Art Space, Jalan Raya Sanggingan, Ubud, Bali
  • Jadwal                  23 Oktober – 13 November 2021

Seni rupa hari ini juga terbuka bagi hadirnya peluang kolaborasi baik secara internal (antar bidang seni rupa), secara eksternal yang melibatkan perjumpaan kreatif lintas disiplin termasuk interaksi yang lebih cair antara seni rupa dengan publik penikmatnya sehingga menghasilkan karya yang interaktif dimana publik juga hadir berbagi peran dengan seniman sebagai sang subjek didalam sebuah karya berjenis interaktif ini. Pendek kata praktik seni rupa hari ini kian beragam dan mengarah pada kecenderungan lintas media.

Pembukaan Pameran Megibung, 23 Oktober 2021

Megibung adalah peristiwa pameran yang mempertemukan para perupa muda Bali yang tergabung dalam beberapa kelompok dengan basis kekaryaan dan media seni rupa yang beraneka ragam. Ada lima kelompok perupa muda yang hadir dalam pameran ini.

Antara lain Suksma Bali yang berfokus pada pilihan media dan metode berkarya di ruang publik khususnya graffiti; Komunitas Oprasi yang intens dengan karya prasi yakni karya seni gambar daun lontar; Penawar Racun kelompok perupa yang juga intens dengan profesi art handler; Black Menu dengan karya kolaboratif lintas disiplin; serta MPSR UPMI dengan karya recycle berbahan dasar sampah plastik kresek. Momentum pameran ini merupakan perjumpaan berbagai komunitas perupa muda dengan beragam karakteristik kekaryaan.

Dari kecenderungan karya yang ditampilkan oleh lima perupa terbaca ada dua model kolaborasi yang dihadirkan. Yang pertama adalah model kolaborasi campuran, model kolaborasi ini mempertemukan gagasan dan karya yang tidak lagi menunjukkan jejak-jejak individu didalamnya. Layaknya campuran air dan gula kita tak bisa lagi mampu mengurai antara air dan gula. Demikian pula dengan karya kolaboratif model ini, tiap-tiap individu yang berkarya dalam satu karya bersama sudah tak didapat lagi jejak-jejaknya.

Sebagian besar komunitas dalam pameran ini menghadirkan model kerja kolaboratif campuran ini seperti Oprasi, Black Menu, MPSR UPMI dan Suksma Bali. Sedangkan kelompok Penawar Racun hadir dengan karya kolaboratif model gabungan. Dimana dalam model kerja kolaboratif ini tiap-tiap individu melalui jejak-jejak identitas kekaryaanya masih terasa kehadiranya. Yang mengikat mereka dalam kolaborasi ini adalah bahwa mereka sama-sama menghadirkan karya yang menjadikan packing sebagai elemen karya yang instalatif. Aspek inilah yang menyatukan karya dan model presentasi mereka.

Suksma Bali adalah sebuah kelompok yang berdiri sejak 2019, kelompok aktif mengorganisir diri dan berinisiatif menggelar berbagai event graffiti, salah satu event mereka yang paling berkesan adalah event yang bertajuk Suksma Bali akhirnya publik lebih mengenal kelompok ini, sebagai kelompok Suksma Bali yang kemudian menjadi identitas kelompok yang mereka bawa hingga kini.

Dalam pameran ini Suksma Bali menghadirkan sebuah karya interaktif dengan mengajak publik untuk terlibat dan menjadi bagian karya mereka, mereka merancang sebuah permainan yang mengajak publik untuk memilih semacam undian yang salah satunya akan terdapat reward berupa benda-benda keseharian, merchandise hingga  karya yang dapat dimiliki oleh para pengunjung yang ingin mencoba terlibat dalam permainan yang mereka tawarkan.

Menurut salah satu perupa anggota Suksma Bali karya ini adalah upaya untuk mengajak kita merenungkan keseharian kita. Hidup kita terkadang telah terbiasadan akrab bermain dengan ketidakpastian. Layaknya sebuah permainan lotre kita tak pernah tahu kemenangan dan kekalahan apa yang akan menyapa hidup kita. Semuanya datang silih berganti, dan mari nikmati semuanya sebagai sebuah permainan hidup. Sebab karenanya hidup menjadi terus bergerak.

Karya Suksma Bali, ”Lotre”, 2021, Interactive art, Instalation View

Kesadaran untuk berbagi tentang proses berkarya kepada publik tampak pada presentasi karya yang dihadirkan oleh komunitas Oprasi. Komunitas perupa muda yang intens dengan eksplorasi dan jelajah media prasi (seni gambar daun rontal) dan berdiri di Singaraja pada tahun 2018 ini menghadirkan presentasi tentang proses pembuatan sebuah karya prasi. Sebagai sebuah material yang spesifik daun rontal membutuhkan perlakuan khusus sebelum siap diolah menjadi karya prasi.

Perlakuan khusus dalam proses penyiapan material ini adalah sebuah pengetahuan yang secara sadar coba dibagikan kepada publik oleh komunitas Oprasi. Maka dalam pameran ini mereka mendisplay aneka material dan alat yang terkait dengan penyiapan rontal menjadi karya prasi. Dalam presentasi itu mereka juga berkolaborasi dengan fotografer Anggara Mahendra yang intens terlibat dalam pendokumentasian lontar bersama dengan Gede Bayu Gita Purnama, seorang peneliti lontar yang juga merupakan kawan diskusi dari komunitas Oprasi ini.

Karya kelompok Oprasi, ”Reramon Prasi”, Biji Kemiri-Daun lontar-Tembikar-foto-foto arsip 2021, Installation View ,

Sebuah karya seni rupa tak pernah lepas dari objek-objek pendukungnya, karya dua dimensional misalnya dibangun dari bidang gambar, material, spanram, bingkai, hingga packingnya. Kelompok Penawar Racun dalam presentasi karya mereka menghadirkan objek packing sebagai satu kesatuan dengan karya personal mereka masing-masing.

Karya-karya mereka tampak instalatif menjadikan packing sebagai elemen artistik menyatu dengan karya. Packing pada karya Penawar Racun menerabas sekat-sekat antara fungsi sekaligus elemen artistik. Melalui presentasi karya ini, mereka seperti hendak bertutur kepada apresiator betapa packing dalam karya seni merupakan elemen yang penting dan tak bisa begitu saja diabaikan perannya.

Karya kelompok Penawar Racun, ”Mengemas Gagasan”, Instalasi Packingan Karya, 2021

Persoalan Packing juga dihadirkan oleh Black Menu sebuah kelompok yang berfokus pada seni rupa dan pangan ini menghadirkan sebuah presentasi karya yang berkolaborasi dengan kelompok musik Kadapat, sebuah kelompok musik kontemporer yang memadukan instrumen musik tradisional dengan elektronik.

Kelompok Black Menu dalam pameran ini menampilkan sebuah karya packing khusus untuk instrumen musik dari komunitas Kadapat. Ketika packing ini dibuka maka akan hadir pula seperangkat instrumen musik yang siap dimainkan didalamnya. Party Box, begitulah karya ini mereka namai. Sebuah gagasan yang mempertemukan packing dan dunia musik yang dapat mempermudah instrumen ini dibawa kemana mana. Pada titik ini Black Menu menawarkan sebuah model kolaborasi dimana satu karya bisa saling menyokong karya yang lain. Sebuah jalinan keterhubungan yang saling mendukung.

Karya Black Menu x Kadapat, ”Music Box”, Packing Instrumen Musik dan Performing, 2021

MPSR UPMI adalah komunitas yang terdiri dari para mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Rupa UPMI. Sejak tahun 2020 Prodi Pendidikan Seni Rupa UPMI menghadirkan program Ruang Plastik sebuah program yang berfokus pada pengolahan sampah plastik khususnya kresek menjadi karya seni rupa dan produk kreatif lainya.

Dalam pameran ini MPSR UPMI menghadirkan sebuah karya kolaboratif dengan menampilkan objek berupa siluet lebah berbahan dasar plastik kresek yang dipress dan dikonstruksi dengan besi berbentuk segi enam yang merupakan abstraksi dari rumah lebah. Karya ini adalah simbol dari kerja kolektif yang secara Bersama-sama membangun satu visi dan tujuan.

Karya MPSR UPMI, ”Koloni”, Plastik kresek dan plat besi, Instalasi, 2021

Pada akhirnya pameran yang merupakan inisiatif dari para anak muda Bali untuk bertemu dan menghadirkan peristiwa pameran bersama ini adalah sebuah upaya untuk menawarkan berbagai pengalaman dalam menyimak karya seni dan metode presentasinya. Peristiwa pameran ini juga menjadi momentum untuk menggali dan mengelaborasi kembali kata kolaborasi dengan berbagai pendekatan penciptaan karya seni rupa. {T]

Tags: PameranPameran Seni Rupa
Previous Post

Pameran Lukisan Goenawan Mohamad, Tentang Usia 80 dan Potret

Next Post

Merefleksikan Etika Melalui Kebajikan Universal Bali

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
Merefleksikan Etika Melalui Kebajikan Universal Bali

Merefleksikan Etika Melalui Kebajikan Universal Bali

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

‘Prosa Liris Visual’ Made Gunawan

by Hartanto
May 15, 2025
0
‘Prosa Liris Visual’ Made Gunawan

SELANJUTNYA, adalah lukisan “Dunia Ikan”karya Made Gunawan, dengan penggayaan ekspresionisme figurative menarik untuk dinikmati. Ia, menggabungkan teknik seni rupa tradisi...

Read more

Mengharapkan Peran Serta Anak Muda untuk Mengembalikan Vitalitas Pusat Kota Denpasar

by Gede Maha Putra
May 15, 2025
0
Mengharapkan Peran Serta Anak Muda untuk Mengembalikan Vitalitas Pusat Kota Denpasar

SIANG terik, sembari menunggu anak yang sedang latihan menari tradisional untuk pentas sekolahnya, saya mampir di Graha Yowana Suci. Ini...

Read more

‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

by Hartanto
May 14, 2025
0
‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

BERANJAK dari karya dwi matra Diwarupa yang bertajuk “Metastomata 1& 2” ini, ia mengusung suatu bentuk abstrak. Menurutnya, secara empiris...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co