6 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Puisi-puisi Angga Wijaya | Mengirim Suara Ibu ke Angkasa

Angga WijayabyAngga Wijaya
October 16, 2021
inPuisi
Puisi-puisi Angga Wijaya | Mengirim Suara Ibu ke Angkasa

Foto ilustrasi: Mursal Buyung

DENTING PENJUAL BAKSO

Dari dalam kamar, kudengar suara yang
berasal dari luar, mangkuk penjual bakso

Suaranya tak seperti biasa, begitu pilu
Pagi yang sepi sama seperti pembeli

“Tempat asal saya sedang ada bencana,
anak dan istri di sana, saya merantau”

Semenjak omongan intelektual bodoh
Bakso yang dijualnya tak dibeli banyak

Berjualan bakso untuk bertahan hidup
Tak malu memilih pekerjaan bersahaja

Jangan paksakan sesuatu yang tak alami
Kita semua satu, jangan sampai berkelahi

Politik dari dulu dikatakan sesuatu kotor
Sebab hati dan perilaku amat jauh berbeda

Denting mangkuk seperti hendak berkata:
Kemiskinan menyakitkan. Mari kita peduli.

2021

ANAK-ANAK DI UJUNG GANG

Tak ada tempat bermain, anak-anak penuhi gang-gang sempit di kota.
Bercanda, berlari, berteriak. Lepas, tanpa beban, tampak bebas-merdeka.

Ayah mereka bekerja, tak sempat temani usia penting dalam kehidupan.
Ibu sibuk memikirkan uang tambahan, berjualan online, sesekali internetan

Tradisi yang membuat mereka menikah, sebab jika terus melajang
dianggap aneh, tak laku-laku atau pencinta sesama jenis.

Setelah berumah tangga, mereka mesti punya anak,
agar tak dianggap mandul. Demi kebahagiaan keluarga.

Anak-anak tumbuh di kamar kontrakan, rumah menjadi
impian tak terbeli, karena penghasilan tiap bulan sedikit.

Berteman dengan televisi dan gawai, hidup
di luar kenyataan, menjadi apa saja, dunia
virtual berikan kehidupan semu dan palsu

Sore hari, jika kau melintasi pemukiman,
terdengar suara ramai dari anak-anak itu.
Sebuah negeri bermimpi menjaga mereka

2020

CATATAN PERJALANAN

Datang ke kantor redaksi koran, memori indah.
Menorehkan nama dan tandatangan di kertas.

Honor, bukan hanya soal besaran uang,materi.
Lebih dari itu, ada kepuasan batin, rasa cinta.

Saat tulisan atau karya dimuat, rasanya asyik.
Itu ibarat pengakuan atas jerih payah penulis.

Menulis hingga malam, atau bahkan dini hari.
Ini bukan insomnia, kami terbiasa tidur telat.

Penulis, kaum yang kini banyak dilupakan.
Lupa betapa besar jasa kami di masa lalu.

Koran-koran kini tak bisa membayar honor
Akibat serbuan dunia digital amat kejam

Pemasukan tak sesuai dengan keuntungan
Koran tergeletak di meja, kita tak membaca

Pemerintah ada baiknya segera bertindak
Dukung perusahaan koran tetap berjaya

Agar kami para penulis juga tetap hidup
Honor tulisan membuat dapur mengepul

2021

LAGU CENGENG

Namanya PK, sebut saja demikian, beliau
guru seni saat aku duduk di sekolah dasar.

Konon dia guru agama, entah kenapa bisa
mengajar seni dan beri teori menggambar.

Suatu pagi, dia meminta tugas pada kami,
anak-anak yang polos, lugu, dan baik hati.

“Kumpulkan pekerjaan rumah kalian!”
Suara berat itu penuhi ruangan kelas.

Saat aku menyerahkan lukisanku, ia berkata
keras, “tak adakah gambar lain, selain langit pagi?”

Aku terdiam, air mataku bercampur marah.

Dia tak tahu, ayahku mengajariku melukis,
bersama hikmah hidup yang terus hidup.

Saat itu aku masih kecil, orang tuaku tak pernah
melakukan apa yang dia lakukan.

Beberapa bulan kemudian, guru itu terbius
perselingkuhan. Di tembok sekolah, kabar itu
ditulis dengan tangan yang penuh amarah.

Begitulah. Kami belajar banyak hal. Meniru
apa yang kami lihat dari orang dewasa.

2021

MENGIRIM SUARA IBU KE ANGKASA

Ibu mengirim pesan suara, memintaku
untuk lebih mengalah pada pasangan

Suara itu amat lembut, penuh kedamaian.
Mendengarnya, aku tak mampu berkata.

Melalui telepon pintar milik kakak, pesan
itu masuk ke sanubari dan hati terdalam.

Itu terakhir kali kami mendengar suaranya.
Setelah itu, dini hari tenang, ibu meninggal.

Kami kehilangan perempuan nan agung.
Air mata basahi hati yang masih keras ini.

Kemarin, kudengar lagi pesan suara ibu.
Ibu telah pergi, pulang ke rumah abadi.

Aku lalu mengirim pesan itu ke angkasa
Bekal setiap pejalan yang pulang kembali.

2021

JAKARTA, JANGAN AMBIL DIA

Masihkah kau simpan lukisan itu?
Dulu sekali, saat kita masih belia
Kau pergi lanjutkan studi ke kota
Kuberikan lukisan kecemasan itu.

Tak ingin aku kau pergi amat jauh
Aku takut perubahan. Benar saja,
kau jauh berubah setelah di kota.
Surat dariku tak pernah kau baca

Telepon kabarkan rasa sedih, kau
ingin berpisah usai kita bersama.
Ibumu, ya, ibumu tak menyukaiku.
Kita berbeda keyakinan. Cinta kita
sama, tembok tebal menghalangi.

Lelaki lain masuk dalam hidupmu
Diam-diam kalian menikam setia.
Kudengar pernikahan di pendopo
kota, kau mengundang kecewaku.
Aku terbakar amarah. Marah pada
ketidakjujuran dan kepengecutan.

Kita bertemu dalam diam, ketika
aku datang ke kotamu. Mata kita
ingatkan aku kenangan bersama
saat kita saling mencium kasih
di ruang tunggu, lugu dan polos.

Tak ingin lagi aku mengenalmu
Kita begitu jauh, terpisah jarak
Tak ada lagi pertemuan abadi
Semua hanya sandiwara radio
Sutradara atas kegagalan kita.

2021

DELAPAN PESAN BULAN MEI

Ada yang mengirim hujan ini pagi.
Apakah itu dari para kekasih hati?

Sudah lama panas menghantui
Aku teringat bulan yang datang

Separuh cahaya di langit barat
Kemenangan cinta nan hakiki

Ingatlah, kita tak pernah kalah.
Berita negeri jauh berisi tangis

Kita bersedih bumi tak damai
Manusia tak percaya pada diri

Menguasai dunia, untuk apa?
Kematian datang setiap hari

Hari ketujuh, tuhan tak tidur
Ia selalu menjaga bumi kita

Menari, bernyanyi gembira
Agar air mata tak lagi usai

2021

SEJAK AKU MENCINTAIMU

Sejak aku mencintaimu
Hari-hari begitu indah
Hati riang gembira
Langkah kian pasti
Menjalani hidup
Tak kutemui lagi
Jiwa yang muram
Seperti dulu

Pada dirimu
Aku berkaca
Kutemui ketulusan
Kepolosan
Kanak-kanak kita

Aku ingin bersamamu
Habiskan sisa usia
Mengarungi
Samudera hidup
Percaya dan yakin
Tuhan bersama kita

Peluk erat tubuh ini
Hati kita terpaut
Pada satu kata; cinta!

2015

JALAN PIDADA, DENPASAR

Ketiadaan datang menghampiri
Sebelum hujan akhiri pertemuan

Juga obrolan ditemani dua kopi
Telah sampai di manakah waktu?

Saat masa sulit menghampiri diri
Pandemi membuat kita bersiasat

Lari atau bertahan, kita selalu kalah
Melawan kematian yang pasti tiba

Dunia menjadi seperti pertempuran
Tuhan tak datang lagi menolongku

Sebab doa telah lama tak kudengar
Setelah kepergian orang-orang suci

Menunggu, kita hanya bisa menunggu
Hingga nasib baik mengubah semua

Bukan oleh politik seperti di televisi
Keringat usai bekerja bukti revolusi

2021

CERITA NABI UNTUK KEKASIH

Ada yang tak bersuara di luar kamar
Kukira pencuri, kulihat kucing lapar

Engkau ajarkan aku untuk berbagi
Rumah kita menjadi persinggahan

Perut mungil bersama kelucuan
Kita beri mereka nama manusia

Aku teringat nabi junjungan kita
Beliau gelisah menyimpan harta

Rezeki ini hari dibagikan semua
Jika tidak, beliau tak bisa tidur

Itu yang kudengar dari kekasih
Engkau ajarkan aku arti semua

Lihatlah zaman kita sekarang ini
Saudara kita amat kekenyangan

Sementara yang lain kelaparan
Mencari makan amatlah sukar

Kita bagai binatang jalanan
Manusia yang lupa jati diri

Cerita nabi semoga didengar
Itu pun jika kita masih ingat

2021

~~~~~~~~~~~~

BACA PUISI LAIN

Puisi-puisi Rai Sri Artini | Oleg Tamulilingan, Di Suatu Masa

~~~~~~~~~~

Tags: Puisi
Previous Post

Pameran Foto Swa’Raga | Ideologi Jati Diri Gung Ama

Next Post

Kisah Heroik Luh Ayu Manik Mas Saat Pandemi Digarap dalam Wayang Kulit

Angga Wijaya

Angga Wijaya

Bernama lengkap I Ketut Angga Wijaya. Lahir di Negara, Bali, 14 Februari 1984. Belajar menulis puisi sejak bergabung di Komunitas Kertas Budaya asuhan penyair Nanoq da Kansas. Puisi-puisinya pernah dimuat di Warta Bali, Jembrana Post, Independent News, Riau Pos, Bali Post, Jogja Review, Serambi Indonesia dan Antologi Puisi Dian Sastro for President! End of Trilogy (INSIST Press, 2005). Bekerja sebagai wartawan di Denpasar.

Next Post
Kisah Heroik Luh Ayu Manik Mas Saat Pandemi Digarap dalam Wayang Kulit

Kisah Heroik Luh Ayu Manik Mas Saat Pandemi Digarap dalam Wayang Kulit

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
Khas

Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

by Komang Sujana
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co