13 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Kita Ini Kaum Penambah “Gelar” di Belakang Nama Kontak WhatsApp

Putu Nata KusumabyPutu Nata Kusuma
August 13, 2021
inEsai
Kita Ini Kaum Penambah “Gelar” di Belakang Nama Kontak WhatsApp

Ilustrasi tatkala.co | Nata Kusuma

Jikalau kalian pernah memikirkan apa yang saya tulis kali ini, berarti kita satu circle pemikiran. Tapi seriusan, pernah gak sih kalian kepikiran kenapa bisa format kontak yang kalian simpan di ponsel kalian sama dengan format kontak yang teman kalian simpan di ponsel mereka?

Seperti misalnya ada penambahan embel-embel nama provider/tempat kerja/event yang pernah kamu lakukan bersama seseorang. Embel-embel ini biasanya kalian cantumkan di belakang nama kontak tersebut, contohnya; Bapak XL, Mbak Yuni Toko Jaya, Amir KKN dan lain-lain. Kalian sadar gak sih kalau templete ini seragam banget di hampir semua kontak ponsel?

Padahal kalau kita inget-inget lagi, gak ada tuh aturan atau seseorang yang memberikan pakem penulisan kontak ini. Nah, tapi kok bisa? Haha..

Ya, sebenarnya hal ini lumrah saja terjadi dan memang munculnya itu spontan berdasarkan insting kita tentang bagaimana cara kita untuk mengingat seseorang. Mungkin beberapa dari pembaca sekarang senyum-senyum sendiri menyadari hal ini.

Lalu, pernahkah kalian mempertanyakan tentang apa sih yang dipikirkan kaum-kaum pemberi “gelar” di belakang kontak WhatsApp tersebut saat hendak menyimpan nomor kita? Kali ini saya akan memberikan alasan yang sangat mungkin mengapa hal ini bisa terjadi. Mari kita bahas satu per satu berdasarkan jenisnya:

1. Nama kontak + Nama provider

Pada kasus kali ini, biasanya terjadi saat kita hendak menyimpan kontak anggota keluarga terutama orang tua dan atau menyimpan kontak teman yang sering gonta ganti SIM Card.

Awalnya sih mungkin mereka tak ingin menambahkan jenis provider dari kontak yang bersangkutan, tapi nih biasanya karena sering disuruh-suruh isi pulsa dan kuota dan karena malas mengira-ngira “Kalo 085 tu kartu nya apa ya?”, nah alhasil agar lebih mudah ya cantumkan saja nama provider nya pada kontak mereka hehe. (contoh: Bapak XL, Mbok Ayu M3, Raka SIMPATI 2, dll).

2. Nama kontak + Nama tempat kerja / nama kampus / nama pekerjaan

Mereka yang menyimpan kontak seseorang dengan format seperti ini biasanya memiliki beberapa alasan diantaranya;

Pertama, jikalau itu adalah nama kampus (sekolah), mungkin mereka memiliki teman yang namanya sama dengan nama kalian sehingga mereka butuh pembeda disana dan biasanya nama kampus (sekolah) kalian akan menjadi pembeda kontak kalian dengan kontak teman mereka yang memiliki nama yang sama dengan kalian (contoh: Eka Unud dan Eka Undiksha).

Kedua, jikalau itu adalah nama tempat kerja, biasanya mereka menganggap bahwa orang itu penting dan ingin berurusan kembali dengan orang tersebut untuk sebuah keperluan (contoh: Agus Dinas Kesehatan, Putu Kominfo, dll). Nah jika tempat kerjanya adalah sebuah tempat usaha, biasanya mereka kelak akan berbelanja di tempat itu lagi. Dengan kata lain, mereka bisa saja akan menjadi pelanggan tetap disana sehingga mereka ingin menyimpan nomor pegawai/pemilik daripada toko tersebut (contoh: Cici Fotocopy, Abdul Toko Emas,dll).

Terakhir, jika itu prihal nama pekerjaan, alasannya sama dengan apa yang dijelaskan pada point kedua sebelumnya dimana mereka menganggap bahwa orang itu penting dan ingin memakai jasa mereka kembali/berbisnis dengan mereka di kemudian hari (contoh: Oki Tukang Galon, Kadek Laundry, Pak Brian Arsitek, dll).

3. Nama kontak + nama acara/kegiatan

Biasanya format yang ketiga ini yang lumayan sering ada di kontak WhatsApp kita hehe. Alasan daripada penamaan dengan format ini hampir sama dengan apa yang dijelaskan pada nomor 1 di atas di mana bisa saja si penyimpan nomor memiliki kenalan yang memiliki nama yang sama dengan kita sehingga kontaknya harus dibedakan format penamaannya atau bisa juga karena pengen aja haha. (contoh: Adi KKN, Sari Lomba Debat, Indah Seminar, dll).

Begitulah kurang lebih bagaimana saya mencoba memahami alasan kaum penambah “gelar” di belakang kontak WhatsApp yang ada disekitar saya dan mungkin kita. Lucu memang jikalau kita pikirkan lagi situasi ini. Namun sungguh tidak ada salahnya penambahan “gelar” ini dilakukan.

Biasanya dari apa yang pernah saya alami, “gelar” yang tercantum tersebut seiring waktu akan kita hapus bilamana kita merasa semakin dekat dengan orang tersebut (kecuali yang menambahkan nama provider ya karena itu agak sulit hehe). Dari yang awalnya Indah KKN berubah jadi Indah <3 (emoticon jantung) ciyee ciyee. Yah, apapun itu kalian bebas menggunakan cara apapun untuk mengingat nama seseorang karena dilupakan itu rasanya pasti pedih hehe 😊 [T]

___

Baca esai lain dari penulisNata Kusuma

Tags: media sosialNamaWhatsApp
Previous Post

Weda Sanjaya dan Kisah-Kisah Imajiner Desa Tani di Lereng Batukaru

Next Post

Warung Ena Ena di Jembrana | Buka Saat Pandemi, Agar Semua Bisa Kenyang…

Putu Nata Kusuma

Putu Nata Kusuma

Putu Nata Kusuma, S.Pd., Mahasiswa S2 Pascasarjana Program Ilmu Manajemen Undiksha. Hobi: menulis, menyanyi, membuat video, dan mencintai diam-diam.

Next Post
Warung Ena Ena di Jembrana | Buka Saat Pandemi, Agar Semua Bisa Kenyang…

Warung Ena Ena di Jembrana | Buka Saat Pandemi, Agar Semua Bisa Kenyang…

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more

Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

by Sonhaji Abdullah
May 12, 2025
0
Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

DI Sekolah, fenomena bullying (dalam bahasa Indoneisa biasa ditulis membuli) sudah menjadi ancaman besar bagi dunia kanak-kanak, atau remaja yang...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co