10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Bersiap “Patah Hati” Ketika Sedang Asyik-asyiknya Menikah

Putu Nata KusumabyPutu Nata Kusuma
August 3, 2021
inEsai
Bersiap “Patah Hati” Ketika Sedang Asyik-asyiknya Menikah

Ilustrasi tatkala.co | Nuriarta

Tentu pernikahan adalah momentum luar biasa bagi setiap raga yang menantikannya. Ibarat sebuah perjalanan, maka pernikahan adalah destinasi terakhirnya.  Setelah banyak melalui lika-liku suka duka masa pendekatan (baca: pacaran), akhirnya sepasang manusia saling meyakini bahwa saat bertukar cincin di jari manis benar-benar akan menjadi sejarah hidup yang paling manis.

Sungguh indah benar rasanya saat-saat seperti itu. Namun, di saat yang sama saya yakin bahwa sebagian besar mereka yang telah menikah memikirkan sesuatu yang lebih jauh daripada rasa manis yang tadi saya sebutkan. Tulisan ini mungkin hanya seperti kisi-kisi pendek daripada apa yang nanti akan dialami oleh sebagian dari kita, para insan yang belum berkeluarga.

Kisi-kisi pendek ini tentu tidaklah lengkap. Info selengkapnya bisa kalian tanyakan langsung sendiri kepada mereka yang telah menikah. Tulisan ini saya mulai dari baru terbukanya kepekaan saya terhadap hiruk pikuk dunia berkeluarga yang saya amati dari lingkungan keluarga saya.

Saya rasa beberapa dari kita mulai paham bahwa menikah tidak hanya tentang hubunganmu dan pasanganmu tetapi juga hubungan kalian dengan masing-masing dari keluarga kalian. Nah, sayangnya masa-masa pendekatan dulu kala berpacaran tak menawarkan cukup banyak waktu untuk kita bisa lebih mengenal karakter-karakter dari keluarga calon pasangan kita.

Kita terlalu sibuk memikirkan bagaimana cara menyesuaikan diri antara kekurangan yang kita miliki dengan kekurangan yang pasangan kita miliki. Alhasil, mungkin memang benar bahwa telah terjadi penyesuaian antara kamu dan pasanganmu. Tapi, hey! Bagaimana dengan hubunganmu dengan keluarga pasanganmu atau sebaliknya?

Baiklah, mungkin argument ini akan terbantahkan bagi mereka yang memiliki masa kedekatan (baca: berpacaran) yang lumayan lama sehingga mereka berdalih bahwa mereka sangat mengenal baik bagaimana karakteristik tiap orang di keluarga pasangannya.

Namun, poinnya bukan pada seberapa lama kamu mengenal karakter keluarga pasanganmu, tetapi sudah seberapa tangguh hatimu menghadapi perbedaan karakter-karakter tersebut selama ini? Nah, disinilah apa yang menjadi judul dalam tulisan ini bahwa menikah adalah tentang kesiapan untuk “Patah Hati”.

Bukan, bukan patah hati yang seperti kalian pikir ala-ala masa pacaran seperti ghosting dan sebagainya. Haha. Patah hati di sini adalah, semisal jika hatimu tersakiti setelah mungkin berdebat dengan iparmu mengenai suatu hal atau ketika kamu sedang digosipkan dengan kabar tak sedap oleh bibinya pasanganmu.

Baiklah, saya akan memberi contoh lain yang jauh lebih “visioner”. Katakanlah, pasanganmu memiliki seorang adik laki-laki yang masih duduk di bangku sekolah menengah. Lalu, pernahkah kamu mengantisipasi dalam benakmu apakah kelak di masa depan kamu dan istri dari adik iparmu itu akan bisa bersatu dalam keadaan tersulit di keluargamu?

Seperti misalnya siapakah yang akan mengurus mertuamu kala sakit? Kamu sang menantu tertua atau istri adik iparmu sang menantu muda? Hahaa. Contoh permasalahan ini sebenarnya bisa disolusikan dengan sebuah diskusi dan pertimbangan antara intern keluarga.

Ngomong-ngomong, tentu masih banyak kemungkinan-kemungkinan tak mengenakkan lainnya yang akan terjadi di mana apa yang kita rasakan/pikiran tak bisa dipahami oleh orang lain dan hal tersebut sangatlah wajar terjadi. (Ya, namanya juga ketemu banyak kepala pasti sulit untuk menyatukan pikiran kita dengan mereka).

Maka, teruntuk kalian yang mungkin sedang bergairah-gairahnya ingin menikah muda, jangan sampai kalian melupakan poin-poin penting tersebut. Beberapa pertanyaan tadi memang terdengar “lebay” dan mungkin terlalu terkesan “berpikirnya kejauhan”. Tapi ayolah! Semua ini masih masuk akal bukan?

Kuncinya adalah ada pada kesiapan, penerimaan dan penurunan keegoisan diri sendiri. Kita harus siap bahwa pasca menikah mungkin hati kita kelak akan dipatahkan oleh hal-hal kecil dalam kehidupan berumah tangga, entah itu berasal dari pasanganmu sendiri atau mungkin pihak luar dalam keluarga.

Ketika kamu telah siap dan benar-benar siap akan segala ke-patah hati-an itu, maka kamu akan mulai bisa menerima segala kondisinya dengan lebih ikhlas dan mampu mengambil tindakan dan solusi dari apa yang kelak kamu akan temui dalam berkeluarga.

Ini hanyalah apa yang saya pikirkan. Kalian bisa setuju bisa tidak tergantung dari perspektif diri masing-masing. Akhir kata, sebagai pesan saya kepada para pembaca yang sekarang sedang dalam status berpacaran,

“Hey, jangan gombal-gombalan terus. Kalau mau serius sama dia, pahami dia dan dunianya lebih jauh” 😊

Tags: cintapernikahanRumah Tangga
Previous Post

Covid: Antara Kedukaan dan Merelakan

Next Post

Selamat Malam Cinta | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Putu Nata Kusuma

Putu Nata Kusuma

Putu Nata Kusuma, S.Pd., Mahasiswa S2 Pascasarjana Program Ilmu Manajemen Undiksha. Hobi: menulis, menyanyi, membuat video, dan mencintai diam-diam.

Next Post
Selamat Malam Cinta | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Selamat Malam Cinta | Cerpen IBW Widiasa Keniten

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co