12 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

GeNose dan Tahu Bulat Digoreng Dadakan

Made WiryabyMade Wirya
May 4, 2021
inKhas
GeNose dan Tahu Bulat Digoreng Dadakan

Kantong napas untuk tes Genose. (foto: Made Wirya)

Pagi itu saya mendapat panggilan untuk GeNose. Pemberitahuannya mendadak melalui WAG. Entah kenapa panggilannya dadakan. Mungkin penyelenggaranya kebanyakan makan tahu bulat digoreng dadakan limaratusan enak.

Semula saya tidak tahu apa itu GeNose. Saya juga tidak paham apa yang harus saya lakukan sebelum menjalani tes Covid-19 menggunakan piranti buatan UGM tersebut.

Pukul 07.50 saya sudah hadir di tempat yang ditentukan. Saya berharap mendapatkan urutan nomor awal, sehingga saya bisa segera melakukan aktivitas harian (yang tidak penting juga). Tapi tempat tes tersebut masih tutup, belum ada satu pun petugas yang hadir.

Sekitar pukul 08.00 ada mobil  warna hitam masuk ke pelataran. Empat petugas terlihat turun dengan membawa beberapa kotak, entah apa isinya.

Beberapa saat kemudian salah satu petugas membagikan kantong napas. Setelah itu dia menyampaikan bagaimana cara memasukkan udara dari mulut ke kantong napas. Cukup mudah.

Dalam tes tersebut, saya dinyatakan positif Covid-19 oleh petugasnya. Anak muda klimis itu minta saya untuk tes ulang.

“Apakah Bapak menggunakan wangi-wangian?”

“Maksudnya wangi-wangian seperti apa, Mas?”

“Sesuatu yang wangi ke dalam mulut.”

Saya heran dengan pertanyaan anak muda itu. Apakah memang ada orang yang menggunakan wewangian untuk mulutnya?

Jika semprotan penyegar mulut, kemungkinan ada. Tapi ini wewangian! Semula saya akan menjawab “ya, saya makan menyan sebelum ke sini.” Tapi saya urungkan.

“Tadi sekitar pukul 07.30 saya sikat gigi setelah makan, dan berkumur dengan antiseptik.”

“Bisa jadi hal itu yang menyebabkan hasilnya positif, Pak. Sebelumnya Bapak kumur dulu, setelah 10 hingga 30 menit silakan meniup kantong napas lagi dan dibawa ke sini. Bapak tidak boleh berkeliaran dulu.”

Hasil tes kedua ternyata masih positif. Saya diberi pengantar untuk tes swab. Jujur saja, saya grogi. Bagaimana nanti jika hasilnya tetap positif? Jika positif tentu saya akan diisolasi. Itu artinya saya tidak bisa bersepeda, aktivitas yang sangat saya sukai.

Bergegas saya menuju lokasi swab. Di tempat parkir saya ketemu seseorang, ketika tahu saya membawa surat pengantar dia menghampiri.

“Mau tes swab ya?”

“Iya, Pak.”

“Nggak usah panik, Pak. Saya tadi juga dinyatakan positif, tapi setelah swab ternyata hasilnya negatif.”

“Terima kasih.”

Tempat untuk tes swab tidak begitu luas, sekitar 6 x 3 meter. Itu pun dibagi dua, satu untuk eksekusi, satu ruang lagi untuk antrian. Di dalam ada beberapa orang. Mereka semuanya menunggu giliran.

Beberapa menit kemudian nama saya dipanggil. Saya segera masuk ke bilik eksekusi.  Petugas berpakaian astronot itu segera memasukkan alat tes ke lobang hidung saya yang sebelah kiri.

“Hasilnya 15 menit lagi ya, Pak. Silakan ditunggu di luar. Nanti akan saya kabari,” kata petugas pencatat dengan ramah.

Di luar saya menunggu hasilnya dengan gelisah.

“Pak Made, negatif!”

“Terima kasih, Mbak.”

Ringan kaki saya berjalan menuju mobil di tempat parkir.

Saya kemudian berselancar ke dunia maya untuk mencari referensi yang lebih banyak tentang GeNose.

Tingkat akurasi GeNose diklaim 93-95%. Dibandingkan dengan PCR dan antigen, hasilnya lebih cepat, sekitar 3 menit. Biayanya juga lebih murah, hanya Rp30 ribu.

Tapi seseorang yang akan melakukan GeNose, diminta untuk tidak merokok, puasa, atau tidak mengkonsumsi makanan atau minuman yang berbau khas, kurang lebih 30-60 menit sebelum pemeriksaan. (Kompas, 28/3/2021).

Jika mengacu pada informasi tersebut, pelaksanaan GeNose saat bulan puasa tentu saja tidak tepat. Celakanya, saya dan kawan-kawan lain yang namanya terdaftar untuk ikut GeNose,  tidak mendapatkan sosialisasi mengenai bagaimana ketentuannya sebelum melakukan GeNose.

Saya tidak tahu berapa jumlah orang yang hari ini dinyatakan positif saat Genose, tapi ternyata hasilnya negatif setelah tes swab. Yang jelas ada biayanya 3 kali, untuk dua kali GeNose dan sekali swab.

Semoga ke depannya pihak penyelenggara punya cukup waktu untuk melakukan persiapan aktivitas apapun yang berkaitan dengan pandemi, sehingga tidak serba dadakan seperti tahu bulat digoreng dadakan limaratusan enak. Salam tahu bulat! [T]

Tags: kesehatanpandemi
Previous Post

Ayah & Anak | Profesor Bawa Atmaja Pensiun, Anantawikrama jadi Profesor

Next Post

Bola dan Kegagalan yang Menghantui

Made Wirya

Made Wirya

Lahir dan besar di Surabaya. Penulis dan filmmaker. Suka bertualang

Next Post
Bola dan Kegagalan yang Menghantui

Bola dan Kegagalan yang Menghantui

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Krisis Literasi di Buleleng: Mengapa Ratusan Siswa SMP Tak Bisa Membaca?

by Putu Gangga Pradipta
May 11, 2025
0
Masa Depan Pendidikan di Era AI: ChatGPT dan Perplexity, Alat Bantu atau Tantangan Baru?

PADA April 2025, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh laporan yang menyebutkan bahwa ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng,...

Read more

Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

by Karisma Nur Fitria
May 11, 2025
0
Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

PEMALSUAN kepercayaan sekurangnya tidak asing di telinga pembaca. Tindakan yang dengan sengaja menciptakan atau menyebarkan informasi tidak valid kepada khalayak....

Read more

Enggan Jadi Wartawan

by Edi Santoso
May 11, 2025
0
Refleksi Hari Pers Nasional Ke-79: Tak Semata Soal Teknologi

MENJADI wartawan itu salah satu impian mahasiswa Ilmu Komunikasi. Tapi itu dulu, sebelum era internet. Sebelum media konvensional makin tak...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co