7 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Menulis, Menjaga Kelestarian Otak Kita

Putu Arya NugrahabyPutu Arya Nugraha
February 14, 2021
inEsai
Hal-hal Lucu Saat Wabah Covid-19

“Saya masih percaya, terlepas dari segalanya, bahwa setiap orang memiliki hati yang baik.” — (Anne Frank)

Aktivitas menulis, jika dicermati, tidaklah sekadar kegiatan untuk menuangkan gagasan dalam bentuk narasi. Secara meyakinkan, menulis telah menyediakan ruang kreatifitas yang sedemikan panjang, lebar dan tinggi. Menulis dapat memberikan sudut pandang spesifik dan parsial dari satu fakta atau sebaliknya dapat membawa fakta pada cara pandang umum. Darinya dapat tercipta perspektif benar-salah atau baik-buruk yang menggugah intelektualitas manusia dalam memandang sebuah persoalan.

Terkhusus dalam tulisan sastra, bahkan kita dapati lebih menakjubkan lagi. Ia dapat mewujudkan satu hal sederhana atau sepele dalam narasi yang kompleks menuntut perhatian kita atau sebaliknya menuliskan keruwetan persoalan dengan gaya bersahaja yang mengendurkan rasa beban kita. Sastra secara nyata telah memuliakan penderitaan, membuat indah kepedihan, mengampuni kekhilafan, mengaitkan perbedaan dan mengingatkan keangkuhan. Ia hadir untuk semuanya.

Mungkin karena itulah sastra letaknya dekat dengan agama. Tak sedikit filsafat agama dititpkan dalam berbagai karya sastra (epos). Taruhlah epos adiluhung Mahabrata atau Ramayana, yang di dalamnya termuat filsafat Hindu yang tak terkira jumlah dan kualitasnya. Karya-karya sastra penulis masyur Timur Tengah abad ke-12, Jalaludin Rumi, atau pujangga tiada duanya kelahiran Lebanon, Kahlil Gibran yang telah meleburkan berbagai kebaikan filasafat agama ke dalam ajaran sufi yang universal.

Penulis modern seperti Dan Brown pun cukup lugas menyematkan filsafat dan tradisi agama, terutama iman kristiani dalam novel-novelnya yang begitu menegangkan. Ia bahkan tak segan-segan melakukan otokritik yang lebih frontal jika tentu saja dibandingkan dengan sastrawan-sastrawan sufi yang melakukannya dengan sangat indah dan penuh kelembutan. Hal sangat menarik pun telah diciptakan oleh sastrawan tanah air yang juga seorang pastur, YB Mangunwijaya yang humanis. Sebagai seorang yang juga scientific, ia tak ragu-ragu menautkan spiritualitas dan seksualitas yang menurut pandangan umum selalu bertentangan lalu menjadi hangat bersetubuh dalam buku-buku sastra yang ditulisnya.

Akan sangat menarik jika kita, sedikit membahas penciptaan karya tulis yang tercatat sedemikian emosional oleh penulisnya dan memang kemudian dampaknya telah menggemparkan dunia. Annelies Marie Frank, sosok gadis Yahudi lugu kelahiran Frankfrut, telah menjadi bagian dari sejarah penting manusia berkat catatan hariannya. Ia, secara instingtual telah tergerak tangannya untuk menuliskan hari-harinya yang begitu suram dan menakutkan dalam kejaran pasukan Nazi yang bengis dan haus darah.

Ketekunan Anne Frank telah menciptakan jalinan antara gelombang berdebu sejarah paling kelam dunia dengan untaian kisah hari demi harinya yang sangat pribadi dan mengharukan. Ada jutaan anak-anak Yahudi yang telah mengalami kengerian kisah hidup yang tak terperikan, namun Anne lah yang telah “terpilih” untuk mencatatkannya dengan cara sangat pribadi. Catatan harian itu kemudian dicetak dalam 70 bahasa dan telah menginspirasi jutaan anak-anak di seluruh dunia akan nilai-nilai pantang menyerah dan ketekunan.

Penulis tanah air paling kontroversial dalam sejarah sastra Indonesia, Pramoedya Ananta Toer, pun memiliki kisah penciptaan karyanya yang begitu emosional dan dramatis. Itu pula yang telah membawa bukunya diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di dunia kelak. Sebagai tahanan politik pemerintah orde baru di Pulau Buru, dengan diam-diam ia telah menulis sejumlah buku dalam gulag yang mengungkungnya. Mirip seperti kisah Anne, tepatlah untuk mereka ditujukan frase yang berbunyi, “Tubuhku boleh kau penjarakan, namun pikiranku kan tetap merdeka.” Maka menulis adalah kemerdekaan yang selalu abadi. Bahkan Pram, dalam satu wawancara mengatakan dengan penuh keyakinan, ia menulis di Pulau Buru, hanya demi anak-anaknya kelak paham, bahwa mereka pernah memiliki seorang ayah.

Bagi siapapun mendengar atau membaca ini, akan berusaha menahan air mata agar tak menetes. Ia menulis untuk satu alasan yang sangat sederhana namun sedemikian prinsip, monumen jalinan darah daging dengan anak-anaknya. Betul-betul sebuah kemerdekaan hakiki. Meski kemudian buku-bukunya telah melampaui maksudnya yang demikian sederhana menjadi karya tulis yang paling disegani tak hanya di negeri sendiri.

Menulis, telah mengingatkan kepada kita, segalanya yang ada dalam hidup ini adalah penting, atau sebaliknya, segalanya sederhana dan biasa saja. Ia menjaga sikap dan pikiran kita untuk dapat selalu berdiri di tengah-tengah tuas keseimbangan, karena di sanalah segalanya dapat dilihat selalu penting dan sekaligus sederhana. Menarik yang buruk dalam kehangatan ikhlas dan mengajak yang gilang gemilang untuk membagi berkas sinarnya. Menghargai setiap hal di dunia ini adalah sesuatu yang penting dan pada saat yang sama, perlu melihat segala yang penting adalah biasa saja, tanpa disadari, itu telah menjaga sel-sel otak kita akan lestari dalam kewarasan.[T]

___

KOLOM DOKTER SELENGKAPNYA…

Tags: Anne FrankmenulisPramudya Ananta Toersastra
Previous Post

Cerita-Cerita Tragis Pengantar Valentine

Next Post

Pernikahan, Sartre dan Berang-berang Pacarnya

Putu Arya Nugraha

Putu Arya Nugraha

Dokter dan penulis. Penulis buku "Merayakan Ingatan", "Obat bagi Yang Sehat" dan "Filosofi Sehat". Kini menjadi Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng

Next Post
Pernikahan, Sartre dan Berang-berang Pacarnya

Pernikahan, Sartre dan Berang-berang Pacarnya

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
Khas

Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

by Komang Sujana
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co