30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Bencana Gempa Seririt & Himbauan Gubernur Soekarmen tentang Tat Twam Asi

Sugi LanusbySugi Lanus
February 3, 2021
inEsai
Bencana Gempa Seririt & Himbauan Gubernur Soekarmen tentang Tat Twam Asi

Foto Gubernur Soekarmen dari Wikipedia. Foto seruan dari Sugi Lanus, kemungkinan dimuat dalam media Warta Hindu Dharma

Catatan Harian Sugi Lanus, 3 Pebruari 2021


Gempa bumi Seririt, Buleleng, Bali, terjadi pada tanggal 14 Juli 1976. Gempa bumi ini berkekuatan 6.2 Skala Richter dengan episentrum di daratan. Berdasar catatan sejarah yang dikutip dari Daryono, BMKG, gempa bumi Seririt menelan korban tewas sebanyak 559 orang, luka berat 850 orang dan luka ringan 3.200 orang.

SERUAN TAT TWAM ASI

Pada saat terjadi gempa bumi Seririt, Provinsi Bali saat itu dipimpin Gubernur Soekarmen. Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Soekarmen lahir di Blitar, Jawa Timur, 30 Mei 1925 – meninggal di Malang, Jawa Timur, 10 September 1988 pada umur 63 tahun) adalah Gubernur Bali yang pernah memimpin selama dua periode masa jabatan, yaitu antara tahun 1967-1971 dan 1971-1978.

Soekarmen adalah satu-satunya gubernur yang beragama non Hindu (beragama Islam) dan bukan dari etnis Bali, yang pernah memimpin di provinsi dengan mayoritas pemeluk agama Hindu tersebut.

Usai gempa bumi Seririt, Gubernur Soekarmen mengeluarkan “seruan”, mungkin pada zaman sekarang bisa disebut himbauan, atau Surat Edaran.

  • Catatan : Foto selebaran oleh Sugi Lanus. Selebaran ini kemungkinan bagian lampiran dari terbitan Warta Hindu Dharma karena ditemukan di tumpukan Warta Hindu Dharma dan buku-buku tua lainnya.

_______

TAT TWAN ASI

Kiranya anda telah mendengar bahwa pulau Bali Bagian Barat tanggal 14 Juli 1976 ditimpa bencana alam gempa bumi yang mengakibatkan korban jiwa, serta benda yang amat besar.

Kita mengenal Tat Twam Asi yang berarti Itu Adalah Kamu.

Maksudnya ialah Kau adalah Aku, Aku adalah Engkau. Maka dengan demikian, malapetaka yang diderita oleh sebagian saudara-saudara kita yang ditimpa bencana alam itupun berarti pula penderitaan kita, yang patut kita tanggulangi bersama secara moril maupun materiil.

Untuk itu sepatutnyalah kita dengan tulus ikhlas memberikan bantuan menurut kemampuan kita masing-masing dan sesuai dengan seruan Bapak Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali yang kami kutipkan bersama ini.

Semoga anda segera ikut mengirimkan bantuannya kepada alamat yang ditunjuk itu.

_____________________

DEPARTEMEN DALAM NEGERI

PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI

S E R U A N

No. Kesra. I/c/97/76.

Pada tanggal 14 Juli 1976 telah terjadi Bencana Alam Gempa Bumi, yang mengakibatkan korban yang cukup banyak di Kabupaten Buleleng, Jembrana dan Tabanan.

Sebagai rakyat yang mengutamakan kemanu- siaan dan keadilan sebagai Sila-sila dari Pancasila, kami ingin mengajak sejenak untuk merenung, mengingat-ingat dan mencoba turut merasakan penderitaan dari sesama kita. Penderitaan lahir batin sebagai akibat dari Bencana Alam tersebut telah menimpa sebagian dari penduduk pulau Bali yang kita cintai. Wajarlah kita turut meringankan penderitaan mereka dan karena itu kami ajak segenap lapisan masyarakat untuk memberikan sumbangan.

Pemberian sumbangan tersebut kami atur sebagai berikut :

1. Sumbangan dalam bentuk uang dan pakaian.

2. Segenap kegiatan pengumpulan yang telah dan akan dilakukan baik oleh dompet2 dalam harian maupun oleh organisasi2, hasilnya agar disampaikan kepada Team Koordinasi Pelaksanaan Penanggulangan Bencana Alam Daerah Tingkat I Bali d/a. PALANG MERAH INDONESIA DAERAH BALI dengan alamat.

“Kantor P.M.I. Daerah Bali Jalan Tanjung Bungkak Denpasar Telpun : Nomor 6465”.

3. Team Koordinator Pelaksanaan Penanggulangan Bencana Alam Daerah Tingkat I Bali secara bertahap mengirimkan hasil pengumpulan sumbangan tersebut kepada Bupati Kepala Daerah yang Wilayahnya terkena Bencana Alam.

Demikianlah.

Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali/

Ketua Team Koordinasi Pelaksanaan Penangulangan Bencana Alam Dati I Bali

t. t. d.

(SUKARMEN).

***

MOMENTUM

Seruan ini, bisa dikatakan, menjadi momentum dikenal luasnya ungkapan TAT TWAM ASI secara luas di Bali. Menyumbang dan membantu sesama adalah wujud bentuk pengejawantahan nilai-nilai TAT TWAM ASI. Dalam kebencanaan Gempa Seririt nilai-nilai TAT TWAM ASI bersemi dan kebencanaan kemudian menjadi salah satu momentum memahami nilai-nilai kemanusiaan yang terdalam.

***

SERUAN TENTANG UPAYA KEAGAMAAN HADAPI GEMPA

Selain seruan tentang Tat Twam Asi dari Gubernur Bali Soekarmen, seruan juga datang dari Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Bali yang berkaitan dengan upcra keagamaan. Seruan Kepada Bimas Hindu Buddha di Bali I Gusti Ktut Kaler — yang juga disebut-sebut sebagai tokoh yang mempopulerkan konsep Tri Hita Karana.

Om Swastyastu!

Bertali dengan terjadinya gempa yang dibeberapa tempat menimbulkan bencana dipulau Bali ini, dengan ini kami menyerukan kepada Saudara2 pemeluk Hindu Dharma, hal2 sbb. :

1. Kami tahu bahwa dimata hati umat Hindu kejadian tersebut tidak saja bernilai selaku kejadian alam, melainkan pula merupakan ka durmanggalan/bernilai niskala.

2. Karena kebencanaan, mungkin banyak diantara saudara2 sedharma yang menjadi panik, bingung, ragu2 dsb.nya.

3. Supaya kepanikan itu tidak menimbulkan ekses lebih jauh, misalnya ditunggangi oleh ”Pedukunan” yang tidak bertanggung jawab, dengan ini kami serukan :

a. bahwa sesuatu tindakan keagamaan (nunas ica, guru piduka dsb.) seyogianya dilakukan dengan hati yang tenang dan mantap. Bukan dengan hati panik dan bingung.

b. Lebih2 pustaka agama memang memberi jangka waktu 42 (empat puluh dua) hari untuk mengadakan aci keagamaan bagi suatu “kadurmanggalan”.

c. Sebab itu sementara ini, kami harap ketenangan segenap saudara2 sedharma/tidak mengambil upaya2 aci besar dalam hubungan itu, kecuali yang kecil2/bersifat ”penunas ican” se-mata2.

d. Tentang aci yang segogianya diadakan di dalam hubungan durmanggala itu, kami akan memberikan siaran2nya, setelah dapat mengkonsultasikannya dengan Parisada Hindu Dharma Pusat dan petunjuk dari para Sulinnggih.

e. Kepada para pamong Desa Adat diharap memberikan tuntunan kepada krama Desanya supaya tetap bersikap selaras dengan isi seruan ini.

4. Demikian untuk mendapat perhatian dari segenap warga umat, serta bantuan dari segala pihak sangat diperlukan, demi keresahan masyarakat segera dapat ditenangkan kembali.

Denpasar, 15 Juli 1976.

Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Bali

u.b.

Kepala Bidang Bimas Hindu dan Buddha,

Cap t.t.d.

(I GUSTI KTUT KALER ).

NIP : 150000157.

Tags: gempa bumisejarah
Previous Post

5 Hal Unik Pagerwesi di Buleleng || Akibat Pandemi, Yang Nomor 4 Berubah

Next Post

Ketapel dengan Peluru Harapan

Sugi Lanus

Sugi Lanus

Pembaca manuskrip lontar Bali dan Kawi. IG @sugi.lanus

Next Post
Ketapel dengan Peluru Harapan

Ketapel dengan Peluru Harapan

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co