6 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Harmonisasi Adat dan Budaya Bali di Tengah Pandemi

Suara PerubahanbySuara Perubahan
January 10, 2021
inEsai
Harmonisasi Adat dan Budaya Bali di Tengah Pandemi

Suasana upacara adat di Desa Adat Buleleng

Penulis: Ni Putu Arix Nirmala

________

Tatanan kehidupan masyarakat adat di Bali yang penuh dengan kehidupan sosial, adat dan budaya, di tengah pandemi Covid-19 saat ini benar-benar sedang diuji. Bali yang sebelumnya dikenal dengan istilah “banyak libur” karena kegiatan ritual, budaya dan adat yang dilakukan oleh masyarakatnya, kini harus berhadapan dengan pembatasan-pembatasan prilaku yang dirubah guna tidak menjadi klaster penyebar Covid-19.

Sebelum adanya pandemi Covid-19, adat serta budaya Bali yang hampir setiap saat digelar selalu melibatkan banyak orang karena keterikatan adat atau gotong royong yang kuat. Namun keramaian yang menimbulkan kerumunan  seperti itu meyebabkan kekhawatiran akan menjadi salah satu tempat potensi klaster baru Covid-19.

Oleh sebab itu pada September 2020 Pemprov Bali bersama Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali menghasilkan sebuah pesan edaran yang berkaitan dengan pelaksanaan protokol kesehatan di kala melaksanakan aktivitas ritual adat serta budaya tersebut. Di Bali, desa adat mempunyai hak otonom dalam mengatur kehidupan masyarakatnya. Oleh karena itu harapan pemerintah, keterlibatan desa adat di dalam menekan angka penyebaran penularan Covid-19 di Bali.

Pesan edaran tersebut intinya adalah menghalangi atau membatasi aktivitas adat serta budaya yang dapat menimbulkan keramaian dalam upacara. Dalam penerapannya, pecalang yang selaku satuan pengamanan adat bersama tokoh – tokoh desa adat menjadi garda terdepan dalam mengendalikan suatu pelaksanaan protokol kesehatan. Kepatuhan setiap masyarakat terhadap ketentuan adat serta tokoh adatnya jadi kunci dalam menanggulangi wabah virus mematikan itu.

          Secara umum, kebiasaan yang ada di tengah kehidupan masyarakat adat di Bali, kegiatan ritual tersebut tentu dilaksanakan dengan melibatkan seluruh krama adat. Namun disebabkan pandemi Covid-19, pemerintah desa adat setempat harus bekerja keras melakukan ubah laku kebiasaan masyarakat dan mengharmonisasikan sejumlah pelaksanaan kegiatan upacara atau ritual sehingga tidak sampai melanggar dari protocol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.

Misalnya saat persembahyangan di Pura, dengan membawa ‘thermo gun’ pecalang memantau temperatur badan umat yang muncul. Pengawasan pula dalam perihal pemakaian masker ataupun perlengkapan pelindung wajah, cuci tangan serta jumlah umat yang dapat mengikuti kegiatan upacara atau ritual optimal 25 orang di tiap termin persembahyangan. Tanpa mengurangi makna dari kegiatan ritual yang dilaksanakan, pelaksanaann upacara berlangsung hanya melibatkan prajuru atau pengurus adat saja. Mulai dari persiapan, pelaksanaan dan pakemitan dilakukan oleh prajuru saja.

          Senyuman para penari Bali tidak lagi tampak mengiringi kelenturan gerakan tangan dan tubuhnya. Ekspresi wajah yang mencerminkan karakter tari Bali yang dibawakannya sirna dikarenakan harus ditutupi masker. Begitu pula dengan pemuka agama Hindu harus malantunkan doa-doa dari balik masker dan alat pelindung wajah ‘face shield’ saat memimpin sebuah upacara persembahyangan di Pura. Adat dan budaya Bali yang dikenal dengan keunikan, kental dengan kebersamaan dan gotong royong seketika harus berubah karena harus menerapkan tahapan-tahapan adaptasi kebiasaan baru dalam upaya mengatasi penularan wabah Covid-19.

          Semenjak wabah virus tersebut merenggut dua korban yaitu korban asal Negara Inggris dan Prancis di Bali sekitar Maret 2020, Bali sempat seakan menjadi kawasan wisata yang menakutkan. Kasus demi kasus virus Covid-19 mengalami peningkatan melalui transmisi lokal atau penularan antar warga. Hal tersebutlah yang menyebabkan Bali harus jengah dalam membentengi diri guna menghadapi pandemi Covid-19 ini.

Selain kegiatan ritual keagamaan, dikala prosesi upacara  Ngaben yang tidak lagi diwarnai arak – arakan jenazah. Prosesi Ngaben dikala ini diiringi oleh keluarga ini serta saudara terdekat saja. Apalagi dalam permasalahan kematian akibat Covid-19, prosesi Ngaben dicoba oleh anggota Regu Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 dengan menggunakan perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD). Keluarga hanya dapat melihat prosesi kremasi dari jarak jauh dengan kelengkapan upacara yang sederhana. Dalam hal upacara Ngaben yang umumnya dilakukan oleh masyarakat adat dengan melibatkan petedunan krama adat dengan membunyikan kentongan atau kulkul, kini ditengah pandemic virus Covid-19, pelaksanaan disesuaikan.

Demikian pula halnya dalam kegiatan upacara perkawinan yang biasanya dilaksanakan dengan sangat meriah dan dengan banyaknya tamu undangan yang hadir kini harus dipangkas dan harus memenuhi protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Harmonisasi pelaksanaan upacaranya disesuaikan dengan kondisi Covid-19, dengan sejumlah pembatasan-pembatasan keterlibatan masyarakat adat, namun tidak mengurangi arti dan makna dari upacara berdasarkan ajaran agama Hindu.

Banyak perubahan adat dan budaya Bali yang terjadi akibat virus Covid-19, selain perihal diatas perubahan juga nampak pada tradisi mengarak ogoh-ogoh atau patung raksasa yang biasa dilakukan sehari menjelang Nyepi ditiadakan. Tradisi mengarak ogoh-ogoh, seperti yang selalu dilakukan setiap tahun, selalu menjadi peristiwa yang sangat dinanti oleh masyarakat, baik umat Hindu maupun pemeluk agama lain. Namun balik lagi, ini semua guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Perubahan yang tidak mudah namun harus tetap dijalani adat dan budaya Bali di tengah pandemic Covid-19.

Perubahan ini diharapkan dapat memutus mata rantai penularan dan penyebaran virus Covid-19 di Bali. Perubahan di dalam adat dan budaya Bali awalnya sulit diterapkan oleh masyarakat sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan, namun demi kenyamanan dan keamanan bersama perubahan dalam persembahyangan yang menimbulkan kerumunan dalam melaksanakan upacara tersebut tetap harus dilaksanakan tanpa menghilangkan makna setiap adat dan budaya Bali.

Hikmah adanya virus Covid-19 di tengah-tengah masyarakat adalah, dapat memberikan perubahan sehingga mampu menyadari masyarakat bahwa kebersihan adalah hal yang selalu menjadi sangat penting baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang seperti slogan yang sering kita jumpai yaitu ‘sehat itu mahal’. Masyarakat yang dulunya abai akan kebersihan diri dan lingkungan, kini menjadi sangat memperhatikan kebersihan sekitarnya. Menjaga imunitas atau daya tahan tubuh merupakan salah satu cara untuk membentengi diri agar tidak mudah terpapar virus Covid-19.

Ni Putu Arix Nirmala, Mahasiswi Pascasarjana Ilmu Manajemen Undiksha

Previous Post

Perempuan dan Perubahan Zaman

Next Post

Transformasi Tradisi dari Penggunaan “Semat” ke “Staples” dalam “Majejaitan”

Suara Perubahan

Suara Perubahan

Suara Perubahan berisi esai-esai tugas mata kuliah "Change Management" Program S2 Ilmu Manajemen Undiksha Singaraja yang diampu oleh dosen Dr. I Nengah Suarmanayasa, S.E., M.Si.

Next Post
Transformasi Tradisi dari Penggunaan “Semat” ke “Staples” dalam “Majejaitan”

Transformasi Tradisi dari Penggunaan “Semat” ke “Staples” dalam “Majejaitan”

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
Khas

Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

by Komang Sujana
June 5, 2025
Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025

“Hey, do you sell this sauce? How much is it?” tanya seorang turis perempuan, menunjuk botol sambal di meja. “It’s...

by Dede Putra Wiguna
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co