3 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Canggihnya Teknologi Zaman Now, Hasilkan Uang dengan Cara Rebahan

Suara PerubahanbySuara Perubahan
January 8, 2021
inEsai
Canggihnya Teknologi Zaman Now, Hasilkan Uang dengan Cara Rebahan

Putu Satcitanandadewi

Penulis: Putu Satcitanandadewi

_______

Teknologi bukan lagi menjadi istilah asing pada zaman golbalisasi saat ini. Banyak dari kita yang mengartikan teknologi secara sempit, yaitu hanya sebatas pada alat atau mesin yang terhubung dengan listrik. Padahal teknologi memiliki arti yang sangat luas dan manfaatnya pun sangat luar biasa dalam kehidupan sehari-hari, berbagai kebutuhan serta sarana berbentuk aneka macam peralatan atau sistem yang berfungsi untuk memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi umat manusia.

Perkembangan teknologi diera globalisasi saat ini bukan lagi hal yang baru untuk diperbincangkan, sebab teknologi terus mengalami perkembangan setiap tahunnya. Berbagai jenis teknologi yang ada saat ini merupakan hasil upgrade teknologi yang telah ada sebelumnya. Kehadiran teknologi banyak memberikan perubahan hampir diberbagai sektor kehidupan manusia, sebab teknologi menawarkan kemudahan yang belum didapat sebelumnya.

Kemjauan teknologi yang semakin hari semakin cepat, tentu membuat banyak perubahan terhadap sebuah negara tidak terkecuali Indonesia. Pesatnya perkembangan teknologi informasi ini membawa banyak pengaruh baik positif maupun negatif. Hal yang sedang viral saat ini ialah menonton video dapat menghasilkan uang.

Belakangan viral komunitas TikTok ramai-ramai memposting mereka dapat menghasilkan uang hanya dengan mengunggah, menonton video di aplikasi Tiktok. Selain aplikasi TikTok, masih banyak juga aplikasi lainnya yang menawarkan kemudahan mendapatkan uang, seperti misalnya membaca berita, share berita, serta mengundang teman. Banyak anak muda mengikuti trend tersebut untuk mengisi waktu luang, bagaimana tidak! Hanya dengan duduk santai, atau sambil rebahan menonton video TikTok dalam jangka waktu 5 sampai 15 menit mendapatkan sejumlah uang yang sudah ditentukan oleh aplikasi TikTok setiap harinya.

Apabila kita kembali mengingat kebelakang, masyarakat pada zaman dahulu jika ingin mendapatkan uang, tentu harus bekerja fisik baik siang ataupun malam. Tak peduli jenis pekerjaannya apa yang penting halal. Namun situasi tersebut sudah jauh berbeda dengan situasi saat ini. Sejak adanya media social seperti instagram, youtube, tiktok yang digunakan oleh kaum millenial mencari cuan bisa dilakukan dengan cara di rumah saja bisa jadi juga sambil rebahan.

Banyak anak millenial kini beralih profesi menjadi influencer, content creator yang terkadang dijadikan pekerjaan utama maupun sampingan.  Selain mencari uang melalui media social tersebut, kini bisa juga mendapatkan dana melalui aplikasi pinjaman. Wah wah! Kemajuan teknologi memang mengubah segalanya.

Jika kita menilik kembali 10 tahun kebelakang, perkembangan teknologi dalam dunia finansial tumbuh begitu cepat. Perkembangan itu dapat kita lihat mulai dari segala bentuk transaksi yang dapat dilakukan melalui smartphone, hanya dengan 1 gerakan jari jempol bahkan sambil rebahan sudah bisa melakukan segala jenis transaksi mulai dari e-money, hingga melakukan investasi, atau pengembangan dana dengan lebih mudah.

Salah satu bukti perkembangan teknologi dalam dunian finansial ialah munculnya financial techonology (fintech), dengan adanya sistem financial dari fintech ini memberikan banyak manfaat seperti kemudahan layanan finansial, membantu mempermudah UMKM yang unkbankable mendapat modal usaha dan tentunya inklusi keuangan. Kegiatan pinjam meminjam uang, mungkin sudah ada sejak dahulu, meski hanya bersifat jangka pendek, pinjaman dana tersebut setidaknya sudah mampu membantu menutupi masalah keuangan yang sedang dialami.

Namun, seiring dengan kemajuan teknologi semakin canggih, kini meminjam dana bukanlah hal yang sulit karena sudah ada pinjaman online. Fintech P2P lending atau yang sering dikenal dengan layanan pinjaman online mulai berkembang dan diketahui masyarakat Indonesia sejak tahun 2016. Saat itu, layanan pinjaman online, lebih sering digunakan untuk membantu UMKM atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah lokal. Pinjaman online untuk UMKM memudahkan para pelaku UMKM mengembangkan binsis tanpa adanya jaminan. Dengan proses yang cepat, juga sangat mempercepat UMKM dalam mendapatkan pinjaman.

Hadirnya pinjaman online saat ini bukan hanya membantu pelaku UMKM, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan dana baik dari kaum milenial hingga orang yang sudah cukup usia. Pinjaman online dapat membantu masyarakat untuk mencukupi segala jenis kebutuhan mulai dari konsumsi, pendidikan, modal usaha, dan lain sebagainya biarpun dengan bunga yang lebih tinggi dari pinjaman bank.

Ketatnya persetujuan pengajuan kredit bank dan perubahan gaya hidup, banyak diyakini jadi faktor pendorong layanan pinjaman online digandrungi generasi muda. Jika kita flashback tentang pinjaman dana, jenis pinjaman dana yang dulu sering dilakukan adalah dengan cara meminjam di bank, atau meminjam dana di koperasi simpan pinjam, ke saudara, teman bahkan keluarga  atau yang paling sering dilakukan ialah dengan cara menggadaikan barang alias mengajukan pinjaman dana dengan angunan.

Persyaratan dokumen yang dibutuhkan untuk meminjam uang di bank konvensional pun bisa dikatakan sangat banyak. Biasanya dokumen harus dilengkapi berupa KTP, NPWP, slip gaji, rekening tabungan, kartu kredit hingga laporan keuangan bisnis jika memiliki. Prosesnya pun cukup rumit dan memakan waktu panjang, mulai dari pengumpulan berkas, verifikasi dokumen, sampai survei rumah atau kantor, kurang lebih memakan waktu dua hingga tiga minggu pengajuan disetujui.

Berbeda dengan bank atau lembaga keuangan lainnya, pinjaman online memiliki persyaratan dan proses pengajuan yang terbilang sangat mudah. Proses pengajuan kreditnya serba online, mudah, dan cepat. Tidak lagi mengirimkan banyak dokumen dan melewati banyak proses survei karena prosesnya dilakukan oleh sistem yang canggih.

Dengan bermodalkan aplikasi yang diunduh melalui Playstore atau App Store, dan mengikuti instruksi pendaftaran sesuai metode kredit yang dipilih. Proses persetujuannya pun hanya memakan waktu maksimal 1×24 jam dan pencairan dananya hanya memerlukan waktu lima menit saja. Wow! Sungguh luar biasa kecanggihan teknologi zaman now, hanya dengan 1 gerakan jari jempol ke atas dan ke bawah sudah bisa mendapatkan sejumlah dana yang diinginkan tanpa harus kesana kemari mengurus segala dokumen untuk urusan peminjaman dana.

Meski demikian, di balik kemudahan akses pinjaman online melalui Fintech P2P Lending ada banyak hal yang perlu diwaspadai. Mulai dari issue keamanan data pribadi hingga maraknya aplikasi pinjaman online ilegal yang tidak jauh beda dengan rentenir. Ujung- ujungnya, upaya memenuhi kebutuhan finansial justru berakhir jadi masalah yang lebih serius. Pinjaman online yang akan mendekati waktu jatuh tempo atau melewati batas waktu akan terus diteror oleh debtcoloctor, mulai dari menghubungi nomor handphone nasabah hingga keluarga dan kerabat lainnya. Bahkan, apabila ada nasabah yang tidak sanggup membayar sejumlah dana yang telah dipinjam dengan bunga yang sangat tinggi akhirnya bisa berujung pada kematian (bunuh diri).

Segala sesuatu yang instan (hampir) selalu tidak baik. Kemajuan teknologi memang memberikan banyak perubahan pada seluruh aspek kehidupan, salah satunya menjadi orang yang sangat konsumtif karena perubahan gaya hidup. Alih-alih mengikuti gaya hidup sosialita justru berujung pada masalah yang serius. Mengikuti trend perkembangan zaman saat ini boleh saja, tetapi bijaklah menggunakan teknologi, perbanyaklah mencari informasi, karena apabila sudah berurusan dengan uang tidak akan ada habisnya. Sama dengan hukum perbuatan, apa yang kita tanam itulah yang kita petik. Bijak menggunakan teknologi, maka hal baiklah yang akan di dapat, begitu juga sebaliknya. Kita sebagai generasi muda, generasi agent of change sudah sebaikanya memberikan informasi yang tepat pada orang-orang yang gagal paham terhadap informasi yang diterima.

  • Putu Satcitanandadewi, Mahasiswa S2 Ilmu Manajemen, Undiksha
Previous Post

Rajah Gairah Selepas Percintaan Kata || Novel “Yang Tersisa Usai Bercinta”

Next Post

Pengalihan Mata Pencarian di Masa Pandemi || Dari Karyawan Perhotelan ke Stand Angkringan

Suara Perubahan

Suara Perubahan

Suara Perubahan berisi esai-esai tugas mata kuliah "Change Management" Program S2 Ilmu Manajemen Undiksha Singaraja yang diampu oleh dosen Dr. I Nengah Suarmanayasa, S.E., M.Si.

Next Post
Pengalihan Mata Pencarian di Masa Pandemi || Dari Karyawan Perhotelan ke Stand Angkringan

Pengalihan Mata Pencarian di Masa Pandemi || Dari Karyawan Perhotelan ke Stand Angkringan

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Kita Selalu Bersama Pancasila, Benarkah Demikian?

by Suradi Al Karim
June 3, 2025
0
Ramadhan Sepanjang Masa

MENGENANG peristiwa merupakan hal yang terpuji, tentu diniati mengadakan perhitungan apa  yang  telah dicapai selama masa berlalu  atau tepatnya 80...

Read more

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025

ASAP tipis mengepul dari wajan panas, menari di udara yang dipenuhi aroma tumisan bumbu. Di baliknya, sepasang tangan bekerja lincah—menumis,...

by Dede Putra Wiguna
June 3, 2025
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co