16 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Mari Mengenal Strategi Kesantunan dan Prinsip Kesantunan dalam Pragmatik

tatkalabytatkala
December 24, 2020
inEsai
Mari Mengenal Strategi Kesantunan dan Prinsip Kesantunan dalam Pragmatik

Siti Ummul Khoir Saifullah [penulis]

Penulis: Siti Ummul Khoir Saifullah

________

Bahasa yang menjadi alat komunikasi manusia sangat menarik untuk dipelajari. Ilmu untuk mempelajari bahasa dinamakan dengan linguistik. Dalam ilmu linguistik sendiri, terdapat banyak cabang ilmu lagi. Salah satunya adalah pragmatik. Secara umum, pragmatik adalah ilmu yang mempelajari makna berdasarkan konteks. (George Yule, 1996:3)

Tidak sampai situ, di dalam ilmu pragmatik juga ternyata mengkaji banyak hal. Salah satunya adalah adalah kesantunan bahasa. Nah, kesantunan bahasa inilah yang menjadi sorotan utama dalam tulisan ini.

Terdapat beberapa ahli yang mengemukakan pendapatnya perihal konsep kesantunan. Brown dan Levinso adalah salah satu ahli yang memperkenalkan konsep strategi kesantunan.

Strategi Kesantunan

Konsep strategi kesantunan diadaptasi oleh Brown dan Levinso dari konsep face yang diperkenalkan oleh Erving Goffman, seorang sosiolog. Menurut Goffman, face merupakan gambaran citra diri dalam atribut sosial yang telah disepakati. Face ini dapat diartikan sebagai kehormatan, harga diri (self-esteem), dan citra diri di depan umum (public self-image). Jadi, face di sini tidak diartikan sebagai wajah ya, tetapi harga diri.

Kita sebagai makhluk sosial ketika berinteraksi dengan orang lain memiliki potensi untuk menciderai atau merugikan harga diri orang lain. Hal tersebut disebut dengan face threatening acts (FTA) atau suatu tindakan yang menyerang harga diri.

Tindakan menyerang harga diri atau FTA ini memiliki hubungan dengan kesantunan bahasa. Kenapa? Karena apabila ketika kita akan menyerang harga diri seseorang, secara naluriah kita akan menyadari bahwa tindakan kita akan merugikan orang lain. Sehingga kita pun akan menyiapkan strategi kesantunan ketika bertutur dengan orang lain dengan mencari cara bagaimana agar tindakan kita tidak menyinggung lawan tutur.

Strategi yang kita cari terdapat tingkatannya. Brown dan Levinson mengkategorikannya ke dalam 5 tingkatan. Di antaranya adalah:Bald-on record strategy (tanpa strategi), strategi ini dilakukan oleh penutur dengan tidak melakukan usaha apapun untuk mengurangi akibat dari mengancam. Alias berbicara secara terang-terangan. Strategi ini biasanya dilakukan kepada orang yang sudah akrab. Contoh ujarannya adalah “woi, bangun!”

  •  Negative politeness strategy (strategi kesantunan negatif), strategi ini mengandung kesopanan yang kadarnya rendah. Misalnya ketika kita membangunkan teman satu kosan dengan tuturan, “Ven, bangung dong”. Sebutan Ven adalah bentuk dari kesantunan negatif.
  • Positives politeness strategy (Strategi Kesantunan Positif), strategi ini digunakan untuk menunjukkan keakraban dan biasanya digunakan kepada lawan tutur yang tidak dikenal atau kepada lawan tutur yang sudah kenal tetapi kebutuhannya besar. Misal, kita akan berbicara lebih sopan dengan teman kampus yang belum dikenal daripada kepada teman yang sudah kenal.
  • Off-record politeness strategy (strategi tidak langsung atau tersamar), strategi ini direalisasikan dengan cara sindirian atau tersamar. Misalnya, kita lupa tidak memabawa pen saat  akan mengikuti ujian tulis PNS, kemudian kita mau meminjam kepada bapak-bapak di sebelah kita. Kita tidak langsung berkata “Bapak pinjam pulpen”, tetapi berkata “Maaf Pak, punya pulpen lebih tidak?”.
  • Do not do FTA (tidak melakukan apapun), strategi ini strategi kesantunan tertinggi. Dalam strategi ini kita tidak melakukan apapun yang dapat mengganggu harga diri. Misalnya kita sedang diajak dosen liburan, tiba-tiba di jalan kita ingin kencing. Tetapi kita diam saja, tidak berani berbicara karena sangat sungkan untuk meminta berhenti di toilet umum.

Jadi, konsep strategi kesopanan yang ditawarkan oleh Brown dan Levinso ini dapat kita gunakan untuk pencegahan atau perbaikan dari kerusakan yang ditimbulkan dari tindakan yang menyerang harga diri.

Oke, sekarang mari kita lanjut ke prinsip kesantunan!

Prinsip Kesantunan (Politeness Principle)

Menurut Leech (dalam Joan Cutting, 2002), terdapat enam maksim dalam prinsip kesantunan Keenam prinsip tersebut adalah:

Maksim Kebijaksanaan (Tact), yakni prinsip yang mengacu pada pengurangan keuntungan diri sendiri dan pemaksimalan keuntungan bagi orang lain. Menurut Leech, jenis maksim ini adalah the most important kind of politeness in society atau jenis maksim kosopanan yang paling penting dalam masyarakat. (Joan Cutting, 2002: 419)

Contoh:

A: “Ayo habiskan salad buahnya! Di dalam masih banyak, kok.”

B: “Wah, segar sekali salad buahnya, Bu.”

Tuturan di atas menunjukkan bahwa apa yang dituturkan oleh A memaksimalkan keuntungan bagi B.

Kedermawanan (Generosity)

Maksim kedermawanan atau kemurahan hati adalah prinsip yang mengacu pada peminimalan manfaat untuk diri sendiri dan pemaksimalan pengorbanan diri sendiri. (Joan Cutting, 2002: 49)

Contoh:

Ibu A: “Waduh, minyang goreng saya habis.”

Ibu B: “Pakai minyak goreng saya saja, Bu. Saya ambilkan ke dapur dulu.”

Tuturan di atas menunjukkan bahwa apa yang dituturkan Ibu B meminimalkan manfaat untuk diri sendiri dan memaksimalkan pengorbanan diri sendiri, yakni dengan mau menawarkan dan mengambilkan minyak goreng.

Maksim Penerimaan (Approbation), yakni prinsip yang mengacu pada peminimalan meremehkan orang lain dan pemaksimalan pujian pada orang lain. (Joan Cutting, 2002:49) Contoh, tuturan “wah, roti kamu enak, ya” akan dihargai daripada tuturan, “roti kamu tidak enak!”.

Kesopanan (Modesty), yakni prinsip yang mengacu pada pengurangi pujian pada diri sendiri dan penambahan cacian pada diri sendiri. (Joan Cutting, 2002:49)

Contoh:

X: “Nanti kamu nyanyi di acara pernikahan ya.”

Y: “oke, tapi suaraku nggak enak.”

Dari maksim di atas dapat kita ketahui bahwa Y melakukan pengurangan pujian pada diri sendiri dan penambahan cacian pada diri sendiri dengan menyebut suaranya tidak enak.

Persetujuan (Agreement), yakni prinsip yang mengacu pada pengurangan ketidaksesuaian dengan orang lain dan peningkatan persetujuan dengan orang lain. (Joan Cutting, 2002:50)

Contoh:

X: “Wah, rasanya hari berjalan sangat cepat.”

Y: “Ya, memang!”

Dari maksim di atas dapat kita ketahui bahwa pernyataan Y adalah menerapkan prinsip persetujuan, yakni dengan menyetujui apa yang dituturkan X.

Maksim simpati (shympathy), yakni prinsip yang  mengacu pada peminimalan rasa antipati dan pemaksimalan rasa simpata pada orang lain. (Joan Cutting, 2002:50)

Contoh:

A: “Bulan depan bukuku akan terbit.”

B: “Wah, selamat! Kamu hebat!”

Dari tuturan di atas dapat kita ketahui bahwa apa yang dituturkan B menerapkan prinsip simpati, yakni dengan mengucapkan selamat atas keberhasilan A.

Nah, jadi gitu ya gais penjelasan dari strategi dan prinsip kesantunan. Pengetahuan ini sangat penting untuk diketahui siapapun mengingat kita adalah makhluk sosial yang setiap hari melakukan interaksi kepada orang lain. [T]

Daftar Pustaka   

  • Cutting, Joan. Pragmatics and Discourse. London: Routledge. 2002.
  • Syahrin, Elvi. “Strategi Kesantunan Sebagai Kompetensi Pragmatik dalam Tindak Tutur Direktif Bahasa Prancis”. Universitas Negeri Medan. 2008.
  • Yule, George. Pragmatics. Oxford: Oxford University Press. 1996.

Siti Ummul Khoir Saifullah, Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester V UIN Jakarta

Previous Post

“Youtube Artist” Vs “Artist Youtube”

Next Post

Inilah Ruang Temu yang Tak Kaku, Bahkan Terlalu Cair || Ulasan Malam Olah Sastra Siar Siur Kalangan

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
Inilah Ruang Temu yang Tak Kaku, Bahkan Terlalu Cair || Ulasan Malam Olah Sastra Siar Siur Kalangan

Inilah Ruang Temu yang Tak Kaku, Bahkan Terlalu Cair || Ulasan Malam Olah Sastra Siar Siur Kalangan

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Makan Apa Sih, Kok Masih Muda Bisa Asam Urat?

by Gede Eka Subiarta
May 16, 2025
0
Selamat Galungan, Selamat Makan Lawar! — Ingat Atur Gaya Makan Agar Tetap Sehat

BARU umur 30 tahunan, tetapi sudah mengalami asam urat yang parah, ada juga yang sudah gagal ginjal dan ada juga...

Read more

‘Prosa Liris Visual’ Made Gunawan

by Hartanto
May 15, 2025
0
‘Prosa Liris Visual’ Made Gunawan

SELANJUTNYA, adalah lukisan “Dunia Ikan”karya Made Gunawan, dengan penggayaan ekspresionisme figurative menarik untuk dinikmati. Ia, menggabungkan teknik seni rupa tradisi...

Read more

Mengharapkan Peran Serta Anak Muda untuk Mengembalikan Vitalitas Pusat Kota Denpasar

by Gede Maha Putra
May 15, 2025
0
Mengharapkan Peran Serta Anak Muda untuk Mengembalikan Vitalitas Pusat Kota Denpasar

SIANG terik, sembari menunggu anak yang sedang latihan menari tradisional untuk pentas sekolahnya, saya mampir di Graha Yowana Suci. Ini...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co