14 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Corona, Refleksi 2020

Putu Arya NugrahabyPutu Arya Nugraha
December 20, 2020
inEsai
Hal-hal Lucu Saat Wabah Covid-19

“Covid-19 meminta hati setiap insan untuk bersatu saat tubuh mereka harus berjauhan”

Ungkapan di atas rasanya dapat mewakili suasana lahir batin setiap manusia di bumi saat ini. Sepanjang warsa 2020, pikiran dan tenaga kita telah terkuras hingga tertatih kelelahan tak berdaya menahan hempasan pandemi Covid-19. Tak seperti bencana banjir atau tsunami yang kasat mata menyeret kita ke jurang kematian, virus Corona membunuh berantai secara “misterius”. Bahkan seperti aksi cerdik agen rahasia terlatih, ia tanpa kita sadari telah hadir di ruang tidur, rumah, kantor, pasar, kampus atau tempat nongkrong favorit kita. Karena sebagian besar darinya tak menunjukkan gejala apapun.

Demikianlah situasinya, hingga kita perlu curiga setiap orang adalah “penyusup”, suasana kehidupan yang menyudutkan setiap orang pada rasa takut dan penuh syak wasangka. “Jangan-jangan kaulah pembawa virus Corona jahanam itu?!” Lalu kita tercerai berai, saling menjauhkan raga-raga kita dengan yang lain. Karena mungkin saja satu atau banyak di antara mereka telah tersusupi virus Corona. Jangan-jangan, aku pun telah terinfeksi tanpa kusadari. Saat akhirnya kita sadar kita semua punya risiko terinfeksi maka perlahan telah menumbuhkan rasa empati dan simpati pada setiap hati kita untuk selalu berangkulan. Meski raga-raga di antara kita harus berjauhan.

Wabah Covid-19 nyatanya memang telah menjejali kita berbagai diskursus multidimensional. Tentu saja tak sekadar persoalan terapi medis semata, pandemi yang telah menginfeksi hingga 60 juta orang dan 1.5 juta korban jiwa telah mengobarkan ambisi kecemerlangan sains yang seakan telah dipermalukan oleh jasad renik yang membingungkan ini.

Dalam sejarah medis, baru kali inilah ilmuwan telah menciptakan vaksin dalam waktu yang sangat singkat dan cepat. Beberapa telah melewati fase 3 (riset pada sampel jumlah besar) dengan efikasi mencapai 95%. Ini jelas pencapaian luar biasa. Baru kali ini pula, para dokter telah memberikan berbagai terapi sekaligus mencatatnya sebagai riset. Terapi plasma konvalesen misalnya, plasma yang diambil dari pasien yang sudah sembuh yang diasumsikan mengandung banyak antibodi lalu ditransfusikan pada pasien Covid-19 derajat berat dan kritis. Jangan lupa juga ilmuwan telah berjibaku menghasilkan berbagai metode diagnosis yang dapat bekerja dengan cepat (rapid test) hingga distribusi alat mesisn canggih PCR sampai ke daerah-daerah. Jika bukan karena wabah ini, metode pemeriksaan berbasis gen mikroba (RNA/DNA) mungkin cuma sekadar teori di buku-buku kedokteran untuk kita di rumah sakit daerah.

Aspek kedua yang paling tajam dibahas adalah, apalagi kalau bukan bidang ekonomi. Dunia memang telah kehilangan peluang ekonomi senilai lebih dari 100 kuadrilium rupiah. Kemarahan dan rasa frustasi pekerja yang telah kehilangan sumber penghasilannya telah menuntut tanggung jawab pemerintah. Virus Corona sepertinya mengingatkan kepada semua orang dan pemerintah, kita tak bisa menyandarkan tiang ekonomi hanya pada satu sektor saja.

Bali misalnya, yang tanpa kita sadari telah membuat terlena karena merupakan tujuan wisata utama dunia, kini terbenam karena tiang ekonomi yang terlampau dipuja-puja itu kini telah roboh digerogoti Covid-19. Kita semua belum yakin entah kapan tiang tersebut akan kita bisa pancangkan lagi. Bahkan kebijakan hari ini, syarat swab PCR negatif jika masuk Bali melalui jalur udara, pun telah membuat situasi pariwisata semakin sulit. Namun ini pilihan pahit yang sepertinya memang harus diambil. Tentu saja karena data angka positif Covid-19 nasional masih menjulang tinggi, 18%, jauh melampaui standar WHO yang hanya 5%. Sudah saatnya, pemerintah menginisiasi dan terus mendukung pengembangan sektor ekonomi alternatif yang lebih tahan menghadapi dampak wabah global. Kenapa tidak kembali saja pada tradisi terbaik kita, bertani dan nelayan? Sudah seharusnya tak ragu-ragu kembali pada tahah dan air, karena keduanya adalah sumber kehidupan utama.

Yang tak kalah menarik dari dinamika wabah selama tahun 2020 adalah, pandemi terbukti tak kuasa menahan syahwat politik manusia. Entah bagaimana politik merasuki jiwa dan raga manusia, nyatanya ia tak takut dengan virus Corona. Pilkada sebagai kontestasi politik, tetap berjalan, ia seakan punya satu ruang yang kebal tak terjamah oleh wabah. Bukan cuma di tempat kita sebagai bangsa yang sedang berkembang, pun terjadi di negera maju dan modern seperti USA. Bahkan kekalahan petahana Donald Trump masih dikaitkan dengan isu wabah yang tak bagus diurusi oleh presiden yang dikenal megalomania ini. Dari wabah yang mengerikan ini, politik kembali meyakinkan kita semua sebagai satu entitas produk pemikiran dan budaya manusia yang memiliki potensi kekuatan yang dapat mengalahkan segalanya. Bayangkan saja, jika pemenang pesta demokrasi itu adalah figur-figur “kegelapan”, maka sudah dipastikan masyarakatnya bakal didera wabah yang tak kunjung usai, seperti wabah The Black Death diabad ke-11.

Virus Corona telah menitipkan berbagai misteri yang boleh kita kuak satu per satu. Setiap misteri meminta hasrat kita untuk memasuki kedalamannya hingga menemui segala hakikat yang terpendam. Setiap hakikat selalu benar adanya sesuai dengan hukum alam yang sangat adil dan kekal.

Maka ia hanya butuh keikhlasan kita untuk dapat menerima dan memahaminya. Ikhlas, tampaknya pencapain tertinggi yang telah menuntun kita untuk dapat melihat, segalanya adalah  memang baik-baik saja. Bukan saja karena seorang rohaniwan masyur, Ajahn Brahmn menyetujui gagasan ini, “All is well”. Namun karena faktanya memang demikian, tak hanya virus Corona yang telah meminta kita untuk pulang tinggal di rumah (social distancing) agar dunia saat ini dapat menjadi lebih baik, sabda Sang Budha pun demikian, “Jika engkau ingin memperbaiki dunia, pulanglah, temui keluargamu!” [T]

Previous Post

Puisi-puisi I Wayan Artika || malam sendiri di sebuah desa di bali

Next Post

Suami Vegan || Cerpen Bulan Nurguna

Putu Arya Nugraha

Putu Arya Nugraha

Dokter dan penulis. Penulis buku "Merayakan Ingatan", "Obat bagi Yang Sehat" dan "Filosofi Sehat". Kini menjadi Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng

Next Post
Suami Vegan || Cerpen Bulan Nurguna

Suami Vegan || Cerpen Bulan Nurguna

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

LELUHUR JAGUNG

by Sugi Lanus
June 13, 2025
0
PANTANGAN MENGKONSUMSI ALKOHOL DALAM HINDU

—Catatan Harian Sugi Lanus, 13 Juni 2025 *** Ini adalah sebuah jejak “peradaban jagung”. Tampak seorang ibu berasal dari pulau...

Read more

Apa yang Sedang Disulam Gus Ade? — Sebuah Refleksi Liar Atas Karya Gusti Kade

by Vincent Chandra
June 12, 2025
0
Apa yang Sedang Disulam Gus Ade? — Sebuah Refleksi Liar Atas Karya Gusti Kade

Artikel ini adalah bagian dari tulisan pengantar pameran tunggal perupa Gusti Kade di Dinatah Art House, Singapadu, opening pada tanggal...

Read more

Tanah HGB, Kerjasama dan Jaminan Kredit

by I Made Pria Dharsana
June 10, 2025
0
Perjanjian Pengalihan dan Komersialisasi Paten dalam Teori dan Praktek

Tanah HGB, Kerjasama dan Jaminan Kredit : Pasca Putusan MK Nomot 67/PUU-XI/2013 Penulis: Dr. I Made Pria Dharsana, SH., MHumIndrasari...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja
Panggung

Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja

DI acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” itu, Rizki Pratama tampaknya energik ketika tampil sebagai opening di Café Halaman Belakang...

by Sonhaji Abdullah
June 10, 2025
New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya
Gaya

New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya

SAAT ini sneakers bukan lagi sekadar kebutuhan untuk melindungi kaki saja melainkan telah berkembang jadi bagian penting dari gaya hidup....

by tatkala
June 9, 2025
I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi
Persona

I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi

ISU apakah sastrawan di Indonesia bisa hidup dari sastra belakangan ini hangat diperbincangkan. Bermula dari laporan sebuah media besar yang...

by Angga Wijaya
June 8, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [19]: Mandi Kembang Malam Selasa Kliwon

June 12, 2025
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co