10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Cara Ampuh Lupakan Mantan

Ni Luh Meisa WulandaribyNi Luh Meisa Wulandari
July 22, 2020
inEsai
Cara Ampuh Lupakan Mantan

Manusia memiliki kecenderungan untuk lebih mengingat pengalaman negatif daripada pengalaman positif. Misalnya sakit hati karena putus cinta. Ya, putus cinta memang hal yang menyakitkan. Bahkan ada penelitian yang menunjukkan bahwa sakit hati sama sakitnya dengan sakit fisik, atau bahkan lebih menyakitkan.

Ketika seseorang yang baru saja mengalami putus cinta, diminta untuk menceritakan pengalamannya, muncul respon yang beragam. Seperti, marah, sedih, kecewa. Pola reaksi tersebut cenderung sama, pada setiap kejadian tertentu yang disebut sebagai emosi. Emosi inilah yang memiliki andil dalam mendorong seseorang melakukan sesuatu. Perlu diingat, meski semua memiliki pola reaksi yang serupa, bukan berarti memiliki perilaku yang sama. Mengapa demikian? Karena pada dasarnya emosi juga dipengaruhi oleh pengalaman, latar belakang, dan budaya. Sehingga pengekspresian emosi tersebut berbeda-beda.

Emosi berasal dari reaksi-reaksi kimia yang ada di otak. Dengan begitu otak selalu mencari tahu stimulus apa yang terjadi pada indra kita, untuk menentukan kira-kira reaksi apa yang cocok untuk stimulus itu. Dan hal ini bisa muncul setiap saat bahkan di setiap aspek kehidupan.

Jika emosi diberi arti, maka muncul perasaan. Jadi, ketika seseorang merasakan suatu emosi, kemudian dihubungkan dengan pengalaman maka muncullah perasaan. Lalu perasaan akan mengarahkan seseorang untuk melakukan sesuatu.

Susah move on, terpaku pada kekurangan di dalam diri, kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan. Hanya membuat fokus kita ke hal yang negatif saja. Sedangkan hal positif, langkah evaluasi yang harus dilakukan justru tidak terpikirkan sama sekali. Seseorang malah cenderung sakit hati, menyesal, galau, marah dan sedih. Ini wajar, tidak apa-apa sedih, marah kecewa dan sebagainya. Tetapi ingat, bahwa emosi tidak bisa dikontrol, jadi rasakan saja. Luangkan waktu untuk merasakannya, akan tetapi jangan berlarut-larut. Jangan menekan atau menolak perasaan tersebut, sebaiknya juga menceritakan apa yang kamu rasakan,

Percayalah bahwa ini adalah sebuah proses. Yakinkan dirimu bahwa kamu bisa survive dari putus cinta. Seringkali seseorang yang patah hati, lupa merawat dirinya sendiri. Seperti, lupa makan, minum dan istirahat. Sehingga membuat uring-uringan. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan aktivitas yang mampu meningkatkan mood, lakukan apapun yang membuat dirimu merasa bahagia. Entah itu jalan-jalan, bernyanyi, bermain musik, menulis, olahraga dan sebagainya.

Pernahkah terpikir, mengapa usaha untuk melupakan belum juga berhasil? Bukankah tujuan move on itu adalah untuk melupakan? Tetapi malah mencoba kembali ke masa lalu. Mungkin saja karena hidup itu kontradiktif. Seperti apa kehidupan yang kontradiktif?

Jadi begini, semakin mencoba melupakan malah semakin mengingatnya. Dan semakin mencoba tidak memikirkannya justru semakin memikirkannya. Maka, berhentilah untuk berpura-pura merasa tidak sedih, marah, kecewa dan semua perasaan negatif yang dirasakan, adalah hal yang wajar dan harus diterima. Banyak hal kontradiktif dalam hidup. Terima perasaan itu dan coba lepaskan.

 Jika sudah merasa lebih tenang, maka lakukan apa yang harus kamu lakukan. Lakukanlah teknik manajemen emosi yaitu dengan mengontrol perilaku. Sehingga mampu mengurangi dampak negatif karena terlarut dengan emosi. Dan memilah tindakan apa yang harus dilakukan.

Menerima dan mengikhlaskan kesalahan di masa lalu, kemudian belajar dari kesalahan tersebut, agar mampu mengubah beberapa hal, supaya tidak melakukan kesalahan lagi di kemudian hari. Mulai menyusun plan baru untuk kehidupan yang lebih baik. Mulai membuka hubungan dengan orang yang baru, tapi jangan terlalu berharap, ingatlah tujuannya hanya untuk berteman, bukan untuk mencari pacar. Sehingga kamu akan menemukan seseorang yang tepat untuk memulai hubungan yang baru. Setelah itu akan ada waktu yang wajar untuk merasa cemas. Akan terbesit dalam benakmu , apakah hubungan kali ini akan berhasil? Jadi, sadari hal tersebut dan mulailah hubungan baru dengan pasanganmu.

Hidup harusnya tidak semua tentang rasa sedih bukan? Meski kesedihan menunjukan betapa dalamnya emosimu. Sebuah bentuk akan kecintaan terhadap sesuatu, namun tidak dapat dimiliki atau tidak mampu bersama lagi. Sehingga merasa diri masih terjebak dalam masa lalu dan belum mampu hidup di masa sekarang. Harus diketahui, betapa banyaknya energi yang di sia-siakan untuk memikul beban semacam ini,  belum bisa menerima apa yang terjadi dan masih sangat perduli akan hal  ini. Namun dengan kesedihan pula, yang akan membuat kita jauh lebih berhati-hati dan kritis dalam berpikir.

Setiap emosi memiliki peran tertentu untuk memotivasi diri, dalam berperilaku sehari-hari. Kenali apa arti dari setiap emosi dan kenapa emosi itu bisa muncul, agar dapat lebih menerima dan mengendalikannya. Tentunya emosi akan menjadi positif, jika tahu cara menggunakannya dengan baik.

Jadi, sebuah pepatah mengatakan bahwa sakit hati lebih baik daripada sakit gigi, mungkin adalah sebuah kekeliruan. Karena baik sakit hati atau sakit gigi sama-sama memicu terganggunya aktivitas baik fisik maupun psikis. Untuk itu keduanya perlu dihindari.

Putus cinta artinya harus bangkit kembali.

Tags: cintamantan pacarpacarputus cinta
Previous Post

Cerita Horor: Darah Malam Doa Arwah – [Jangan Dibaca Sendirian, Jika Takut Dihantui]

Next Post

Dear “Overthinker”, Beri Jarak pada Pikiranmu

Ni Luh Meisa Wulandari

Ni Luh Meisa Wulandari

Lahir di Batur Tengah, 9 Mei 1998. Kini mahasiswa Jurusaan Kesehatan Gigi Poltekkes Denpasar

Next Post
Dear “Overthinker”, Beri Jarak pada Pikiranmu

Dear “Overthinker”, Beri Jarak pada Pikiranmu

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co