27 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai
Sumber foto Google

Sumber foto Google

Bonsai: Tentang Memahami Pohon – [2]

I Putu Agus Phebi Rosadi by I Putu Agus Phebi Rosadi
July 16, 2020
in Esai

BACA JUGA ; Bonsai: Seni, Botani, dan Boleh Sekadar Ikut-Ikutan – [1]

______

Kaum pemeluk bonsai adalah salah satu dari mereka yang terasa benar telah mencintai, memerlukan, kemudian melakukan pemahaman yang benar tentang pohon, mulai dari habitat dan tumbuh kembangnya. Barangkali itulah yang dimaksud Hesse, penyair dan filsuf dari Jerman yang mengatakan bahwa pohon adalah tempat menumpang hidup. Setiap pohon, bagi kaum pemeluk bonsai ( atau bagi mereka yang sadar sepenuhnya mengenai Fisiologi pohon), tidak tumbuh membesar dan memiliki bentuk begitu saja. Ada pengaruh genetika dan habitat tumbuh sebuah pohon yang membuatnya ada dan sedemikian rupa.

Sekali lagi, pohon tak terbentuk dengan sendirinya. Dan perihal bentuk dan tumbuh kembang, pohon itu sendiri sudah sanggup berbicara dengan sendirinya. Ada hukum-hukum yang sebenarnya kita tahu, namun jarang kita sadari. Ketika sebuah pohon, meskipun ditanam di atas sebuah batu, akar-akarnya akan tetap menyulur kearah sumber air. Setangkai pucuk daun pun demikian, ia akan tumbuh ke arah sinar matahari. Itu pasti. Tak mungkin daun itu merambat mengarah ke tempat gelap. Dalam hukum habitat, sebagai contoh, sebuah pohon yang tumbuh di ladang subur akan memiliki batang besar dan daun lebar. Sebuah pohon yang tumbuh di pucuk gunung yang sering ditiup angin akan memiliki kecenderungan tubuh yang memiuh bergantung kemana arah angin berembus. Demikian juga pohon yang lain, ia akan memberlakukan hukum yang sama.

Berangkat dari hal itu, kaum pemeluk bonsai, dalam sebuah proses pembentukan, terkadang ingin meniru dan membuatkan habitat yang diinginkan untuk membuat bentuk sesuai seni masing masing. Segala bentuk tubuh pohon yang dibentuk alam, bisa juga dibentuk manusia. Begitu prinsip sederhana. Maka bila ingin membentuk pohon yang miring, manusia bisa menanamnya dengan cara memiringkan batang seperti pohon yang tumbuh miring di tebing. Bila ingin membentuk ranting yang dipiuh angin, mereka akan memiuh ranting pohonan itu dengan kawat.

Dalam sebuah proses pembentukan inilah, kaum pemeluk bonsai menanamkan sentuhan perasaan seperti saat melakukan pemangkasan ranting dan daun untuk mendapatkan ranting dan daun baru sesuai kebutuhan. Pada saat-saat seperti ini, sebuah perasaan harus dituangkan seperti merasakan dan menyaksikan regenerasi dan mengingatkan kita pada keberlanjutan serta pentingnya membangun kembali kehidupan baru. Sensasi inilah yang membuat pohon bonsai begitu berbeda dengan  di habitat aslinya. Bila pada habitat aslinya (alami) sebuah pohon hanya akan menciptakan keindahan yang natural dan penuh misteri. Dalam kata lain, sebuah pohon tumbuh begitu saja tanpa sebuah pengamatan dan sebuah keinginan menurut kehendak pemiliknya.

Sementara pada bonsai, dengan siasat manusia, sebuah pohon tumbuh tanpa menunggu musim, sebuah pohon membangun dan dibangun perhitungan rasional bisa saja menggugurkan daun, mengecilkan ranting, dan bentuk tubuh yang terus berganti. Hemat saya, dalam paham bonsai, seni memang membentuk pohon dan dibentuk pohon agar ia sanggup memenuhi sebuah kebutuhan baru. Seniman bonsai kadang juga adalah seorang arsitek yang memberikan respons interior dan eksterior terhadap kebutuhan pohon. Mereka memunculkan kreasi dan menularkan energi dan hasil yang sesuai harapan. Maka boleh kiranya saya menyanjung mereka dengan sepenggal kalimat takjub, Tuhan memberikan para seniman bonsai itu setidaknya dua hal  ; seni dan cinta kasih kepada pohonan. [T[

Tags: bonsailingkunganpohon
I Putu Agus Phebi Rosadi

I Putu Agus Phebi Rosadi

Setelah menempuh pendidikan di Singaraja, ia kembali ke kampung halamannya di Jembrana untuk menjadi petani sembari nyambi jadi guru. Selain menulis puisi, ia juga menulis esai dan cerpen.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Sketsa Nyoman Wirata
Puisi

Puisi-puisi Alit S Rini | Aku dan Pertiwi, Percakapan di Depan Api

by Alit S Rini
January 23, 2021
Esai

Droplet Itu Berguna

Perjalanan waktu telah membuat setiap orang untuk terus belajar, belajar meyakini bahwa setiap hal di alam ini, selalu ada gunanya. ...

October 16, 2020
Acara

Sinema Bentara: Cerita Sastra dalam Film Kita

  FILM-FILM unggul, peraih berbagai penghargaan internasional atau nasional, tak jarang berangkat dari karya sastra semisal novel, roman sejarah, bahkan ...

February 2, 2018
Penampilan kolaborasi antara Tambuco, Sanggar Sekar Sakura dan Sanggar Suar Agung di Pesta Kesenian Bali 2016./ Foto: Eka Prasetya
Esai

Kapan Kolaborasi Seni Bisa Pentas di Panggung Ardha Candra pada Pesta Kesenian Bali?

FANTASTIS! Satu kata itu saja sudah cukup menggambarkan peristiwa yang terjadi pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38, pada 25 ...

February 2, 2018
Esai

Seni Dalam Lipatan Pandemi

I. Tubuh Yang Menjelajahi Lipatan Selamat sore Bapak dan Ibu yang terhormat. Semoga anda dalam keadaan sehat di mana pun ...

June 28, 2020
ilustrasi diolah dari foto koleksi penulis
Esai

Pandemi, Bolak-Balik Waktu ke Masa Lalu dan Masa Depan

Tak terasa, berbulan-bulan sudah kita terpenjara dalam rumah. Kalaupun keluar, rasanya seperti perang. Harus memakai seragam perang (masker), membawa senjata ...

July 6, 2020

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Bermain sky di Jepang {foto Riris Sanjaya]
Khas

Bermain Ski ala Pandemi di Awal 2021 | Kabar dari Jepang

by Riris Sanjaya
January 26, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Made Adnyana Ole [Ilustrasi Nana Partha]
Esai

Filosofi Luluh Sate

by Made Adnyana Ole
January 26, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (66) Cerpen (150) Dongeng (10) Esai (1362) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (4) Khas (312) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (97) Ulasan (329)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In