6 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Idulfitri yang Berbeda & Kepura-puraan Kita

JaswantobyJaswanto
May 23, 2020
inEsai
Idulfitri yang Berbeda & Kepura-puraan Kita

Ilustrasi foto: Mursal Buyung

24
SHARES

Seorang awam sepertiku, bisa merampungkan puasa Ramadan sebulan penuh—tentu atas izin-Nya—dengan susah payah, adalah sebuah prestasi yang sangat menggembirakan. Ya, di balik semangat rohaniku, ada fisik yang menderita sebenarnya. Tentu saja, orang sepertiku kelaparan bukan hal yang mudah. Apalagi puasa kali ini aku harus membantu merawat sapi-sapi keluarga. Menyabit rumput di bulan puasa tentu bukanlah hal yang mudah.

Entahlah. Menurutku itu sangat berat. Mungkin karena fisikku begitu lemah, atau jangan-jangan karena cetek ilmu dan imanku, tapi bisa jadi juga karena kemanjaanku.

Tetapi bisa jadi karena seluruh rasa berat itulah, mendengar suara takbir semalam rasanya hidupku ringan sekali. Suara cadel anak-anak takbir di mushala sebelah, kembang api, dan tongklek adalah hadiah yang menarik hati.

Aku pesimis sebenarnya. Dengan amal yang tidak sebanding dengan dosa ini, untuk mengharapkan surga tentu aku sangat tahu diri. Tetapi melihat Mbah berdandan cantik—memakai kain tapih batik tulis tenun gedog terbaik, baju terbaik, rambut disanggul, menyambut para tetangga—, Emak, Bapak, dan Adik memakai baju baru, hidangan lebaran, kunjungan-kunjungan kerabat, dan NU-Muhammadiyah sepakat untuk melaksanakan Idulfitri barengan, hatiku tentram sekali.

*

Tetapi begini, rasanya Idulfitri kali ini memang sangat berbeda dari tahun-tahun kemarin. Bukan karena Idulfitri kali ini jumlah rakaatnya bertambah atau berkurang, tapi suasananya yang berubah. Apalagi bagi mereka yang tak bisa pulang kampung dan berjumpa dengan keluarga. Aku tidak bisa membayangkan, bagaimana hati mereka yang jauh dari kampung halaman saat mendengar gema takbir. Mungkin bagi sebagian orang ini agak terkesan lebai, tapi hati orang siapa yang tahu. Aku yakin, ada orang-orang yang diam-diam menangis di toilet atau di kamar tidur yang lampunya dimatikan. Diam-diam mengenang kampung halaman.

Idulfitri kali ini memang berbeda. Banyak sekali yang berubah. Dan itu suatu keniscayaan. Hidup ini berevolusi. Tidak stagnan di satu titik. Hidup ini cair. Semesta ini bergerak. Realitas berubah. Seluruh simpul dari kesadaran kita berkembang mekar. Hidup akan mengikis apa saja yang memilih diam, memaksa kita untuk mengikuti arus agungnya yang jujur tetapi penuh rahasia.

Di tengah momentum—untuk tidak mengatakan wabah—Korona seperti sekarang ini, memang segalanya serba dilema. Tetapi meski segala sesuatunya tampak pesimis, meski kita merasa gundah dan tidak berdaya, meski saat ini kita merayakan Idulfitri dengan cara yang berbeda, kita tidak boleh kehilangan satu hal yang membuat kita tetap hidup: harapan.

*

Kita tinggalkan sejenak perasaan-perasaan perubahan Idulfitri ini, mari beralih ke topik lain yang lebih esensial.

Begini. Setelah sebulan penuh kita belajar untuk menjadi manusia spiritual, belajar untuk lebih dekat dengan Tuhan, sesungguhnya, setelah Idulfitri inilah, yang akan menjadi bukti, apakah kita hanya berpura-pura ibadah, atau kita memang sungguh-sungguh menjalaninya.

Kita lihat saja. Semoga mushala atau masjid tetap ramai, tidak kembali sepi. Semoga laku kita tetap menggunakan parameter manusia. Semoga tayangan tivi tetap menampilkan yang Islami-islami. Semoga artis-artis kita tetap reliji-reliji. Semoga di status Fesbuk, grup-grup Wasap tetap menebarkan kata-kata mutiara, doa-doa, permohonan maaf, dan bukan kata-kata makian, ujaran kebencian, hoaks, dll.

Namun, jika semua itu tidak terjadi, dan kita kembali seperti sebelum-sebelumnya; kembali tidak shalat; kembali berkelahi; kembali menyebarkan hoaks; kembali saling memaki; kembali mengujar kebencian; kembali rakus; kembali menghamba kepada hawa napsu; kembali menjadi binatang, maka jangan-jangan, bulan Puasa bukan bulan untuk belajar ‘menahan’, belajar untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, tapi bulan Puasa adalah bulan untuk belajar melatih kepura-puraan kita. Jika iya, maka Idulfitri, adalah bukti kepura-puraan kita.

Saudara, mari kita renungkan bersama, apakah bulan Puasa kita jadikan sebagai bulan pembelajaran untuk menjadi manusia, atau hanya kita jadikan sebagai bulan untuk melatih kepura-puraan kita saja.

Dan terakhir, kepada siapa pun yang pernah menyakitiku, yang pernah mematahkan hatiku, yang pernah berburuk sangka kepadaku, serta yang pernah melakukan perbuatan yang tidak sedap kepadaku. Kepada kalian semua, tidak perlu minta maaf secara sporadis, apalagi men-tagku dengan kata-kata ucapan copas yang ditulis dengan dihiasi gambar masjid dan ornamen ketupat yang sudah sangat membosankan itu. Insya Allah, aku sudah memaafkan kalian semua.

Mohon maaf lahir batin. [T]

Tags: Idul FitriIslam
Previous Post

Dari “Metajuk”, Mengenal Lebih Dekat Kultur Agraris Nusa Penida

Next Post

Belum Saatnya Membawa Kebiasaan Lalai Pulang ke Tanah Air | Kabar dari Jepang

Jaswanto

Jaswanto

Editor/Wartawan tatkala.co

Next Post
Belum Saatnya Membawa Kebiasaan Lalai Pulang ke Tanah Air | Kabar dari Jepang

Belum Saatnya Membawa Kebiasaan Lalai Pulang ke Tanah Air | Kabar dari Jepang

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
Khas

Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

by Komang Sujana
June 5, 2025
Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025

“Hey, do you sell this sauce? How much is it?” tanya seorang turis perempuan, menunjuk botol sambal di meja. “It’s...

by Dede Putra Wiguna
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co