Tiga hari setelah masa karantina di crew cabin, akhirnya kami pindah ke guest cabinpada tanggal 3 April 2020 jam 7.30 malam. Semua yang masih berada di crew cabin pindah ke guest cabin deck 2. Tujuannya satu, agar dapat sinar matahari dan melihat pemandangan di luar meskipun di deck 2 tidak berisi balkoni. Tapi setidaknya kena pantulan cahaya matahari dan lihat pemandangan segar.
Mengapa perusahaan memperpanjang masa karantina? Kemungkinan ini karena mekanisme kesehatan yang harus diterapkan untuk mencegah virus corona meskipun pada kenyataannya kami semua sehat. Karena diperpanjang maka crew member yang masih berada di bawah pun harus pindah biar dapat sinar matahari.
Sinar matahari seperti yang kita ketahui bersama sangatlah penting dalam kehidupan ini. Bukan hany manusia, semua makhluk hidup membutuhkan sinar matahari. Itulah mengapa, perusahaan memberika waktu 1 jam kepada kami untuk keluar dari kamar dan melakukan olahraga di jogging track deck 10, open deck.
Semua bersemangat untuk olahraga. Melemaskan tubuh yang sudah 4 hari tidak bergerak dan tidak mendapatkan sinar matahari.Bergerak hanya seputaran kamar saja. Tidak ada kerjaaan. Habis makan, tidur lagi. Saya jadi ingat lagunya Mbah Surip yang fenomenal, “Bangun lagi, tidur lagi, bangun lagi, tidur lagi, bangun…. tidur lagi.”
Di open deck semua pada olahraga. Ada yang lari, berjalan dan ada juga yang hanya sekedar melakukan peregangan. Meskipun dikasi untuk olahraga, namun sosial distancing tetap diterapkan. Kami harus berlari atau berjalan dalam jarak 2 meter. Semua cara untuk mencegah virus sudah dilakukan meskipun kami dalam keadaan sehat. Dan semoga selalu sehat.
Hal serupa juga terjadi ketik kami naik maupun turun dengan menggunakan elevator (lift). Di dalam lift hanya boleh ada 3 orang. Masing-masing harus berjauhan. Semua dilakukan hanya untuk mencegah virus corona terjangkit kepada crew member.
Ada hal menarik dalam suasana olahraga di sore hari tepatnya dari jam 2 sampai jam 3. Kami diatur housekeeping dengan cruise division. Ya, cruise division diisi oleh banyak wanita-wanita cantik.
Di sinilah menariknya. Setelah 4 hari mendekap bak di penjara, keluar olahraga sambil melihat gadis-gadis bule cantik mempesona. Setidaknya ada hiburan meskipun hanya sekedar memandang. Cuci mata melihat bidadari-bidadari yang tertinggal di dunia sebagai bule-bule cantik. Adakah bidadari bule di atas sana? Saya belum menemukan referensi untuk itu.
Adanya acara olahraga ini sangat bagus untuk crew member. Kami sangat antusias. Karena untuk sehat memang harus butuh olahraga dan sinar matahari. Meskipun sambil olahraga kami masih memikirkan dan membicarakan masalah kepulangan. Semua saling bertanya, kapan kita pulang? Kapan tiket datang? Semoga saja angin bisa mengabarkan kepada dunia bahwa kami ingin pulang. Rindu kampung halaman.
Salam dari samudra. [T]