GUGUR BUNGA – Ismail Marzuki.
Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Padang Kuru, hari ke-14, di malam hari. “Serbuuu…,” raung meraung rewang pasukan raksasa Awangga yang dipimpin langsung oleh Adipati Karna. Dalam hujan deras seperti tercurah dari langit, saat Pandawa sedang terbaring menikmati malam setelah pertarungan sengit, mereka menyerbu markas besar Pandawa di Gragahtinulu. Pasukan Wirata pendukung Pandawa kocar-kacir.
Mereka tak mengira akan mendapat serangan mendadak. “Tolong…tolong…!” Mereka mencoba melawan sambil berteriak minta tolong.
Kresna: “Pandawaaaa… kumpul! Bima, kesinilah dekat aku!” Selanjutnya dia berkata: “Karna kicik”. Dia menyerang di waktu malam. Apa boleh buat, sudah saatnya Gatotkaca memimpin pasukan Pringgondani.”
Bima: “Tapi…”
Kresna: “Tak ada tetapi. Aku sudah tahu apa yang akan kamu ucapkan. Relakan anakmu Gatotkaca memenuhi kewajiban sebagai Senapati.”
GUGUR BUNGA – Reff.
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti
Gatotkaca Gugur bisa disepadankan dengan pahlawanku, para dokter dan perawat. Ditandai dengan tertancapnya pusaka ampuh Kunta Wijayandanu kepusat Tetuka, praktis perang dipadang Kuru sudah usai. Karna tak punya senjata yang memadai lagi untuk bisa mengalahkan Pandawa.
Seperti halnya Gatotkaca, para pahlawan Covid-19 yang menghembuskan nafas terakhir semoga tidak ada lagi, telah gugur dalam menanggapi panggilan. Pandawa sedih, sedih tak terkira, demikian pula bangsa ini. Pandawa tidak akan mau terjerat dalam kesedihan, begitu juga bangsa ini.
GUGUR BUNGA – Bait ke-2
Siapakah kini pelipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati.
Sang pemimpin Bangsa, Bapak Joko Widodo, Putra Alm. Ibu Sujdiatmi yang gugur pada 25 Maret 2020 berlinang air mata dan menyayat hati di tengah duka negeri : “Hari ini makna #DiRumahAja yang sebagian dari kalian abaikan dan jadikan lelucon menjadi air mata bagi sebagian keluarga bangsa ini”
Hm… satuwa sebete katuturang.
Sebenarnyalah, seperti Pandawa yang kembali bangkit setelah kena bantingan smackdown gara-gara Gatotkaca Gugur, tangisan Bima menjadi api bara kebangkitan, kitapun harus begitu. Caranya? Ingat selalu #dirumahaja, #jagajarak #tidaksalaman #cucitangan #hindarikerumunan dan jangan bertengkar.
GUGUR BUNGA – Bait ke-3
Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti
MERDEKA.
Tancep Kayonan,
Tidak lupa Dalang mengahaturkan sesajen untuk para buta kala agar tidak diganggu saat ngewayang. Wayang masuk dalam Keropak. [T]
Singaraja – Mahkota Dewa – Minggu, 29 Maret 2020.