6 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

“Work from Home”, Antara Harapan dan Kenyataan

Penulis Cerita Katagori UmumbyPenulis Cerita Katagori Umum
March 28, 2020
inEsai
“Work from Home”, Antara Harapan dan Kenyataan

Meja kerja penulis di rumah

10
SHARES

Oleh: Komang Trisnadewi — Batubulan, Gianyar


Work from home, begitulah kata yang diserukan oleh pemerintah bagi para pekerja setelah merebaknya virus corona di Indonesia. Dilihat dari makna katanya, bekerja yang dulunya dilakukan di kantor sekarang harus berpindah ke rumah. Apakah itu artinya semua peralatan kantor juga dipindahkan ke rumah? Yah, itu sih tergantung. Jika memang dibutuhkan tentu saja hal tersebut dapat dilakukan. Tapi apa iya kita membawa mesin photo copy kantorke rumah, bagaimana kira-kira? Hihihi.

Bagi sebagian orang yang sehari-harinya bekerja di kantor dan tiba-tiba diminta untuk bekerja di rumah, aku pikir bukan hal yang mudah untuk dilakukan terlebih bagi para ibu yang memiliki anak usia balita. Ini merupakan sebuah tantangan besar, tapi ketika tantangan berhasil ditaklukkan, ini menjadi sebuah kebanggaan dan kebahagiaan yang tiada tara, bagaikan mendapatkan hadiah utama sebuah undian berhadiah. Mungkin agak sedikit berlebihan, tapi ya begitulah kira-kira jika diungkapkan dengan kata-kata.

“Apa susahnya sih bekerja di rumah? Kan malah enak bisa dekat dengan keluarga, dekat dengan anak”. Orang-orang mungkin berkata seperti itu atau mungkin kamu yang sedang membaca tulisan ini adalah salah satu dari mereka. Inginku juga begitu. Bekerja didampingi oleh keluarga di rumah dan tidak perlu meninggalkan mereka. Namun, hal tersebut tidak semudah yang dibayangkan orang. Ketika anak sedang bermain kita diharapkan bisa mengerjakan tugas. Atau begini, ketika anak sedang tidur kita mengerjakan tugas kantor. Well,akan kuberitahu kenyataannya. Entah mengapa ketika para ibu sedang berada di rumah, anak-anak mereka yang tadinya anteng dijaga oleh mertua ataupun baby sitter tiba-tiba mengeluarkan level manja tertinggi pada ibunya. Semua yang dilakukannya harus dengan ibunya. Mulai dari makan, mandi, bermain, sampai buang air besar dan kecil pun harus ditemani ibunya.

Di satu sisi, pastinya seorang ibu akan sangat merasa senang karena ada orang yang begitu bergantung kepada dirinya. Tapi ketika mengingat kembali kata work from home, rasa-rasanya jam berjalan sangat cepat bahkan tidak masuk akal. Ketika akhirnya ibu menyerah untuk tidak mengerjakan tugas kantor di saat anak- anak sedang terjaga dan memilih untuk mengerjakan tugas di kala mereka sudah terlelap, maka giliran sang ibu yang mulai kehabisan energi. Bagaimanapun juga ibu memiliki batas energinya masing-masing. Para ibu mulai berkompromi dengan memberikan waktu bagi sang badan untuk beristirahat sejenak dan memintanya bangun setelah rasa lelah terbayarkan. Malangnya, ibu biasanya baru terjaga setelah jam alarm berbunyi keesokan harinya.

Satu cerita tentang pengalamanku yang tidak semulus harapanku saat bekerja di rumah. Kebetulan aku adalah seorang dosen dan tentunya tugas utamaku adalah mengajar. Ketika ada mahasiswa yang tidak mengerti akan materi yang kuberikan, disanalah aku harus mencari cara agar mereka mengerti. Akhirnya aku memutuskan untuk mengadakan kelas onlinemelalui video agar mereka dapat bertanya langsung padaku. Sebelumnya, aku sudah menyampaikan kepada anak-anakku bahwa aku akan bekerja sebentar dan meminta mereka untuk tidak mengganggu dan mereka pun menyanggupinya. Sedikit ragu, tapi ya sudahlah harus dicoba. Sekedar informasi, aku memiliki dua anak, usianya 4,5 tahun dan 2,5 tahun.

Singkat cerita kelas online akhirnya terjadi dan aku pun menjelaskan materi kepada mahasiswaku. Semua berjalan baik-baik saja sampai akhirnya tiba-tiba anakku datang dan berkata “Mama, siapa yang kentut?”. Aku terdiam dan melihat reaksi mahasiswaku. Sesuai dengan dugaanku, mereka tersenyum. Pastinya tertawa terbahak-bahak dalam hatinya. Mereka pasti mengira aku kentut. Oke terserahlah. Kentut itu alamiah. Tapi jujur aku tidak kentut kala itu. Aku curiga anakku yang kentut dan dia ingin aku mengatakan namanya saat dia bertanya. Ya, kami memang sering melakukan permainan itu. Siapa yang melakukan dia yang bertanya. Tapi aku tidak marah pada anakku. Malahan aku tertawa seusai melakukan kelas online dan menganggap itu adalah sebuah joke di tengah-tengah keseriusan bekerja.

Kelucuan serupa mungkin pernah terjadi padamu, istrimu, keluargamu, temanmu atau tetanggmu. Yang pasti itu terjadi pada diriku. Bekerja dari rumah adalah tantangan yang besar, tapi at least, I did it. Kelas online berhasil aku selesaikan dan mahasiswaku pun mengerti. Kamu tahu bagaimana rasanya setelah berhasil melakukannya? Para ibu pasti tahu. Suasana bekerja di rumah memang berbeda dengan suasana bekerja di kantor. Orang-orangnya dan lingkungannya jelas berbeda. Aku menikmatinya walauapun terkadang kenyataan tidak sesuai harapan. Meja kerja adalah tempat favorit bagiku dan anak-anakku saat ini.

Aku bisa bekerja sekaligus bermain dengan anak-anakku. Kini, meja kerjaku bukan hanya milikku saja. Aku berbagi dengan anak-anakku. Aku berbagi tempat untuk meletakkan barang-barang yang menunjang pekerjaanku dengan barang-barang yang tidak kalah berharga bagi mereka. Bagaimanapun juga waktuku adalah milik anak-anakku juga. Aku harus bisa berbagi.

Aku yakin ketika tempat bekerja kembali ke kantor, aku pasti akan merindukan masa-masa ini. When life gives you lemons, make lemonade.  Kita berpacu dengan waktu, maka kita harus bisa berstrategi untuk memanfaatkan waktu. Lakukanlah semuanya dengan pikiran positif, ikhlas, dan bahagia. Niscaya kita akan memperoleh apa yang sepatutnya. Tapi, dari lubuk hatiku yang terdalam aku sungguh ingin keberadaan virus ini segera teratasi. [T]

Tags: Lomba Menulis Cerita Dari Rumah Tentang Rumah
Previous Post

Lempar “Bom” Benih, Mempraktikkan Cara Hidup Ekologis di Nusa Penida

Next Post

Tiga Puisi Mas Ruscitadewi buat Ayuninghati

Penulis Cerita Katagori Umum

Penulis Cerita Katagori Umum

Cerita-cerita ini ditulis para peserta lomba menulis cerita Dari Rumah Tentang Rumah yang diselenggarakan tatkala.co untuk katagori umum

Next Post
Tiga Puisi Mas Ruscitadewi buat Ayuninghati

Tiga Puisi Mas Ruscitadewi buat Ayuninghati

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
Khas

Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

by Komang Sujana
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co