30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Hari ini Kita Akan Kenang Sebagai Tilem Kasanga Paling Sepi

I Putu SupartikabyI Putu Supartika
March 24, 2020
inEsai
Hari ini Kita Akan Kenang Sebagai Tilem Kasanga Paling Sepi

Foto ilustrasi: Mursal Buyung

58
SHARES

Seperti halnya Galungan, Tilem Kasanga atau warga di desa kami biasa menyebutnya dengan Ngasanga selalu identik dengan keramaian, kesibukan. Pagi-pagi buta kami bangun, bahkan sebelum ayam berkokok, sambil menahan kantuk, mengambil sapu, menyapu sekeliling halaman rumah. Sementara anggota keluarga lain ada yang memasak atau mengambil daging untuk digunakan bekal saat Nyepi esoknya. Di rumah tetangga, telah mengalun suara baleganjur atau gong dari tape mereka.

Usai menyapu, kami sembahyang di rumah masing-masing, agar saat galang kangin, kami sudah bisa pergi ke pura untuk melakukan persembahyangan.

Mengingat ada banyak pura, kami baru selesai sembahyang minimal pukul 10.00 lebih. Dan di jalan desa, akan ramai oleh kami yang menggunakan pakaian adat sambil membawa banten, ada yang berjalan kaki bergerombol, naik mobil ataupun naik sepeda motor.

Itu baru sembahyang keliling ke pura. Belum lagi siangnya, saat suara kulkul desa (kentongan desa) berbunyi, kami yang baru istirahat sejenak kembali memakai pakaian adat ke pura dan menuju ke setra. Di desa kami, setiap Tilem Kasanga selalu menggelar tradisi munjung atau mengunjungi sanak keluarga yang dikubur di setra dengan membawa aneka sesajen atau oleh-oleh. Maka jika siang hari kau datang ke desa kami saat Tilem Kesanga, akan kau dapati banyak orang berkumpul di setra.

Sementara, dalam waktu yang bersamaan, di pinggir jalan, pada bale kulkul, anak-anak yang masih mengenakan pakaian adat juga terlihat asik memukul kentongan dengan kreasinya masing-masing. Di tempat kami disebut dengan ngoncang. Ngoncang ini akan dilakukan hingga larut malam, dan biasanya berbarengan dengan berakhirnya arak-arakan ogoh-ogoh yang biasanya hingga pukul 00.00 bahkan lebih.

Usai melaksanakan tradisi munjung, sorenya sekitar pukul 17.00, kami akan kembali mendengar suara kulkul desa, yang kemudian disusul suara kulkul banjar. Maka bergegaslah kami datang ke Pura Bale Agung dengan membawa tempat tirta dan danyuh (daun kelapa kering). Di Pura Bale Agung digelar tawur kasanga. Usai pelaksanaan tawur ini, kami pulang dengan membawa tirta, nasi tawur dan api.

Berbarengan dengan kepulangan kami itu, di depan Pura Bale Agung, muda-mudi berkumpul dengan ogoh-ogohnya. Saat baleganjur ditabuh, mereka masuryak (berteriak girang), lalu mengangkat ogoh-ogohnya beramai-ramai tinggi-tinggi.

Dari depan Pura Bale Agung, mereka mengarak ogoh-ogoh menuju ke utara, ke depan Pura Puseh. Sampai di depan Pura Puseh, mereka kembali ke selatan dan menuju ke setra desa. Ini sangat lama, dan kami yang lainnya, yang tak ikut mengusung ogoh-ogoh berdiri di sepanjang jalan menyaksikannya atau sekadar mengeluarkan kamera ponsel untuk mengabadikan momen ini.

Ini kesibukan kami di desa, dan benar-benar sibuk manum meriah saat Tilem Kasanga. Namun itu setahun lalu, dua tahun lalu, dan tahun-tahun sebelumnya yang sudah berlalu.

Hari ini, pada Tilem Kesanga, 24 Maret 2020, saya, kami, dan mungkin juga kau tak mendapati kesibukan ini, tak juga mendapati kemeriahan ini. Saya sendiri merasa Nyepi telah dimulai hari ini. Nyaris tak terdengar suara baleganjur ataupun gong dari tape tetangga. Saat galang kangin, jalan desa masih lengang. Hanya tampak satu dua dari kami yang menyapu di depan rumah.

Ketika matahari sedikit meninggi, jalan desa juga masih terlihat lengang. Hanya di rumah masing-masing terlihat kesibukan beberapa dari kami yang melakukan persembahyangan.  Pura tak lagi penuh didatangi oleh kami. Kami cukup di rumah. Kami sembahyang di rumah. Asap dupa mengepul di rumah-rumah kami. Di pura hanya ada pemangku dan juru sapuh yang membantunya ngunggahang banten.

Setra pun tak seramai tahun-tahun sebelumnya walaupun tradisi munjung tetap berjalan. Hanya tampak satu dua orang yang memiliki keluarga yang dikubur saja. Anak-anak tak terlihat lagi tertawa di atas bale kulkul sambil ngoncang. Benar-benar sepi. Seperti nyepi walaupun kami masih sedikit beraktivitas. Di kejauhan gonggongan anjing menyalak, namun tetap tak seramai tahun-tahun yang berlalu. Beberapa ogoh-ogoh di desa kami bahkan sudah ada yang dipralina walaupun belum diarak. Ada yang hanya dipajang saja di pinggir jalan. Ia menyepi.

Sungguh, saya merindukan keramaian pada tahun-tahun yang berlalu. Saya merindukan kesibukan yang biasa kami lewati setiap tahun. Saya dan mungkin juga kami merindukan keramaian terakhir sebelum kami benar-benar menutup diri selama sehari untuk kemudian memulai hari yang baru.

Hari ini mungkin akan selalu kita kenang, sebagai Tilem Kasanga yang paling sepi di antara Tilem Kasanga yang telah berlalu, utamanya bagi saya, generasi 90-an dan generasi setelahnya. Semoga ini cepat berlalu. Semoga saya, kau, dan kami semua bisa merasakan keramaian kembali yang kini telah menjadi barang langka. Salam dari saya, anak pedalaman dari sebuah desa terpencil di sisi barat daya Karangasem. [T]

Tags: Hari Raya Nyepitilem kasanga
Previous Post

Konsumen Zaman Now: Sharing, Shaping, Consuming

Next Post

Puisi-puisi IGA Darma Putra # Pendiam, Tertahan, Jelaga

I Putu Supartika

I Putu Supartika

Pengamat cewek teman dan peternak sapi ulung yang tidak bisa menyabit rumput. Belakangan nyambi menulis cerpen

Next Post
Puisi-puisi IGA Darma Putra # Pendiam, Tertahan, Jelaga

Puisi-puisi IGA Darma Putra # Pendiam, Tertahan, Jelaga

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co