31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Tawur Kasanga versus Uncal Balung (1) – Aji Swamandala, Lontar Kontraversi

Sugi LanusbySugi Lanus
March 21, 2020
inEsai
Tawur Kasanga versus Uncal Balung (1) – Aji Swamandala, Lontar Kontraversi

Lontar Aji Swamandala yang menganjurkan pengunduran Tawur Kasanga untuk dilakukan pada Tilem Kadasa, sebulan kemudian, seadainya Tilem Kasanga jatuh pada periode Uncal Balung, atau sebelum Buda Pahang, 35 hari setelah Galungan. [Foto Sugi Lanus]

36
SHARES

[ringkasan artikel]

PHDI Badung pernah diberitakan secara internal bersepakat untuk tidak mengelar Tawur Kesanga, Maret 2016. Kemudian mereka menyerahkan masalah ini untuk diputuskan oleh PHDI Bali dan Pusat. Akhirnya mereka mengikuti keputusan PHDI Bali dan Pusat yang memutuskan bahwa Tawur Kasanga dan rangkaian Nyepi lainnya tetap dilaksanakan di masa Uncal Balung atau sebelum Pegatwuakan. Keputusan PHDI tahun 2016 tersebut berlaku seterusnya jika terjadi hal yang sama.[*]

Kenapa pelaksanaan Tawur Kesanga pernah menjadi polemik?

Ada referensi lontar Swamandala yang bunyinya seperti ini:

“Nyan Sang Hyang Aji Swamandala, hangajaraken hala-hayu, lwirnya mahayu, paryangan we rahayu, yan hanambut karya, lwirnya makiis, mancawalikrama, yan nuju tileming Cetra, husan ukun Galungan, baneh, Bu, Ka, Pahang, haja nggalaraken Tawur Sanga, yan durung Pegatwakan Paang, yanambahin tan sida karya, Dewata malalis, Dewa moktah, hika tka wenang, yan kalangan bwat wenang ring tileming kadaśa panutugnya, pangasangayanika, haja lyanin, ngingan pangaksamanya maring Widi, ring Hyang Basukih, reh gumi kalangan. Mwang ring Hyang Bhairawi Durga, ngaksama saluwirnya, upakaranya, mabanten tumpeng guru, peras penyeneng, daksina, tunggal upakaraniya, katur ring Basukih.”

“Yan hana huwang hamuja tawur, ya durung masalah wuku Pahang, yan manuju Tilem Kasanga wusan huku Galungan, Dungulan, nganeh huku Pahang, palaniya candala ikang rat.”

Terjemahannya:

“Inilah Sang Hyang Aji Swamandala mengajarkan tentang baik dan buruk, seperti memperbaiki parhyangan, hari baik bila menyelenggarakan karya, seperti makiis, mañcawalikrama, jika tilêm cetra jatuh sesudah wuku Galungan, sebelum, Budha, Kliwon, Pahang, jangan melangsungkan Tawur Kesanga, sebelum Pêgatuakan Pahang.”

“Bila hal itu dilaksanakan, karya tidak akan berhasil, para dewata akan pergi, dewa menghilang. Bila ada halangan berat, ritual Kasanga (pangasangan) tersebut dapat dilaksanakan pada Tilêm Kedasa sebagai penyelesaiannya. Jangan yang lain. Tetapi itu dengan diadakan permohonan ampun kepada Sang Hyang Widhi di Besakih, karena masyarakat berhalangan, dan kepada Hyang Bairawi Durga, mohon ampun dengan segenap upakaranya yaitu mempersembahkan bantên tumpêng guru, peras penyeneng, daksina. Upakara itu hanya satu dipersembahkan di Besakih.”

“Bila orang mempersembahkan tawur, sebelum pergantian wuku Pahang, pada waktu Tilêm Kasanga, sesudah wulu Galungan, Dungulan, sebelum Wuku Pahang, dunia akan rusak.”

Memang, lontar Swamandala terhitung lontar yang mengundang kontraversi. Tawur Kesanga yang merupakan inti perayaan Nyepi, menurut lontar ini semestinya ditunda jika jatuh dalam waktu Uncal Balung atau sebelum Pegatwuakan di Wuku Pahang.

Pegatwuakan/Pegatuakan/Pegatwakan jatuh pada Buda Kliwon Pahang, 35 hari setelah hari Galungan. Artinya, kalau Nyepi jatuh sebelum 35 hari setelah Galungan, maka Tawur Kasanga tidak dilaksanakan pada Tilem Kasanga, tapi diganti dengan upakara pengganti dilaksanakan pada Tilem Kedasa. Demikian ajaran dalam Aji Swamandala.

Pegatwuakan ditandai dengan pencabutan dan pelepasan penjor, sampah penjor dibakar dan abunya dimasukkan dalam kelapa gading kasturi. Abu pembakaran yang telah dimasukkan dalam kelapa gading kasturi tersebut ditanam di pekarangan rumah sebagai “pengenteg karang” dan pemberkah bagi keluarga. Sebelum rangkaian Galungan ditutup dengan menanam abu penjor dalam kepala gading kasturi, Galungan dianggap “belum selesai”. Puncak penutupnya adalah menanaman abu di kepala gading kasturi. Ini sebabnya tidak dibenarkan ada upakara apapun terjadi selama Uncal Balung, termasuk Ngaben, kematian, dll, sebelum “nyineb” (penutupan) dengan penanaman kelapa gading kasturi.

Bulan ini, Maret 2020, kembali Tilem Kasanga jatuh sebelum hari Pegatwuakan. Jatuh sebelum 35 hari berlalu perayaan Galungan.

Balik ke belakang, ke peristiwa tahun 2016 Nyepi dan Tawur Kesangan tetap dilaksanakan secara “normal” berdasar Keputusan PHDI. Tahun 2020 ini, merujuk pada tetap berlangsungkannya Tawur Kasangan dan Upakara Panyepian secara normal di tahun 2016, yang juga jatuh sebelum Pegatwuakan, tampaknya tahun ini juga akan tetap dilaksanakan secara “normal”.

Hanya saja, sekalipun lontar Aji Swamandala tidak digubris, Tawur Kasanga bulan Maret ini, yang jatuh sebelum Pegatwuakan, tampaknya berlangsung “tidak sepenuhnya normal” disebabkan situasi global dalam pandemik Covid-19. Tawur Kesanga harus dilaksanakan secara terbatas dalam rambu-rambu “social distancing”, sebuah pendekatan yang mewajibkan masyarakat menjaga jarak dengan orang lain, yang dianggap mampu menghambat persebaran pandemik yang menghantui dunia di Sasih Kasanga ini. [T]

[*] Pesamuhan Agung PHDI Bali melalui Surat Keputusan Nomor 2/TUS/PHDI Bali/I/2016 memutuskan bahwa Tawur Kasanga dan rangkaian Nyepi lainnya tetap dilaksanakan di masa Uncal Balung, atau di masa sebelum Pegatwakan dengan berbagai pertimbangan dan keputusan ini tetap dipakai acuan di masa depan jika terjadi hal yang sama.

SELANJUTNYA BACA:

  • Tawur Kasanga Versus Uncal Balung (2) – Pertarungan Rezim Kalender Sasih dan Kalender Pawukon
Tags: Hari Raya NyepilontarTawur Kesanga
Previous Post

Ogoh-Ogoh dan Corona – [Kabar dari Jakarta]

Next Post

Tawur Kasanga versus Uncal Balung (2) – Pertarungan Rezim Kalender Sasih dan Kalender Pawukon

Sugi Lanus

Sugi Lanus

Pembaca manuskrip lontar Bali dan Kawi. IG @sugi.lanus

Next Post
Tawur Kasanga versus Uncal Balung (2) – Pertarungan Rezim Kalender Sasih dan Kalender Pawukon

Tawur Kasanga versus Uncal Balung (2) - Pertarungan Rezim Kalender Sasih dan Kalender Pawukon

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co