14 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Jayaprana

IDK Raka KusumabyIDK Raka Kusuma
March 17, 2020
inEsai
Kekuasaan
114
SHARES

Jayaprana adalah kisah cinta. Kisah cinta yang bernuansa elegis. Kisah cinta pedih dan tragis. Kisah cinta yang membuat air mata bercucuran dari pelupuk mata. Karena dalam kisah cinta ini diceritakan dua insan memadu kasih. Tetapi, kasih yang berpadu dalam tasik dua hati hancur luluh karena direnggut. Direnggut dengan cara direbut. Direbut oleh tangan penguasa. Direbut dengan tipu daya yang dirancang dengan matang. Sehingga tak kelihatan sebagai gerakan merebut dari tangan sang pemilik cinta yang bernama Jayaprana. Sehingga tidak tampak sebagai taktik licik yang lahir dari hati keji. Sehingga tak terlihat sebagai strategi merenggut dengan meniadakan Jayaprana.

Tipu daya yang dirancang dengan matang ini, diupayakan agar menimbulkan kesan: Jayaprana gugur di medan laga. Jayaprana gugur sebagai kusuma bangsa. Cinta yang dimiliki Jayaprana yang bernama Layonsari, sangat pantas dipinang sang penguasa setelah Jayaprana pergi ke Sorga loka. Kesan ini, pastilah berimplikasi pada opini yang tercipta di masyarakat. Opini dimaksud: Sang penguasa meminang Layonsari pastilah ingin menjamin keberlangsungan hidup Layonsari. Dan ini minat mulia yang lahir dari hati yang suci. Bukankah Jayaprana disayang sang penguasa?

Tipu daya ini, adalah gambaran konkrit. Sejak dulu, penguasa yang ada di singgasana kekuasaan, menghalalkan segala cara bila ingin mendapat sesuatu. Penghalalan segala cara ini dilakukan dengan wajah dingin dan mengabaikan yang namanya dosa. Dosa, sebagai konsekuensi dari perbuatan tak bermoral dianggap tak pernah ada tertera di kamus hati nuraninya.

Penghalalan segala cara ini, menunjukkan tangan penguasa yang bertahta di singgasana kekuasaan, adalah tentakel dahsyat yang bisa merenggut apa pun, kapan pun dan di mana pun. Merenggut tanpa ampun. Tanpa pandang bulu. Tanpa tebang pilih. Tidak pandang kawan, sahabat atau keluarga.

Penghalalan segala cara ini, menunjukkan tangan penguasa yang bertahta di tahta kekuasaan adalah kekuatan mutlak dan absolut. Tidak bisa dihalangi begitu bergerak merenggut segala yang diinginkan pemiliknya. Apa pun, siapa pun tidak berani berdiri menghalangi. Sebab, selain kematian, tak ada akibat lain yang diterima.

Pada kisah Jayaprana ini kita mendapat contoh nyata: sejak dulu sudah ada penguasa yang duduk di singgasana kekuasaan bermental rakus. Tidak pernah merasa puas dengan apa yang dimiliki. Karena tidak pernah merasa puas dengan apa yang dimiliki, milik orang lain pun ingin dimiliki. Dimiliki dengan cara tak wajar tetapi dilakukan dengan tindakan seolah tampak wajar.

Pada kisah Jayaprana ini kita diingatkan, agar senantiasa waspada pada penguasa yang bertahta di singgasana kekuasaan. Senyumnya yang menawan, sikapnya yang santun, bisa saja menyimpan taktik tersembunyi. Tanpa diketahui, tiba-tiba menikam dari belakang. Kata-katanya yang manis, tidak mustahil penuh racun mematikan, yang suatu waktu bisa disemburkan dan dibentuk menjadi rancangan untuk membunuh dengan cara halus dan tidak kasat mata serta tak terlihat dengan nyata.

Pada kisah Jayaprana ini, kita diingatkan agar tidak percaya penuh pada penampilan sang penguasa yang bertahta di singgasana kekuasaan. Penampilannya yang mempesona, bisa saja merupakan akting pencitraan diri yang melenakkan. Tetapi, tidak muskil, tiba-tiba menghantam dengan godam.

Walau demikian, Jayaprana bukan kisah yang secara tersurat atau tersirat mengamanatkan: agar kita pobi atau membenci semua penguasa yang bertahta di tahta kekuasaan. Agar menjauhi penguasa yang bertahta di singgasana kekuasaan. Agar beranggapan penguasa yang bertahta di singgasana kekuasaan adalah pengidap megalomania yang parah. Pun agar menganggap, penguasa yang bertahta di singgasana kekuasaan manusia berwatak raksasa yang culas dan keji serta licik.

Jayaprana bukan kisah yang terkategori memunculkan kebencian. Kebencian yang memunculkan minat meniadakan. Tetapi kisah yang menyadarkan kita, agar selalu ingat dan waspada. Agar tidak percaya pada penampilan luar. Sebab, penampilan, bisa saja selaku pembungkus nafsu negatif yang diperam. Yang bila saatnya tiba, diletuskan menjadi sarana penghancur.

Sekaligus kisah yang menyadarkan, bahwa kedekatan, belum menjamin keberlangsungan persahabatan atau persaudaraan langgeng. Belum menjamin pula melangkah seiring sejalan kekal abadi. Bisa saja, tanpa diduga minat jahat timbul di hati salah satu pihak. Dan, tanpa diduga, diejawantahkan menjadi tindakan amoral yang brutal dengan mengenyampingkan resiko yang muncul sebagai ganjaran dari apa yang dilakukan. [T]

Previous Post

Penguatan Bahasa Nasional Indonesia di Era Disrupsi: Dominasi, Infiltrasi dan Dialogisasi

Next Post

Doa, Pada Siapa?

IDK Raka Kusuma

IDK Raka Kusuma

Lahir di Klungkung, 21 November 1957. Menulis dalam bahasa Bali dan Indonesia

Next Post
Swastyastu, Nama Saya Cangak

Doa, Pada Siapa?

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

by Hartanto
May 14, 2025
0
‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

BERANJAK dari karya dwi matra Diwarupa yang bertajuk “Metastomata 1& 2” ini, ia mengusung suatu bentuk abstrak. Menurutnya, secara empiris...

Read more

Menakar Kemelekan Informasi Suku Baduy

by Asep Kurnia
May 14, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

“Di era teknologi digital, siapa pun manusia yang lebih awal memiliki informasi maka dia akan jadi Raja dan siapa yang ...

Read more

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co