5 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Laut Natuna, Rebutan Negara Tetangga

Teddy Chrisprimanata PutrabyTeddy Chrisprimanata Putra
January 20, 2020
inOpini
Laut Natuna, Rebutan Negara Tetangga
13
SHARES

Perairan Natuna kembali menjadi perbincangan sebagian besar masyarakat Indonesia belakangan ini. Hal ini dikarenakan kembali diberitakan bahwa kapal asing masuk ke wilayah perairan Natuna yang merupakan wilayah kedaulatan Republik Indonesia. Perlu diketahui, bahwa Natuna merupakan satu kabupaten yang berada dibawah lingkup administrasi Provinsi Kepulauan Riau. Kepulauan Natuna merupakan kepulauan yang berada paling utara di Selat Karimata. Kabupaten Natuna terdiri dari 7 pulau dengan ibukota kabupaten yakni Ranai.

Kembali kepada pembicaraan awal, perairan Natuna kembali menjadi perbincangan masyarakat Indonesia dikarenakan terdapat kapal ikan dari China yang dikawal oleh Coast Guard Chinamemasuki wilayah Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia. Ini terjadi pada bulan Desember tahun 2019, dimana Bakamla RI mendapatkan laporan bahwa rombongan kapal ikan dari China memasuki ZEE Indonesia dengan dikawal 2 kapal coast guard dan 1 kapal fregat. Pada peringatan pertama, kapal-kapal dari China tersebut mau keluar dan menjauhi perairan Indonesia, namun mereka kembali memasuki wilayah ZEE dan tidak mau untuk keluar dari wilayah ZEE Indonesia karena mereka menganggap wilayah tersebut adalah wilayah milik China. Bahkan hingga awal Januari, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan 1, Laksdya TNI Yudo Margono menambah kapal perang atau KRI ke Laut Natuna.

Selama ini sangat banyak kapal asing yang “kepergok” memasuki wilayah perairan Natuna untuk menangkap ikan. Bahkan, (3/1/2020) tercatat 30 kapal asing memasuki wilayah ZEE Indonesia. Pertanyaannya, apa yang menyebabkan perairan Natuna menjadi incaran banyak negara tetangga dan membuat Indonesia harus bekerja ekstra untuk menjaga kedaulatan NKRI di laut Natuna?

Potensi Laut Natuna

Setelah ditelusuri, ternyata potensi yang dimiliki oleh laut Natuna sangatlah luar biasa. Wajar saja jika banyak negara khususnya negara ASEAN memperebutkan laut Natuna dan mengklaim Natuna menjadi daerah teritorialnya. Apa saja kira-kira potensi yang dimiliki oleh laut Natuna?

Laut Natuna memiliki potensi jumlah biota laut yang begitu luar biasa besarnya. Sesuai dengan data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Laut Natuna memiliki potensi Ikan Pelagis sebanyak 327.976 ton, Ikan Demersal sebanyak 159.700 ton, Cumi-cumi sebanyak 23.499 ton, Rajungan sebanyak 9.711 ton, Kepiting sebanyak 2.318 ton dan Lobster sebanyak 1.421 ton. Selain jenis-jenis yang telah disebutkan sebelumnya, ada lagi potensi yang dimiliki oleh laut Natuna seperti: Ikan Kerapu, Tongkol, Teri, Tenggiri, Ekor Kunin, Udang Putih, dan lainnya.

Selain kaya akan biota laut, laut Natuna juga memiliki cadangan minyak bumi dan gas yang menakjubkan. Cadangan minyak bumi yang dimiliki oleh perairan Natuna mencapai lebih dari 1 milyar barrel, sedangkan gas bumi mencapai lebih dari 100 milyar barrel. Satu hal lagi yang menjadi potensi luar biasa dari laut Natuna adalah hingga saat ini, laut Natuna menjadi jalur pelayaran Internasional dari Taiwan, Hongkong dan Jepang

Langkah China Kuasai Laut Natuna

Seperti yang kita ketahui bahwa pulau-pulau terluar pada gugusan Natuna yang dijadikan titik dasar terluar wilayah Indonesia telah ditetapkan dalam deklarasi Juanda dan didaftarkan di PBB pada 2009 sesuai dengan Konvensi Hukum Laut 1982 atau yang lebih dikenal dengan sebutan United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS). Namun, sampai hari ini China masih melakukan berbagai upaya untuk menjadikan perairan Natuna menjadi daerah teritorialnya. Salah satu cara yang mereka lakukan adalah dengan merilis Nine Dash Line atau sembilan titik putus dan dalam Nine Dash Line tersebut perairan Natuna menjadi bagiannya.

Indonesia tidak mengakui adanya Nine Dash Line yang dibuat oleh China, dan menganggap hal tersebut adalah klaim sepihak dari China. Selain karena menganggap hal tersebut adalah klaim sepihak dari China, Nine Dash Line  juga dianggap tak sesuai dengan isi dari UNCLOS sebagaimana telah ditetapkan pada tahun 2016. Garis ini juga pernah menjadi sumber perdebatan antara China dengan negara-negara ASEAN lainnya seperti Filipina, Malaysia, Vietnam dan Brunei karena Nine Dash Line juga mengklaim wilayah sengketa menjadi milik China.

Selain itu, seperti dengan apa yang telah dipaparkan sebelumnya, China juga melakukan konfrontasi secara langsung terhadap Indonesia dengan memasuki wilayah ZEE Indonesia dengan membawa rombongan kapal ikan, 2 kapal Coast Guard dan 1 kapal Fregat yang lebih parahnya lagi, kapal-kapal yang telah memasuki wilayah Indonesia tersebut tidak mau keluar dari perairan Natuna karena menganggap perairan tersebut adalah milik dari China.

Langkah Indonesia Pertahankan Laut Natuna

Setelah mengetahui kapal-kapal China memasuki wilayah kedaulatan Republik Indonesia, pemerintah langsung melayangkan nota protes melalui Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. Selain itu, dalam pertemuan ADMM di Bangkok, Indonesia sudah mengusulkan dan menyatakan bahwa pembicaraan Code of Conduct (CoC) terkait sengketa Laut China Selatan harus segera di tuntaskan. Apa itu Code of Conduct? Merupakan kode etik atau pedoman perilaku yang mana dibuatkan beberapa aturan, dipahami dan disepakati sehingga nantinya akan dijadikan komitmen bersama.

Hal ini dapat menjadi senjata bagi Indonesia untuk menghindari terjadinya kejadian serupa. Selain itu, Code of Conduct merupakan senjata diplomasi bagi Indonesia karena memiliki beberapa poin penting didalamnya seperti : 1). Menciptakan rasa saling percaya, 2). Mencegah terjadinya Insiden dan 3). Mengelola insiden, jika memang insiden terjadi dan tidak dapat dihindari.

Diluar langkah diplomasi, Indonesia juga mengambil langkah militer dengan mengerahkan pasukan TNI kurang lebih 20.000 personil. Selain itu, sejak 2 tahun terakhir TNI juga membangun berbagai fasilitas guna menunjang segala aktivitas militer demi kepentingan menjaga kedaulatan NKRI seperti: pangkalan kapal permukaan, pangkalan kapal selam, 2 stasiun radar, fasilitas lapangan udara berupa hanggar pesawat tempur, rumah sakit tentara, Batalyon Komposit TNI AD, Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Arhanud), dan Kompi Marinir TNI AL.

Penutup

Sebagai warga negara Indonesia tentu kita tak bisa berbuat banyak atas peristiwa ini. Konflik yang melibatkan 2 negara besar dalam perebutan daerah terirori tentu bukanlah masalah sepele, apalagi setelah kita ketahui bahwa yang diperebutkan ujung-ujungnya adalah kepentingan isi perut. Sebagai negara yang sangat berpengaruh saat ini, tentu China tak akan mengalah begitu saja, dengan Nine Dash Line tentu China ingin mengklaim 90% Laut China Selatan menjadi daerah teritorinya untuk kepentingan mereka sendiri. Berbagai langkah baik langkah yang ‘soft’ maupun ‘hard’ perlu kita waspadai karena ujung-ujungnya langkah yang mereka ambil adalah langkah untuk memenuhi kepentingan nasional mereka. Singkatnya, tak ada istikah win win solution bagi mereka.

Sebagai warga negara, tentu kita harus update terhadap informasi ini dan wajib untuk memberikan sumbangsih pemikiran yang nantinya bisa saja menjadi langkah alternatif bagi pemerintah. Karena pemerintah kita pun adalah manusia biasa, yang tentu saja pernah mengalami stuck dalam hal pemikiran. [T]

Denpasar, 12 Januari 2020

Tags: Laut NatunaNatuna
Previous Post

Populisme Arya Wedakarna dan Politik Kita

Next Post

Ada yang Tercecer dari Sebuah Kecepatan

Teddy Chrisprimanata Putra

Teddy Chrisprimanata Putra

Lulusan Teknik Mesin Unud, tapi lebih memiliki minat ke dunia literasi juga organisasi. “Sublimasi Rasa” adalah karya pertama untuk melanjutkan karya-karya selanjutnya.

Next Post
Ada yang Tercecer dari Sebuah Kecepatan

Ada yang Tercecer dari Sebuah Kecepatan

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ritual Sebelum Bercinta | Cerpen Jaswanto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025

“Hey, do you sell this sauce? How much is it?” tanya seorang turis perempuan, menunjuk botol sambal di meja. “It’s...

by Dede Putra Wiguna
June 5, 2025
Menjaga Rasa, Menjaga Bangsa | Dari Diskusi Buku “Ragam Resep Pangan Lokal” di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Menjaga Rasa, Menjaga Bangsa | Dari Diskusi Buku “Ragam Resep Pangan Lokal” di Ubud Food Festival 2025

MATAHARI menggantung tenang di langit Ubud ketika jarum jam perlahan menyentuh angka 12.30. Hari itu, Minggu, 1 Juni 2025, Rumah...

by Dede Putra Wiguna
June 4, 2025
Lalapooh: Cinta, Crepes, dan Cerita di Tengah Pasar Senggol Pelabuhan Tua Buleleng
Kuliner

Lalapooh: Cinta, Crepes, dan Cerita di Tengah Pasar Senggol Pelabuhan Tua Buleleng

SORE menjelang malam di Pasar Senggol, di Pelabuhan Tua Buleleng, selalu tercium satu aroma khas yang menguar: adonan tipis berbahan...

by Putu Gangga Pradipta
June 4, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co