10 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Catatan Seorang yang Melawan: Aku Bukan Siapa, Aku Bukan Aku

Jro Adit AlamstabyJro Adit Alamsta
December 27, 2019
inEsai
Catatan Seorang yang Melawan: Aku Bukan Siapa, Aku Bukan Aku

Ilustrasi Jero Adit

86
SHARES

Aku bukan Soe Hok Gie, aku bukan Munir, aku bukan Wiji Thukul, aku bukan Che Guevara aku juga bukan mereka yang berlipat ganda dan aku bukan aku. Aku adalah pertanyaan yang masih mencari peng’aku’an. Aku mencari-cari, aku bertanya-tanya. Sebab pencarianku belum usai. Sebab jawaban dari pertanyaanku yang telah aku dapat tak terjawabkan dengan nilai-nilai. Nilai kebenaran dan kejujuran. Apa mungkin kebenaran juga bagian dari perspektif masing-masing individu dan kelompok,lantas kejujuran ikut serta dari bagian itu? Lalu seharusnya aku memandang kehidupan dari sudut yang mana? Bisakah aku mendefinisikan kehidupan adalah pilihan perspektif?

Aku memikirkan kehidupan, untuk apa semua ini. Kehidupan secara tidak langsung memaksa generasi ke generasi untuk saling berhubungan tetapi juga memutuskan tali hubungan itu sendiri. Apakah kehidupan adalah penghancuran itu sendiri? Ada yang mempertahankan, ada yang berusaha untuk mendapatkan dan ada juga yang kehilangan. Ini akan terus-menurus terjadi siklus kehidupan yang tiada henti. Rasanya rutinitas-rutinitas biasa ini justru menjerumuskan diriku menuju ketiadaan pengertian tentang arti sesungguhnya kehidupan. Apa yang harus aku lakukan di tengah rasa gelisah dan tak tahu arah ini.

Aku hidup dalam kemunafikan, dimana orang-orang hidup dengan penuh kepura-puraan. Seolah-olah mereka menyukai, tapi di hatinya memungkiri. Seolah mereka dalam kebahagiaan tapi mereka dalam kesengsaraan. Mereka tidak lagi wujud dari keniscayaan yang dihadapi. Mereka mencari keamanan mengorbankan keberadaban. Mereka mencari kenyamanan mengorbankan kawanan.

Hari ini kita bukanlah manusia yang bisa menghidupi, tapi kita wujud dari ancaman. Ancaman bagi mereka mahluk hidup lainnya. Ini bukanlah keberlangsungan hidup manusia saja, hanya kita yang terlalu serakah dan ingin hidup mewah dalam penindasan yang terus-menerus kita wariskan. Apa yang kita hari ini rayakan, dengan dosa-dosa yang telah kita perbuatan dengan alasan memenuhi perut. Perut manusia tak pernah kenyang karena makanan, dihatinya bersemayam keingianan untuk menguasai, mengendalikan, memanfaatkan dan memperkosa. 

Manusia bukanlah Tuhan yang bisa mengatur kehidupan mahluk lainnya, tetapi yang terjadi sedemikian. Manusia memperalat mahluk lain, mengatur jumlah populasi yang diinginkan agar harga tidak anjlok merosot turun. Manusia membabat, menentukan hak hidup tanaman dan juga binatang. Rasanya terlalu kejam menjadi manusia, justru masalah menjadi manusia. Ekologi tak lagi dimengerti, penjarahan alam semakin menjadi-jadi nilai-nilai leluhur sirnah dari semayamnya hati nurani. Hari ini kita merayakan dengan gelar bahwa mahluk pintar dan cerdas itu bernama manusia. Kita menyebut mahluk lain tidak berbudi dan tidak berarti hanya bisa dinikmati. Ini yang dilakukan manusia agar tetap hidup dan memenuhi keinginan yang tak terbatas.

Aku cukup bosan dengan apa yang kita perbuat hari ini, kita disibukkan oleh material, kita lupa merawat dan memberi asupan akal menuju berpikir rasional. Entahlah hari ini kita hanya mesin penggerak ekonomi global atau mesin-mesin tak berfungsional bagi peradaban. Seharusnya kita berkontribusi untuk peradaban menyadarkan dan menyembuhkan peradaban yang telah lama dibutakan. Kita disibukan mencari uang sebanyak-banyaknya, menyembah kenikmatan yang berlebihan, popularitas dan kekayaan seakan menjadi nomor satu dalam meperlihatkan dan memamerkan.

Kini popularitas dan ketenaran tidaklah muncul dari perjalanan prestasi. Dengan membodohi diri, berbuat aneh, khonyol, mencari sensasi masalah kesana-kesini dan membahayakan diri bisa viral danberlagak sebagai selebriti. Lalu orang-orang menyebarluaskan kebodohan, menyebarkan asumsi-asumsi pertikaian dan perseteruan hingga saat ini dilarutkan oleh kebiasaan-kebiasaan tak berarti. Hari ini ketenaran hanya perlahan-lahan menyeret kita dalam lingkar kenaifan dan rasa ketidakpedulian. Dan mereka yang berkarya, berkesenian dan berprestasi tidak dapat pengakuan apa-apa di zaman ini. 

Bentuk apa yang akan menyadarkan kita ditengah dilemanya dunia, ditengah abstraknya dunia. Aku rasa bukan pupolaritas, eksistensi, kesuksesan atau karir bukan juga jabatan kekuasaan terbih bukan juga doktrin-doktrin agama. Tetapi aku lebih percaya manusia disadarkan dengan petualangan berkelana masa pencarian, rasa ingin tahu, kebebasan liar dalam berekspresi imajinasi.

Apakah aku terlalu serius dan amat serius menyikapi hidup ini. Memang suka-duka silih berganti datang dan pergi. Tetapi aku mengalami titik kejenuhan dalam kehidupan dan rutinitas-rutinitas manusia, seakan aku berfikir tujuan hidup itu sebenarnya untuk apa. Hari ini aku masih tetap mencari-cari tentang hidup, ilmu pengetahuan yang mutlak dan sejati.

“Aku bernama persepsi hari ini, arah tujuanku tidak sangatlah jelas untuk dimengerti. Tapi orang-orang terus menasehati agar aku terus berani menghadapi dan tegak berdiri.“

Tags: alamrenungansastra
Previous Post

“Cedarwood Road”, Kampung Halaman, dan Bapak

Next Post

Merayakan Kegembiraan dan Kebhinekaan Melalui Musik #Catatan ICAS dari ISBI Bandung

Jro Adit Alamsta

Jro Adit Alamsta

Lahir 16 Juni 1998. Hidup dan besar di pulau Bali yang konon katanya pulau surga, tetapi ia hanyalah anak biasa saja yang ingin melakukan hal-hal tak biasa melawan pembatas hidupnya. Ia tinggal di desa Sinarata yang berarti menyinari secara merata, berupaya adil dalam apa pun.

Next Post
Merayakan Kegembiraan dan Kebhinekaan Melalui Musik #Catatan ICAS dari ISBI Bandung

Merayakan Kegembiraan dan Kebhinekaan Melalui Musik #Catatan ICAS dari ISBI Bandung

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Promosi Produk Wisata Manipulatif, Bisa Saja

by Chusmeru
June 9, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

PERSAINGAN dalam industri pariwisata kian ketat. Bukan hanya di Tanah Air, namun juga di berbagai belahan dunia. Oleh karenanya, berbagai...

Read more

Sastrawan Harus Miskin: Panduan Praktis Menyalahkan Negara (dan Sedikit Menyindir Masyarakat)

by Pry S.
June 8, 2025
0
Sastrawan Harus Miskin: Panduan Praktis Menyalahkan Negara (dan Sedikit Menyindir Masyarakat)

AKHIR Mei kemarin, Kompas menerbitkan sebuah feature bertajuk ‘Sastrawan Tak Bisa Menggantungkan Hidup pada Sastra.’ Liputan ini dibuka dengan narasi...

Read more

Wayang Kulit Style Bebadungan, Dari Gaya Hingga Gema

by I Gusti Made Darma Putra
June 7, 2025
0
Ketiadaan Wayang Legendaris di Pesta Kesenian Bali: Sebuah Kekosongan dalam Pelestarian Budaya

JIKA kita hendak menelusuri jejak wayang kulit style Bebadungan, maka langkah pertama yang perlu ditempuh bukanlah dengan menanyakan kapan pertama...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya
Gaya

New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya

SAAT ini sneakers bukan lagi sekadar kebutuhan untuk melindungi kaki saja melainkan telah berkembang jadi bagian penting dari gaya hidup....

by tatkala
June 9, 2025
I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi
Persona

I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi

ISU apakah sastrawan di Indonesia bisa hidup dari sastra belakangan ini hangat diperbincangkan. Bermula dari laporan sebuah media besar yang...

by Angga Wijaya
June 8, 2025
Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025

AWALNYA, niat saya datang ke Ubud Food Festival 2025 sederhana saja, yaitu bertemu teman-teman lama yangsaya tahu akan ada di...

by Julio Saputra
June 7, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co