14 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Mengarungi Sampah Plastik dan Langkah Darurat yang Terlihat Gawat

Wayan PaingbyWayan Paing
November 20, 2019
inEsai
Mengarungi Sampah Plastik dan Langkah Darurat yang Terlihat Gawat

Foto ilustrasi: Dok Wayan Paing

51
SHARES

Sampah plastik siap menjadi bom waktu yang akan meledak kapan saja. Meledak dan membahayakan bumi dan semua isinya. Barang buatan manusia tersebut, akhirnya menjadi masalah yang sangat serius, bukan hanya bagi pembuatnya, tapi juga bagi alam dan isinya.

Bagai balon udara yang sudah penuh dan dijemur di terik sinar matahari. Perlahan-lahan, udara yang ada di dalamnya akan mendesak siap meletuskan balon tersebut. Halnya dengan sampah plastik, jika terus dibiarkan tanpa penanganan, dampak serius sudah siap menghampiri kita semua.

Berbagai upaya yang dilakukan tampaknya perlu mendapat dukungan dan tindakan nyata dari kita semua. Berbagai peraturan pemerintah dan lembaga swadaya bermunculan untuk menangani permasalahan itu. Namun, dampak yang dihasilkan belum signifikan. Sampah plastik masih dengan leluasa bertebaran di tempat-tempat umum. Bukan hanya di pasar-pasar, taman-taman kota sampai areal perkantoran tidak bisa sepenuhnya terbebas dari sampah plastik.

Hal ini terjadi, mungkin karena sudah menjadi kebiasaan (karakter?), setiap ada kebijakan yang dikeluarkan instansi terkait, dijalankan sesaat lalu menghilang dan kembali pada kebiasaan lama. Berjalan beberapa bulan, itupun sudah lama. Kemudian terabaikan lagi. Saat ada dengung lagi, baru mulai lagi. Dan begitu seterusnya. Akankah di sini ada sisi lemah yang terus terpelihara? Bukan hanya untuk kegiatan pemberantasan sampah plastik, untuk kegiatan-kegiatan lainnya tanmpak terjadi seperti itu juga. (mudah-mudahan hanya di sekitar penulis yang terjadi hal seperti itu. Hhmm..!)

Lahirnya Peraturan Gubernur Bali nomor 97 tahun 2018 tentang Pembatasan Timbunan Plastik Sekali Pakai menunjukkan perhatian serius dari pemerintah untuk menanggulangi bahaya sampah plastik. Namun, akankah peraturan tersebut mampu diterapkan sampai ke lapisan terbawah?

Adanya peraturan tersebut menunjukkan bahwa bahaya sampah plastik sudah sangat mendesak untuk segera ditanggulangi, setidaknya ada usaha untuk mengurangi penggunaannya. Salah satu caranya adalah pembentukan karakter untuk tidak lagi bergantung pada penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini merupakan tugas yang tidak ringan mengingat penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi pola hidup kebiasaan yang melekat dan mendarah daging dalam kehidupan. Upaya yang konsisten, terencana, dan terarah harus segera diupayakan dalam segala lini kehidupan. Mulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Tidak mudah memang, namun upaya segera perlu dilakukan sedini mungkin. Terutama di sekolah-sekolah. Kebiasaan lama menimbun atau membakar sampah plastik bersamaan dengan sampah nonorganik lainnya seperti daun-daun dan ranting-ranting kering, semestinya segeras ditinggalkan. Salah satu penyebab kebiasaan ini terjadi adalah ketika ada gerakan awal menanggulangi sampah plastik, sampah-sampah plastik yang sudah dikumpulkan tidak mendapat menanganan untuk didistribusikan kemana. Jadilah timbunan tersebut pemandangan yang tidak mengenakkan di pojok-pojok sekolah. Langkah instan ini kemudian menjadi satu-satunya solusi: membakarnya.

Langkah tersebut justru sangat berbahaya bagi kesehatan. Asap sampah plastik mengandung zat berbahaya yang semestinya dihindari. Akan tetapi, langkah tersebut menjadi solusi untuk menghindari timbunan yang kian memperparah pemandangan. Terutama di sekolah-sekolah yang tidak ingin terlihat kotor akibat timbunan tersebut.

Sedangkan upaya untuk melalui jalur birokrasi dalam penanganan sampah tersebut, menjadi momok yang tidak mengenakkan bagi kalangan sekolah. Di samping banyaknya urusan yang harus dilakukan sekolah, upaya memohon solusi dari pihak pemerintah, cenderung mendapat respons yang sedikit lambat atau malah dilupakan. Hal ini tentu menjadi efek jera tersendiri dalam menangani urusan yang tidak dianggap urgen oleh instansi terkait.

Di tengah berbagai hambatan tersebut, tentu sekolah sebagai instansi pencetak generasi, harus tetap melakukan upaya yang nantinya dapat dijadikan pedoman bagi kehidupan peserta didik di masa depan. Setidaknya, kesadaran akan bahaya penggunaan plastik yang tidak ditangani secara tepat.

Upaya-upaya untuk mengkreasikan sampah plastik yang ada di sekolah, mungkin terlalu wah untuk dijalankan saat ini. Wah, karena dianggap akan membebani proses belajar mengajar yang sudah sangat sarat dengan berbagai muatan. Beban belajar peserta didik kita saat ini, hamper di semua jenajng, cukup berat dan menjadi beban bagi peserta didik.\

Jika ditambah lagi kegiatan-kegiatan yang tidak nmampu sepenuhnya dikelola dengan baik, akan menjadi beban tambahan yang akan menggiring peserta didik menganggap institusi pendidikan seperti sekolah adalah bangunan dan pagar-pagar yang sangar.

Salah satu yang dapat dilakukan di sekolah adalah melalui langkah-langkah ringan yang dijaga kontinuitasnya. Memisahkan sampah plastik dengan bukan plastik, sampah organik dan anorganik, adalah langkah awal yang perlu segera dilakukan oleh pihak sekolah.

Melalui langkah tersebut, siswa mulai menyadari bahaya sampah plastik dan mulai memikirkan keberadaan sampah plastik yang ada di rumahnya.

Langkah darurat yang bias diupayakan adalah mengarungi sampah plastik. Bukan menjelajahi seperti mengarungi lautan. Mengarungi sampah plastik disini maksudnya adalah menempatkan sampah plastik dalam karung.

Sampah-sampah plastik yang sudah dikarungi tersebut kemudian dijaga dan ditempatkan di dalam tempat khusus agar tiodak kembali lagi berkeliaran di areal sekolah dan lingkungannya. Ini adalah salah satu awal yang perlu diupayakan. Pertanyaannya, setelah terkumpul dialokasikan kemana? Jangan dulu sampai sejauh itu. Jika gerakan ini bisa dilakukan bersama, diajukan bersama sebagai suatu keluhan, dengan melihat volume dan upaya yang sudah dilakukan bersama, biarkan instansi terkait memikirkan solusinya. Tidak ada salahnya mencoba satu langkah kecil, sisanya serahkan kepada yang di atas (pemerintah). Semoga menjadi solusi. [T]

Previous Post

Imbas Pariwisata, Nusa Penida Mendadak “Kebule-Bulenan”

Next Post

Penonton Setia InstaStory Si Dia #Cerita Miris Jomblo Akut

Wayan Paing

Wayan Paing

Lahir di Gulinten, 6 April 1983. Menjadi guru di Ababi, Abang, Karangasem. Saat mahasiswa suka sastra dan teater yang kini ingin ditekuninya kembali

Next Post
Penonton Setia InstaStory Si Dia #Cerita Miris Jomblo Akut

Penonton Setia InstaStory Si Dia #Cerita Miris Jomblo Akut

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

LELUHUR JAGUNG

by Sugi Lanus
June 13, 2025
0
PANTANGAN MENGKONSUMSI ALKOHOL DALAM HINDU

—Catatan Harian Sugi Lanus, 13 Juni 2025 *** Ini adalah sebuah jejak “peradaban jagung”. Tampak seorang ibu berasal dari pulau...

Read more

Apa yang Sedang Disulam Gus Ade? — Sebuah Refleksi Liar Atas Karya Gusti Kade

by Vincent Chandra
June 12, 2025
0
Apa yang Sedang Disulam Gus Ade? — Sebuah Refleksi Liar Atas Karya Gusti Kade

Artikel ini adalah bagian dari tulisan pengantar pameran tunggal perupa Gusti Kade di Dinatah Art House, Singapadu, opening pada tanggal...

Read more

Tanah HGB, Kerjasama dan Jaminan Kredit

by I Made Pria Dharsana
June 10, 2025
0
Perjanjian Pengalihan dan Komersialisasi Paten dalam Teori dan Praktek

Tanah HGB, Kerjasama dan Jaminan Kredit : Pasca Putusan MK Nomot 67/PUU-XI/2013 Penulis: Dr. I Made Pria Dharsana, SH., MHumIndrasari...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja
Panggung

Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja

DI acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” itu, Rizki Pratama tampaknya energik ketika tampil sebagai opening di Café Halaman Belakang...

by Sonhaji Abdullah
June 10, 2025
New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya
Gaya

New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya

SAAT ini sneakers bukan lagi sekadar kebutuhan untuk melindungi kaki saja melainkan telah berkembang jadi bagian penting dari gaya hidup....

by tatkala
June 9, 2025
I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi
Persona

I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi

ISU apakah sastrawan di Indonesia bisa hidup dari sastra belakangan ini hangat diperbincangkan. Bermula dari laporan sebuah media besar yang...

by Angga Wijaya
June 8, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [19]: Mandi Kembang Malam Selasa Kliwon

June 12, 2025
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co