JURU MASAK TAMPAN
:Wayan Koster
di Desa Sembiran
aku ingin jadi juru masak tampan
memasak matahari dan bulan
jadi masakan persembahan
kuberi bumbu bintang
irisan awan,
serbuk udara
bersih dari noda
kutuangkan setelah matang
ke dalam sembilan cawan
kusajikan di sembilan penjuru dunia
kukitar dengan
bunga sembilan rupa
sembilan aroma
dupa sembilan warna
asapnya menampakkan sembilan aksara
duduk di atasnya sembilan Dewa
mengubah gulita jadi terang
berisi sembilan baris tembang
tentang dosa lebur jadi kebenaran
tak tergantikan
di Desa Sembiran
aku ingin jadi juru masak tampan
sampai utusan datang
memintaku pulang
(2019)
PENARI GANDRUNG
menapak sinar lampu
kita menari sesama jenis bercumbu
di padang sepi
tak bertepi
suara seruling, bunyi gamelan
membuat larut dalam percumbuan
angin berdesir
bagai berbisik percumbuan
tak akan berakhir
tapi kemesraan
tak boleh ditampakkan
bercumbu dalam tarian
bukan bercumbu di pembaringan
katamu saat di balik langsai berdiri
sebelum dalam kalangan menari
penari gandrung
penari gandrung
ketika arahmu memancar sinar bulan
aku terkesima. kau sangat rupawan
tubuhmu berkilauan
tapi menjauh dari pandangan
dan jangkauan
(2019)
TEMBANG PENABUH GENDER
gender selalu kutabuh
akan kubuat dari jiwaku. kusepuh
dengan lapisan api suci
pada hari suci
bayangan diri
kujadikan sesaji
kukitar dupa wangi
kunyalakan dengan
panas badan
mengarah sembilan lapisan bumi
sembilan lapisan angkasa
kuperciki darah sendiri
kepada pencipta suara kuminta
jadikan gender ini
gender abadi
tiap bilah ketika berbunyi
mengumandangkan sembilan kali
sembilan nada
selain aku siapapun menabuh
gender batu dari tubuhnya
mengalir riuh
(2019)
SEROMBOTAN
lima sayur peladang baik hati
sambal dari cabe peladang baik budi
lima kacang peladang bijaksana
jadi satu di depan kita
hadiah dunia
melalui seorang ibu
menyodorkan dengan tangannya
tak berdebu
jangan bimbang
tak tercium bau tuba
menyebabkan benci
kepada seisi bumi
jangan bimbang
tercium aroma
menyebabkan cinta
kepada penghuni semesta
ladang yang menyebabkan murka
hilangkan dari ingatan
ladang yang membuat amarah jiwa
lupakan cintaku, lupakan
ladang yang membuat garang
jangan lagi dikenang
sebelum menyantap
kita saling tatap
ingatkan diri masing-masing
pada dunia tak selamanya berpaling
(2019)
*Serombotan, sayur khas Kota Klungkung
KELIR
kelir ruang luas
tampak lembut sesungguhnya keras
lebih keras dari padas
di dalamnya bercerita
Dalang terlihat muda
sesungguhnya tua
lebih tua dari dunia
tak kukatakan
yang Dia ceritakan
cerita yang sama
kita tafsir berbeda
kita kisahkan lagi tak sama
hanya kukatakan
yang diceritakan
kehidupan penghuni dunia
skala dan niskala
yang pernah ada
yang kini ada
yang belum ada
duduk bersama
di tempat yang sama
kita khidmati ucapan Dalang
di bawah lampu berbentuk Wayang
(2019)
MENAPAK PAMOR KERIS
menapak pamor keris
kakiku terasa menggaris
bentangan ruang waktu
sekeras logam berlapis batu
di mana-mana tersemat
bilah keramat
memperdengar suara
para pejalan
pelan langkahkan kakimu, pelan
yang setengah tergesa
yang tergesa
sesat di ujung lekuk gemerincing
tidak tiba di ujung runcing
berkilau bening
menapak pamor keris
di keningku ada
menyematkan gambar warangka menyala
memantulkan aura magis
semerah bara
perapian membara
ada, ada menghentikan langkahku
entah dari mana muncul tungku
di depannya para pandai besi
membentuk sebutir debu
jadi keris berwujud Maha Rsi
(2019)
HIDANGAN BAGI PENARI
: Putri Suastini
ini makanan abadi
dalam piring abadi
ini minuman abadi
dalam gelas abadi
ini buah abadi
dalam nampan abadi
santaplah. selamanya
kau tak lapar dan dahaga
tubuhmu tak akan kurus
tak akan aus
penari, penari
kau akan menari
tanpa pernah berhenti
berganti-ganti
kau menarikan gerak alam niskala
gerak alam skala
berganti-ganti
tetaplah menari
jika tiba-tiba
dikitar Siwa Nata Raja
merapalkan mantra
seraya menebar kuntum cahaya
ketahuilah. agar tak cidera dirimu
agar tanpa cela tarianmu
karena teluh pengganggu
dikirim seterumu abadi
jangan berhenti
bila sekujurmu melantunkan kidung
penari agung
menarikan dua dunia
tanpa jeda
dalam kalangan suci
jangan berhenti
ke arahmu suatu ketika
terjulur pelangi
tulisan tertera di ujungnya
kami mengundangmu menari
di Sorga Loka
(2019)
JALAN BATU DESA TENGANAN
jalan batu Desa Tenganan
jalan batu alam
menuju hutan
tempat roh leluhur bersemayam
pagi menampakkan
hamparan padang berkilauan
tanahnya berlimpah berkah
apapun ditanam seketika tumbuh
lebat berbuah
tak satupun luruh
siang menampakkan
bentangan rumput rimbun
lebih hijau dari daun
kilaunya kemana-mana berpantulan
merumput kerbau tanpa gembala
mengalun dari ujung tanduknya
bunyi seruling
merdu dan nyaring
terbayang, dituntun suara
aku berjalan
pepohonan di kiri kanan
lembut berkata
di wilayah sukma nenek moyang
selalu teduh, senantiasa terang
bermukimlah di sana, bermukim
sepanjang musim
terbayang, begitu tiba
kulantunkan kidung
jadikan aku penjaga setia
wahai para penghuni yang agung
(2019)
DALANG DASTA
Dalang Dasta, Dalang Dasta
keningmu terbuka
muncul Bisma
penuh panah sekujurnya
menatap arah utara
katakan padanya, katakan
matahari masih melintas
di selatan khatulistiwa
sekarang panas
sesekali turun hujan deras
bulan saatnya utarayana
waktu terbaik ke kahyangan
katakan padanya, katakan
saat itu akan tiba
sesudah di udara
terpajang tanda: lukisan
Srikandi menari gendewa
kearah panglima perang tua
tapi sangat perkasa
di Kurusetra
minta sabar menanti
tinggal satu purnama lagi
tutup keningmu Dalang Dasta
bila dilekati debu
menutup tak bisa
tanpa setahumu Bisma pergi
di jalan raya
mencipta lorong waktu
dengan langkah cepat disusurinya
sebab tak kasat mata
sia-sia kau mencari
sia-sia
bila Dewi Gangga
yang menitipkan tahu
pasti kutukan seketika
ditimpakan padamu
(2019)
KITAB SAYUR
kata sandi kuali
ucapkan satu kali
kitab sayur terbuka
kaupun membaca cerita
tentang peristiwa abadi
di atas tungku suci
bukan peristiwa kremasi
jasad mati
bukan peristiwa pembakaran
jasad berserakan
tapi peristiwa peleburan raga
menjadi wujud lebih sempurna
selama membaca
jangan membayangkan kayu bakar
seketika tubuhmu menyala
dan membara
dan berkobar
kaupun menjelma rangka
yang kau baca khidmati
dalam dirimu rasakan terjadi
kata sandi kuali
ucapkan tiga kali
kitab sayur tertutup sendiri
(2019)