26 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai

“Ngidih Pelih”, Di Balik Arti Permohonan Maaf Orang Bali

Made Reland Udayana Tangkas by Made Reland Udayana Tangkas
October 2, 2019
in Esai
63
SHARES

Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap manusia dipastikan memiliki beribu kesalahan baik terhadap orang lain maupun dirinya sendiri. Di saat ia menyadari kesalahan yang diperbuat, ia memohon maaf kepada orang yang merasa tersinggung atau pun dirugikan. Jika permohonan maaf diutarakan dengan sepenuh hati maka orang tersebut akan dimaafkan. Ya, sesama manusia patut menerima kesalahan dan kekurangan. Tan hana wwang swasta nulus. Ungkapan yang sering terdengar itu hanya untuk mempertegas.

Orang Bali meminta maaf dengan kata ampura yang sering dikatakan di dalam konteks komunikasi antara orang pertama dengan orang kedua yang lebih dihormati. Pada saat mengucapkan kata ampura atas kesalahan, orang kedua memaafkan dengan balasan nggih ten kenapi, selesai. Biasanya percakapan macam demikian terjadi karena kesalahan kecil. Jika terjadi kesalahan yang lebih serius dan melukai hati orang lain, kata ampura saja tidak cukup.

Satu lagi bentuk permohonan maaf orang Bali yaitu ngidih pelih. Permohonan maaf yang lebih dalam. Bisa dikatakan seperti itu. Kedua istilah tersebut memang sama-sama diartikan dengan “mohon maaf”. Akan tetapi, tidak semudah itu dapat disamakan. Walaupun diterjemahkan dengan istilah yang sama, keduanya hadir dalam situasi yang bertolak belakang. Selain itu juga ditentukan oleh hubungan si pelibat percakapan.

Jika kata ngidih pelih dibedah secara harfiah maka arti yang didapatkan adalah “minta salah”. Ada apa gerangan meminta kesalahan? Ternyata bukan maaf yang diminta di dalam konteks percakapan tersebut melainkan memohon kesalahan yang ia perbuat agar dikembalikan pada dirinya sehingga orang yang tersakiti tidak terbebani oleh kesalahan yang terjadi walaupun tidak sepenuhnya dapat memperbaiki keadaan. Permohonan serius tersebut dapat dikatakan sebagai penerimaan atas kesalahan diri dan permohonan kekurangan diri. Inilah karakter manusia Bali.

Kata ngidih pelih tidak muncul dengan mudah dari mulut setiap orang yang bersalah terhadap orang lain. Jika dampak dari kesalahan tersebut dirasa sangat merugikan maka istilah tersebut mewakili rasa penyesalan yang dalam dan introspeksi yang tulus. Hal itu tidak akan terjadi jika tidak ada kedekatan hubungan antara keduanya. Dengan kata lain, ucapan ngidih pelih hadir di antara hubungan kekeluargaan baik dalam kontek kekerabatan mapun persahabatan. Pihak yang dirugikan pastinya menerima permohonan tersebut walaupun di dalam hatinya masih menyimpan rasa sakit dan duka.

Permohonan maaf seperti itu menyiratkan konsep sosial masyarakat Bali yaitu manyama braya yang menjunjung tinggi nilai kekeluargaan yang kuat. Walaupun di dalam hubungan bermasyarakat yang selalu ada rasa kecocokan maupun ketidakcocokan, orang Bali tetap menanamkan rasa kepedulian dan toleransi yang tinggi. Saling memaafkan satu sama lain memang menjadi tali penguat jalinan persaudaraan. Tetapi, sikap tersebut patutnya juga menjadi hal yang memberikan penyadaran untuk berhati-hati dalam bersikap dan bertingkah laku agar tidak merugikan orang lain baik sengaja maupun tidak disengaja.

Inilah pentingnya bahasa dalam menunjukkan kualitas diri orang Bali. Bahasa tidak hanya media penyampaian pikiran tetapi juga penjalin suatu kedekatan mental dan emosional dalam menyatukan fisik yang terpisah menuju pengertian ideasional. Bahasa Bali yang pluralis memberikan ruang kebebasan yang terkendali menuju kesopanan dan kesantunan. Karakter yang kental dari orang Bali. Ngidih pelih mewakili kesantunan dan wujud intropeksi diri manusia Bali. Itulah mulat sarira, penyadaran ke dalam diri.      

1 Oktober 2019

Tags: baliBudayagaya hidup
Made Reland Udayana Tangkas

Made Reland Udayana Tangkas

Lahir di Denpasar. Pendidikan Magister (S2) Linguistik. Kini dosen di STAHN Mpu Kuturan Singaraja

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Sketsa Nyoman Wirata
Puisi

Puisi-puisi Alit S Rini | Aku dan Pertiwi, Percakapan di Depan Api

by Alit S Rini
January 23, 2021
Net
Ulasan

La La Land: Tentang Fantasi, Mimpi Dan Romantisme Warna-Warni

Judul Film: La La Land Sutradara : Damien Chazelle Penulis : Damien Chazelle Bintang : Ryan Gosling, Emma Stone, J.K. ...

February 2, 2018
Pendakian (Dok: Osmakita)
Esai

Taman Bumi & Etis Pemuja Gambar Diri —Pesan Amat Penting bagi Pendaki Batur

Sejak 2010 silam, saya memiliki ikatan yang cukup erat dengan Gunung Batur, titik episentrum kaldera purba yang telah diakui UNESCO ...

June 4, 2019
Kafe Sawah dikelola Bumdes di Desa Pujonkidul, Malang
Perjalanan

Desa Pujonkidul di Malang: Kembangkan Wisata Tani, Bumdes Kelola Kafe Sawah

Ini cerita sukses Desa Pujonkidul, Malang, Jawa Timur, mengembangkan potensi pertanian dan peternakan sebagai desa wisata. Pengembangan ini merupakan ide ...

July 16, 2019
Soekarno
Esai

Necisme Bung Karno, Gerakan Busana Melawan Kolonialisme Barat

Jumat sore, 16 Agustus 2019, sehari sebelum perayaan kemerdekaan RI, saya menyempatkan diri untuk berolahraga di pelataran Kampus Tengah Undiksha. ...

August 18, 2019
Foto lukisan Nyoman Erawan
Puisi

Puisi-puisi Winar Ramelan# Hawa Dingin yang Mengintai

HAWA DINGIN YANG MENGINTAI Menjauhlah dari pintu, dalam ruang sempit ini tak ada penawar andai engkau memaksa masuk dan melindap ...

January 27, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Wayan Eka Artana Putra, pengelola kedai kopi mini di Pecatu, Badung
Khas

Pandemi, Bule jadi “Tamu Lokal”, Ngebon pun Biasa | Cerita dari Sebuah Kedai Kopi

by Nyoman Nadiana
January 26, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Made Adnyana Ole [Ilustrasi Nana Partha]
Esai

Filosofi Luluh Sate

by Made Adnyana Ole
January 26, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (66) Cerpen (150) Dongeng (10) Esai (1362) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (4) Khas (311) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (97) Ulasan (329)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In