17 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Ayo Beranak Empat

Putu Arya NugrahabyPutu Arya Nugraha
July 2, 2019
inEsai
Saat Raga Sakit, Biarkan Pikiran Tetap Sehat –Cerita Tentang Pasien Cuci Darah
204
SHARES

Selain diramaikan oleh kontroversi sistem zonasi pendidikan, satu hal lagi yang hangat menjadi bahan diskusi di ruang publik belakangan ini adalah wacana punya anak empat untuk orang Bali. Tentu sebetulnya jauh akan lebih ramai dan lebih seru kalau wacananya adalah punya istri empat.

Sepertinya belum ada yang berani atau sebetulnya berani namun malu-malu untuk mengajukan wacana ini. Seperti kita ketahui bersama, anjuran agar orang Bali punya empat anak datang dari gubernur Bali I Wayan Koster yang dituangkan dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Bali No 1545 Tahun 2019 tentang Sosialisasi Program Keluarga Berencana (KB) Krama Bali.

Beberapa alasannya adalah, berkat keberhasilan program KB yang dicanangkan pemerintah, pertumbuhan penduduk di Bali relatif konstan. Yang kedua dan mungkin sebetulnya ini yang lebih krusial dan emosional adalah, semakin sulit ditemukannya Nyoman/Komang dan Ketut yang merupakan nama tradisional Bali untuk anak ketiga dan keempat.

Hal ini disebabkan oleh karena program KB pemerintah nasional sebelumnya menganjurkan “dua anak cukup, laki perempuan sama saja’ sehingga nama-nama orang Bali saat ini yang tersisa lebih banyak adalah Wayan/Putu/Gede untuk anak pertama dan Made/Kadek/Nengah untuk anak kedua.

Respon masyarakat masih terbelah dengan anjuran gubernur ini. Sebagai sebuah kontroversi, ia menjadi diskusi menarik di ruang publik. Ini mirip dengan manuver gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menganjurkan semua ASN di lingkungan pemerintah propinsi DKI Jakarta untuk mengenakan kaos klub sepak bola Persija saat klub berjuluk Macan Kemayoran itu bertanding.

Mirip, karena keduanya menyentuh sisi fanatisme kelompok dalam gagasannya. Menggunakan isu identitas atau keyakinan satu kelompok masih menjadi pola yang murah dan efektif untuk memperoleh nilai dan dukungan politis terutama dalam budaya paternalistik bangsa-bangsa timur. Ia seringkali mengabaikan kedalaman esensi kualitas dari program-program yang ditawarkan. Dan di sisi lain itu sudah pasti menjauhkannya dari prinsip-prinsip unviersal.

Program peningkatkan angka kelahiran sebetulnya juga sedang gencar dilakukan saat ini di berbagai negara yang mengalami krisis kependudukan. Di antaranya Jepang, Singapura, Rusia atau Jerman. Jerman Timur saat ini, jumlah penduduknya bahkan kembali seperti keadaan di tahun 1905. Seorang pendeta di sana berseloroh, ia perlu memimpin sampai lima kali misa pemakamam sebelum membaptis seorang anak. Angka kelahiran yang rendah seakan-akan telah membuat angka kematian menjadi tinggi.


BACA KOLOM DOKTER ARYA YANG LAIN

KLIK DI SINI


Lalu lihatlah Singapura, negara tetangga dekat kita. Negara ini memiliki penduduk sekitar lima juta jiwa dan merupakan salah satu negara dengan tingkat kelahiran paling rendah. Hal ini mendorong pemerintah setempat untuk memberikan hadiah dan keuntungan bagi setiap bayi yang lahir serta orangtuanya. Untuk program skema bonus bayi ini, pemerintah Singapura menghabiskan anggaran sekitar US$ 13 miliar per tahun untuk meyakinkan warganya yang sibuk bekerja agar memiliki anak.

Mereka juga menawarkan setiap orangtua dana sebesar US$ 15 ribu untuk anak, insentif pajak, dan perpanjangan cuti hamil. Pemerintah akan memberikan bonus kepada semua anak di dalam keluarga tersebut. Bahkan, bila keluarga itu memiliki empat anak, pemerintah bakal memberikan bonus kepada keempatnya. Pemerintah menganggap berharga semua anak yang terlahir di Singapura. Setiap bayi yang baru lahir di Singapura akan langsung memiliki akun Medisave. Secara otomatis, bayi-bayi itu akan memiliki asuransi jiwa MediShield Life tipe premium yang bakal ditanggung pemerintah sampai sang anak berumur 21 tahun.

Nah, mungkin sudah cukup jelas bagi kita, Singapura berani menantang warganya untuk punya anak lebih banyak karena berbagai jaminan untuk anak yang dilahirkan plus orang tuanya sudah teradministrasi dengan baku, walau wilayah mereka relatif sempit dibandingkan Indonesia yang begitu luas. Maka belajar dari penerapan sistem zonasi pendidikan, seharusnya semua sekolah wajib dibikin baik dan berkualitas terlebih dahulu, tanpa diminta nanti zonasipun akan berjalan sendiri. Begitu pula, jaminan untuk anak-anak yang akan dilahirkan dilembagakan terlebih dahulu maka tanpa ragu-ragu orang Bali akan berlomba-lomba menghadirkan Nyoman dan Ketut. 

Saya punya banyak pengalaman di bidang kesehatan dan sosial kemanusiaan. Sering bertemu dan melayani anak-anak dari keluarga miskin atau mengunjungi anak-anak yang tinggal di panti asuhan, melihat saat ini bukanlah situasi yang realistis untuk program banyak anak. Anak-anak adalah titipan Tuhan, segalanya harus dimuliakan demi titipanNya itu. Fokus pada kualitas jauh lebih mendesak dan strategis ketimbang kuantitas. Begitulah yang dapat kita petik dari epos Mahabrata, seratus Kurawa yang curang telah dihancurkan oleh lima pangeran Pandawa yang gemilang. [T]

BACA JUGA:

  • Mari Bijak Merespons Instruksi KB Krama Bali
  • KB Bali – 1 Anak Berkualitas atawa 4 Anak Tak Karuan
Tags: baliKB BaliKeluargapenduduk
Previous Post

Untuk Rekan Guru “Sekolah Tidak Favorit” – [Kisah Lain PPDB Zonasi]

Next Post

“Makotek” Desa Munggu, Dari Tradisi ke Atas Panggung

Putu Arya Nugraha

Putu Arya Nugraha

Dokter dan penulis. Penulis buku "Merayakan Ingatan", "Obat bagi Yang Sehat" dan "Filosofi Sehat". Kini menjadi Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng

Next Post
“Makotek” Desa Munggu, Dari Tradisi ke Atas Panggung

“Makotek” Desa Munggu, Dari Tradisi ke Atas Panggung

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mencari Bali Menemukan Diri — Ulasan Buku “Dari Sudut Bali” Karya Abdul Karim Abraham

by Gading Ganesha
May 17, 2025
0
Mencari Bali Menemukan Diri — Ulasan Buku “Dari Sudut Bali” Karya Abdul Karim Abraham

PULAU Bali milik siapa? Apa syarat disebut orang Bali? Semakin saya pikirkan, semakin ragu. Di tengah era yang begitu terbuka,...

Read more

‘Narasi Naïve Visual’ Ni Komang Atmi Kristia Dewi

by Hartanto
May 16, 2025
0
‘Narasi Naïve Visual’ Ni Komang Atmi Kristia Dewi

KARYA instalasi Ni Komang Atmi Kristia Dewi yang bertajuk ; ‘Neomesolitikum’.  menggunakan beberapa bahan, seperti  gerabah, cermin, batu pantai, dan...

Read more

Suatu Kajian Sumber-Sumber PAD Menurut UU No. 1 Tahun 2022

by Suradi Al Karim
May 16, 2025
0
Ramadhan Sepanjang Masa

TULISAN ini akan menarasikan tentang pentingnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Karena  PAD adalah...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar
Panggung

Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar

AMFLITEATER Mall Living World, Denpasar, ramai dipenuhi pengunjung. Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 17.40, Tempat duduk amfliteater yang bertingkat itu...

by Hizkia Adi Wicaksnono
May 16, 2025
Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa 
Kuliner

Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa

ADA beberapa buah tangan yang bisa kalian bawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Singaraja Bali. Salah satunya adalah...

by I Gede Teddy Setiadi
May 16, 2025
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co