Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41 tahun 2019 ini diwarnai juga oleh tari dan lagu-lagu dari seniman-seniman Tiongkok atau Cina. Mereka, sebanyak 26 kelompok seniman yang berasal dari etnis yang tinggal di Yunan. Mereka menunjukkan partisipasi seninya di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Denpasar, Senin malam, 17 Juni 2019.
Terdapat sepuluh garapan yang dipersembahkan seniman Kota Kunming. Sebagai pembuka, garapan tari dan lagu bertajuk Berkah dipersembahkan sebagai bentuk ucapan rasa syukur. Selang beberapa menit, garapan pun dilanjutkan dengan penampilan Zhaxi Duoji yang membawakan lagu bertajuk Shambala Terbang dan Aku Champa.
Suara Zhaxi yang kuat dan lantang membuat penonton yang memenuhi Ksirarnawa kian bersemangat. Tak ingin menurunkan keseruan, garapan lainnya yang tak kalah indah pun berlanjut yakni Tarian Etnik Dai ‘Ikan Merah’, dalam kepercayaan negeri Tiongkok ikan dilambangkan sebagai pembawa keberkahan apalagi yang berwarna merah.
“Tari dan Lagu ini adalah bentuk terjemahan dari 26 kelompok etnis yang berada di Yunan,” tutur Li Changda selaku pembicara dari Teater Lagu dan Budaya Kota Kunming, Yunan.
Sosok Li Changda adalah Konsulat Jendral Cina di Denpasar. Bertugas di Indonesia, membuat Li telah cukup mahir berbahasa Indonesia. Istilahnya, Li-lah yang menjelaskan maksud dari pernyataan para seniman dari Kota Kunming, Provinsi Yunan, Tiongkok.
“Sebanyak 26 kelompok etnis yang ada di Yunan itulah yang menjadi landasan lahirnya garapan-garapan ini,” terang Li.
Ia mengungkapkan secara kronis perihal keberadaan Teater Lagu dan Budaya Kota Kunming hingga bisa hadir mengisi acara PKB ke-41 tahun 2019. Menurutnya, pihak Konsulat Jendral Cina di Denpasar mendapatkan undangan dari Pemerintah Bali.
“Setelah mendapat undangan kami pun bekerja sama dengan beberapa Provinsi di Cina dan rata-rata dari mereka mengajak grup ini untuk ikut dalam PKB,” jelas Li.
Sejatinya, kerjasama antara Yunan dan Bali telah berlangsung sejak lama. Sejak tahun 2003, Provinsi Yunan dan Provinsi Bali telah menandatangani MOU kerjasama Sister Province, yakni pertukaran dan kerjasama kedua provinsi dibidang politik, perdagangan, dan budaya.
“Setelah akhirnya dapat tampil di Bali kami senang sekali,” ujar ZhaxiDuoji.
Rasa senang Duoji dan kawan-kawan yang merupakan penyanyi dari Kelompok Teater Lagu dan Budaya Kota Kunming ini pun ditunjukkan dengan totalitas mereka dalam menampilkan setiap garapan di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Denpasar. [T] [*]