11 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Putrayasa, Octopus Giant, dan Spirit Kelautan dari Pantai Berawa

Leonk Surya AdibyLeonk Surya Adi
June 12, 2019
inKhas
Putrayasa, Octopus Giant, dan Spirit Kelautan dari Pantai Berawa

Ketut Putrayasa

85
SHARES

Megah dan kuat. Kepalanya bulat mendongak, mata selalu awas dan delapan lengannya menelusuk endapan pasir seakan menggenggam ibu pertiwi. Tanpa tulang, binatang cerdas ini bisa masuk ke dalam atau ke luar ruang yang tergolong sempit.

Itulah gambaran octopus giant berwujud gurita raksana yang dibuat Ketut Putrayasa. Seni instalasi itu dibuat serangkaian Berawa Beach Art Festival (BBAF) ke-2 dengan tema “Deep Blue Spirit” di Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Mei lalu.

Octoputus itu adalah seni instalasi yang bercerita tentang pantai, laut, lingkungan, alam, dan sampah plastik, serta hal-hal lain yang menjadi kecemasan dan juga jadi harapan. Pada ajang BBAF ke-2 itu Putrayasa mengingatkan banyak orang tentang pentingnya wawasan kelautan, termasuk apa-apa yang ada di dalamnya, dan apa-apa yang ada di luarnya.

Meski BBAF sudah berlalu, namun peringatan itu akan terus bergaung, bukan hanya di Pantai Berawa, namun juga di pantai dan wilayah keluatan lain di Bali, di Indonesia, bahkan dunia.

Octupus itu dibuat kokoh berdiri di tepi pantai. Narasinya bisa dibuat sesuai imajinasi. Misalnya gurita raksasa itu keluar dari tempatnya karena tempat tinggalnya penuh dengan sampah plastik. Ia keluar dan berada kokoh seperti penjaga Pantai Berawa. Dalam BBAF, octopus itu digunakan sebagai tempat pertunjukan seni akbar dengan kolaborasi tata cahaya yang kuat.

“Octopus giant upaya mengangkat “spirit kelautan” dengan intensi yang lebih kuat sebagai suatu “manifesto kesadaran”. Octopus giant ini inspirasi visual yang punya konten sebagai metafor kecerdasan dalam membangun narasi spirit kelautan nusantara,” kata Ketut Putrayasa, sang kreator.

Dalam kontek keindonesiaan, kata dia, kelautan adalah soal yang sangat luas dan menentukan dalam konstelasi negara bangsa serta peradaban. Kelautan sebagai kosmosa ekologis dan kultural dengan segala dimensinya. Saat ini perlu mendapat “penyegaran narasi” yang dapat menjadi kanal untuk memicu berbagai konten kesadaran ihwal  kelautan. “Intinya, spirit kelautan “blue spirit” bisa menjadi tagar kunci dalam wacana dan sosialita kelautan, bisa memicu tagar turunan, seperti “blue cultural”, “blue economic” dan sebagainya,” imbuhnya.

Bali, dalam tatanan kosmologi, menempatkan segara atau laut sangat vital sebagai sumber budaya dan spiritual. Esensi kosmologi kelautan Bali adalah keharmonisan berkesinambungan dalam pola hubungan hita karana manusia dan alam. “Suatu intensi kedalaman spirit yang kemudian melahirkan kearifan lokal, yang kini terformalkan dalam dresta desa mawecara, semacam regulasi adat yang menjadi koridor praksis pada masing-masing wilayah praktek kebudayaan,” papar Putrayasa.

Seniman nyentrik yang berasal dari Banjar Tandeg Tibu Beneng, Canggu Kuta Utara menambahkan, kearifan lokal budaya kelautan ini sejatinya adalah modal kultural yang bisa menjadi landasan regulatif dalam mengelola dan menjaga lautan dari bahaya destruksi peradaban, serta landasan kultural dalam upaya mengawal pembangunan berkelanjutan. Bali, pada kenyataannya tidaklah terhindar dari bahaya kerusakan lingkungan, bahkan kasus-kasus kerusakan lingkungan telah memicu berbagai tegangan sosial.

“Bali kini berada pada situasi orkestra kompleks, antara keriuhan ritus ritual, perlombaan eksploitasi sumber daya alam, serta berbagai kepentingan yang beresiko menghasilkan disharmoni peradaban,” ucapnya.

Membangun suatu narasi yang kuat melalui pendekatan seni rupa bukanlah soal yang  sederhana, mengingat tipologi praktek persenirupaan pascamodern saat ini dengan segala kompleksitasnya terasa minus dalam soal spirit bernarasi.

“Gelaran seni rupa instalasi octopus giant, secara kontekstual mecoba menawarkan ajakan  kultural, menggugah kesadaran serta kepekaan masyarakat tentang persoalan kelautan, karena sejatinya nilai kontekstual suatu karya terletak pada kekuatan menimbulkan berbagai dampak, misalnya; dampak sosial, moral, politik, dan sebagainya,” jelasnya.

Gurita raksasa ini dibentuk dari anyaman bambu yang acak menghasilkan drama artistik formal yang unik dan memiliki sense ekologis. Beberapa obyek lain, seperti ikan juga dari anyaman bambu, masing-masing wujudnya mengandung rasa metaforik, terdisplay secara acak melengkapi nuansa  ekologis kelautan.

“Pemilihan gurita sebagai objek utama, karena memiliki alasan inspiratif. Wujud alamiahnya yang unik, memiliki potensi metaporik dan simbolik yang luas,” ujarnya.

Sebagai elemen interaktif, gurita rakasasa itu diekploasi dengan tarian kolosal yang tata tariannya bersifat merespon secara bebas objek, ruang dan area ivent. Inilah visual art projek yang secara keseluruhan, hadir sebagai lanskap visual yang total.

Pantai Berawa sebuah ruang normal“ tersubversi” menjadi ruang seni rupa pertunjukan yang interaktif, mampu meng-advertais ruang dan audien, yang pada galibnya akan memicu efek lanjutan, yaitu munculnya ruang-ruang kesadaran sebagai bagian dari bangkitnya spirit kelautan.

Putrayasa berharap, acara ini bisa menggugah partisipasi masyarakat abad digital yang tentunya potensial memperkaya ruang-ruang kesadaran ekologis kelautan dalam realitas virtual. Sebagai karya outdoor, dari idiasi konsep  memakai pendekatan seni rupa pertunjukan dengan penekanan pada aspek interaktif.

Sebagai fokus utama adalah objek gurita raksasa dari anyaman bambu yang berukuran sangat gigantik, dengan juluran kaki yang panjang memungkinkan meng-instalasi area pantai yang luas. Objek diperluas kontennya menjadi ruang/stage pertunjukan. [T]

Tags: BadungKutaSeni InstalasiSeni Rupa
Previous Post

“Injury Time Call” –Kisah Lucu Dokter Siaran di Radio Guntur FM

Next Post

Moral Kita Dalam Mentimun

Leonk Surya Adi

Leonk Surya Adi

Wartawan dan pemerhati kegiatan seni dan budaya. Tinggal di Denpasar

Next Post
Nyepi: Terapi Kesehatan, Terapi Kita, Bumi dan Peradaban

Moral Kita Dalam Mentimun

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Krisis Literasi di Buleleng: Mengapa Ratusan Siswa SMP Tak Bisa Membaca?

by Putu Gangga Pradipta
May 11, 2025
0
Masa Depan Pendidikan di Era AI: ChatGPT dan Perplexity, Alat Bantu atau Tantangan Baru?

PADA April 2025, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh laporan yang menyebutkan bahwa ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng,...

Read more

Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

by Karisma Nur Fitria
May 11, 2025
0
Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

PEMALSUAN kepercayaan sekurangnya tidak asing di telinga pembaca. Tindakan yang dengan sengaja menciptakan atau menyebarkan informasi tidak valid kepada khalayak....

Read more

Enggan Jadi Wartawan

by Edi Santoso
May 11, 2025
0
Refleksi Hari Pers Nasional Ke-79: Tak Semata Soal Teknologi

MENJADI wartawan itu salah satu impian mahasiswa Ilmu Komunikasi. Tapi itu dulu, sebelum era internet. Sebelum media konvensional makin tak...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co