15 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Surat untuk Pak Gubernur – “Bisakah Proses Balik Nama Kendaraan Bermotor Disederhanakan?”

Eka PrasetyabyEka Prasetya
June 11, 2019
inEsai
McDonald dan Cerita-cerita Kampungan
87
SHARES

YANG terhormat Bapak Gubernur Bali Wayan Koster. Pertama-tama, izinkan saya mengenalkan diri. Saya hanya salah satu warga yang berdomisili di Buleleng.

Sebagai warga negara yang baik, tentu saya harus membayar pajak. Termasuk membayar pajak sepeda motor yang saya gunakan kerja sehari-hari. Sayang proses mengurus pajak, tak semudah yang dibayangkan. Apalagi mengurus Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Jadi begini Pak Koster. Sekitar tiga bulan lalu, saya membeli sepeda motor bekas. Kebetulan masa berlaku pajaknya habis bulan ini. Tepatnya tanggal 8 Juni 2019. Saya yang pelupa ini, baru sadar kalau masa berlaku pajak itu habis pada hari libur kerja. Saat momen cuti bersama pula.

Jujur saja, saat itu saya panik. Saya khawatir kena denda. Apalagi motor itu harus ganti plat nomor, plus ganti kepemilikan.

Saya bergegas mencari informasi di internet. Syukurnya Kantor Bersama Samsat Buleleng punya akun Facebook. Cukup aktif pula melayani pertanyaan netizen. Lewat pengumuman itu saya bisa menarik nafas lega. Ternyata pegawai di Kantor Samsat tidak ikut cuti bersama. Sebagai pembayar pajak, tentu saya sangat dimudahkan.

Disela-sela kesibukan menyongsong hari raya Idul Fitri, saya menyempatkan datang ke kantor samsat. Saya baru sempat ke sana pada Selasa (4/6/2019) siang. Tepatnya jam 11.50.

Meski datang jelang jam makan siang, saya masih dilayani dengan ramah. Saya harus memberikan apresiasi untuk hal ini. Di meja depan, saya disambut seorang pegawai. Dia mengecek sejumlah berkas yang saya bawa. Setelah lengkap, saya diarahkan menuju loket pendaftaran.

Di loket pendaftaran, saya kembali disambut senyum ramah petugas. Berkas-berkas yang saya bawa, dijepret pada sebuah map khusus. Dari sini, perjalanan panjang mengurus berkas BBNKB itu dimulai. Petugas di meja pendaftaran kemudian menyerahkan lembaran yang berisi alur pengurusan dokumen yang harus saya ikuti.

Pertama, saya harus menuju lokasi gosok rangka dan gosok mesin kendaraan. Lokasinya tak seberapa jauh dari lokasi pendaftaran. Motor langsung saya bawa kesana.

Saya harus menunggu petugas gosok mesin, karena sedang isirahat makan siang. Wajar, karena saya datang saat jam makan siang. Sekitar 20 menit kemudian, petugas gosok mesin datang. Motor langsung diperiksa, dan berkasnya langsung dilampirkan ke map yang saya bawa.

Tahap pertama tuntas. Saya berlanjut ke tahap kedua. Map saya bawa ke Gedung Kartu Induk. Lokasinya di belakang gedung pendaftaran. Saat saya masuk ke gedung, ternyata dalam kondisi kosong. Saya pun maklum. Jam istirahat makan siang, sudah sewajarnya pegawai di sana istirahat.

Saya kemudian menunggu beberapa lama. Satu artikel tentang Leonardo da Vinci yang diulas pada majalah National Geographic edisi Juni 2019, tuntas saya baca saat menunggu. Petugas di gedung itu kemudian datang. Dia langsung melayani sejumlah orang yang juga telah mengantre, termasuk saya.

Tuntas di Gedung Kartu Induk, saya harus melanjutkan ke tahap ketiga. Berkas itu harus saya bawa ke layanan Unit BPKB di Jalan Pulau Selayar, Kelurahan Kampung Baru.

Jam sudah menunjukkan pukul 13.30 siang. Saya langsung menggeber motor kesana. Saya baru sampai sekitar pukul 13.50 siang. Sampai sana, ternyata kantor sudah sepi.

Saya masuk ke dalam gedung. Hanya ada dua orang staf di sana. Salah satu staf menyapa saya. Ia pun meminta maaf karena loket pelayanan sudah tutup. Bahkan ia berkali-kali menyampaikan ucapan maaf. Dia juga meyakinkan bahwa berkas yang saya bawa sudah lengkap. Hanya saja belum bisa diproses, karena staf lain sudah tidak ada di tempat.

Tenang saja Pak Gubernur. Bagi saya, itu bukan masalah besar. Saya datang sehari sebelum hari raya. Barangkali staf yang lain sudah pulang kampung, karena merayakan Idul Fitri. Tak apa, saya sudah separo jalan. Sisanya bisa saya lakukan selepas hari raya. Toh masih ada waktu hari Jumat, sehari sebelum masa berlaku pajak habis.

Hari Jumat, saya bergegas datang ke layanan Unit BPKB. Pukul 07.30 saya sudah menuju ke sana. Saat pak polisi masih sibuk mengatur lalu lintas, saya sudah ada di Unit BPKB. Saat itu ada beberapa orang juga yang sudah menunggu. Salah satunya, berasal dari Desa Sepang, Busungbiu. Dia juga tengah mengurus balik nama kendaraan.

Tepat pukul 08.00 pagi, loket pelayanan dibuka. Begitu berkas diterima, saya diberikan kitir untuk membayar biaya cetak Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Saya pun menuju loket BRI yang terletak di Kantor Layanan SIM. Kebetulan lokasi layanan SIM dan BPKB bersebelahan.

Tuntas membayar, berkas yang saya serahkan tadi, dikembalikan pada saya. Petugas setempat mengarahkan saya membawa berkas tadi ke Kantor Samsat Buleleng di Jalan Dewa Putu Kerta. Berkas itu pun kembali saya bawa ke sana.

Sampai di kantor samsat, saya kembali bertemu dengan petugas di meja depan. Kali ini saya diminta membawa map ke loket BRI lebih dulu. Setelah itu baru ke loket pendaftaran. Semua proses saya ikuti.

Tak lama, nomor antrean saya dipanggil ke loket BPD Bali untuk membayar pajak sesuai nominal yang tercantum dalam surat ketetapan pajak daerah. Sekitar 15 menit kemudian, nomor antren saya dipanggil ke loket pengambilan.

Sudah selesai? Oh, belum selesai Pak Gub. Petugas di sana memberikan saya dua lembar kitir. Katanya satu lembar, harus diserahkan ke loket cetak plat nomor. Tak masalah, lokasinya dekat saja.

Sedangkan lembaran kitir lainnya harus saya bawa kembali ke Unit BPKB. Nasbedag, saya harus jauh-jauh balik ke Kampung Baru lagi.

Setelah ambil plat nomor, saya langsung kembali lagi ke Unit BPKB. Di sana saya serahkan kitir yang tadi saya terima di loket pengambilan samsat. Kitir itu kemudian ditukarkan dengan selembar tanda terima. Nah tanda terima itu untuk mengambil BPKB dua bulan mendatang.

Jadi intinya begini Pak Gubernur. Proses untuk balik nama demikian panjang. Saya dan masyarakat lain yang ingin balik nama kendaraan, harus bolak-balik untuk mengurus dokumen kendaraan.

Mengutip data di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bali, pada 2016 pendapatan daerah dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) mencapai Rp 1,06 triliun. Sedangkan dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sebesar Rp 973,5 juta. Itu sudah Rp 67 persen dari total PAD Provinsi Bali di tahun 2016.

Nah di tahun 2018, konon targetnya lebih tinggi lagi. Pajak kendaraan bermotor ditarget Rp 1,3 triliun, sedangkan bea balik nama ditarget Rp 1,1 triliun.

Merujuk data itu, semestinya proses balik nama bisa disederhanakan. Supaya niat masyarakat mengurus balik nama makin tinggi. Bukankah makin banyak yang urus balik nama, makin banyak pendapatan daerah? Apalagi sedikitnya ada 220ribu unit kendaraan bermotor yang ada di Buleleng.

Pak Gubernur yang terhormat, bila boleh saya meminta, bisakah proses balik nama kendaraan bermotor disederhanakan? Biar tak terlalu banyak loket yang harus didatangi.

Kalau bisa, cukup 4 loket saja. Satu loket untuk gosok mesin, satu loket untuk pendaftaran, satu loket untuk pembayaran, dan satu loket untuk pengambilan. Loket pengambilan ini ya termasuk pengambilan plat nomor dan BPKB.

Kalau prosedurnya tidak bisa disederhanakan, paling tidak saya mohon agar gedung layanan BPKB dipindahkan saja. Biar satu areal dengan Kantor Samsat Buleleng. Jadi masyarakat yang mau urus balik nama tak perlu lagi bolak-balik seperti setrika.

Kalau dari sisi layanan, saya sangat puas. Petugas sangat ramah. Pelayanannya juga cepat. Tapi urusan bolak-balik dari kantor samsat ke unit BPKB ini yang membuat lelah.

Barangkali sesekali Pak Gubernur boleh coba urus balik nama kendaraan di Buleleng. Seandainya nanti tidak kuat, bapak boleh melambaikan tangan ke kamera. [T]

Tags: administrasibirokrasiGubernur Balikendaraan bermotorsamsat
Previous Post

Ecobricks, Selamatkan Plastik dari Takdirnya Sebagai Racun

Next Post

“Injury Time Call” –Kisah Lucu Dokter Siaran di Radio Guntur FM

Eka Prasetya

Eka Prasetya

Menjadi wartawan sejak SMA. Suka menulis berita kisah di dunia olahraga dan kebudayaan. Tinggal di Singaraja, indekost di Denpasar

Next Post
“Injury Time Call” –Kisah Lucu Dokter Siaran di Radio Guntur FM

"Injury Time Call" --Kisah Lucu Dokter Siaran di Radio Guntur FM

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

by Hartanto
May 14, 2025
0
‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

BERANJAK dari karya dwi matra Diwarupa yang bertajuk “Metastomata 1& 2” ini, ia mengusung suatu bentuk abstrak. Menurutnya, secara empiris...

Read more

Menakar Kemelekan Informasi Suku Baduy

by Asep Kurnia
May 14, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

“Di era teknologi digital, siapa pun manusia yang lebih awal memiliki informasi maka dia akan jadi Raja dan siapa yang ...

Read more

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co