BULELENG Festival 2019 tinggal 3 bulan lagi. Bisik-bisik tetangga, persiapan sudah mulai disiapkan. Mulai dari pementasan tradisional sampai artis yang akan diundang tampil di panggung utama.
Informasinya, ada dua band (atau penyanyi) yang tampil sebagai bintang tamu utama. Satu di antaranya sudah dipastikan, sementara satu lagi masih dalam tahap negosiasi.
Menentukan bintang tamu utama, bukan hal yang mudah. Buleleng Festival adalah momen yang prestisius. Apalagi sudah dua penghargaan dikantongi.
Band legendaris seperti Slank sudah pernah tampil di panggung utama. Tentu standarnya tak boleh jauh dari itu. Berikut band/penyanyi yang layak tampil di panggung utama sebagai bintang tamu utama.
Sheila On 7
Band ini memang tergolong lawas. Generasi 90-an dan awal 2000-an pasti akrab dengan band satu ini. Meski lawas, bukan berarti mereka tak layak tampil di Buleleng Festival. Lagu-lagunya hingga kini masih akrab di kalangan remaja maupun dewasa. Kehadiran Sheila On 7 bukan hanya menarik perhatian Sheila Gank di Bali, namun juga orang-orang yang kangen dengan penampilan Duta dan kawan-kawan.
Barasuara
Grup musikal satu ini bisa dibilang salah satu performer yang sangat andal. Setiap kali penampilannya secara live, selalu menghadirkan warna baru. Mereka juga punya fans yang setia, loyal, nan militan. Penampilan mereka di Hard Rock Café Bali pada 2016, mencuri perhatian wisatawan mancanegara. Iga Massardi dan teman-temannya tentu sangat layak tampil di Buleleng Festival.
Gugun Blues Shelter
Trio beraliran blues ini tak perlu diragukan lagi jam terbangnya. Mereka sering tampil di luar negeri, terutama di London. Musik blues memang identik dengan kalangan berumur, namun bukan berarti yang muda tak bisa menikmati. Bisa dibilang blues adalah root of the root, akarnya akar musik. Bila Gugun Blues Shelter tampil, mereka bisa saja kolaborasi dengan band blues Buleleng seperti The Souled Out atau North Bali Cross Road. Bila kolaborasi terwujud, artinya poin lima misi Buleleng Festival, membina potensi lokal baik budaya tradisi maupun kontemporer, otomatis tercapai.
Navicula
Salah satu dari sedikit band grunge yang ada di Indonesia, adalah Navicula. Selama ini Navicula sangat getol mengkritisi masalah lingkungan. Sehingga mereka juga sering dijuluki The Green Warrior. Lagu-lagu mereka sangat akrab di telinga, easy listening pula. Kehadiran Navicula di Buleleng Festival, bisa saja memicu inspirasi para remaja yang tengah merintis band. Siapa tahu mereka bisa mengambil influence dari Nirvana maupun Navicula. Siapa tahu dengan kehadiran Navicula, misi Buleleng Bebas Sampah Plastik 2015 bisa berkobar lagi.
Painful by Kisses
Band satu ini punya fans loyal nan militan yang disebut Painlovers. Dimana Painful by Kisses tampil, di sana ada Painlovers. Mirip-mirip hubungan Endang Soekamti dengan Kamties Family. Band dengan aliran painstortion (atau post hardcore?) ini sering membawakan penampilan yang tak terduga. Demikian pula dengan aksi headbang para Painlovers, tentu tak dapat dilewatkan.
Judika
Menyandang status sebagai runner up Indonesian Idol musim kedua, bukan berarti Judika tak layak tampil di Buleleng Festival. Sejak keluar dari Republik Cinta Management pada 2014 lalu, Judika justru berhasil membangun ikatan yang sangat kuat dengan para penggemarnya. Penampilan Judika di panggung utama Buleleng Festival tentu sangat dinantikan bajang-bajang Buleleng.
Raisa
Penyanyi solo Raisa Andriana sempat tampil di Singaraja sekitar tahun 2017 lalu, tepatnya pada ajang Soundclusive #4. Sudah sempat tampil di Buleleng, bukan berarti dia tak layak tampil di Buleleng Festival. Ah, gara-gara lihat foto Raisa di google, saya jadi lupa alasan apa yang harus disampaikan. Intinya Raisa layak tampil lah.
Anji
Anji (kini lebih dikenal dengan Manji), penyanyi solo yang kini sedang hits. Dia tentu sangat layak tampil di Buleleng Festival. Sempat gagal lolos audisi pada Indonesian Idol musim kedua (kalah sama Judika nih ye), kemampuan musikal Anji tak perlu diragukan. Baik saat dia masih tampil bersama Drive, maupun saat solo karir. Apalagi sekarang Anji juga menggeluti hobi sebagai Youtuber. Siapa dia #SidakPanggung di Lovina, atau pura-pura jadi pengamen di Taman Kota Singaraja.
Siapa tahu juga nih Anji jadi pengamen di Taman Kota, Anji menyanyikan lagu Bidadari Tak Bersayap. Sampai habis umurku/ Sampai habis usia/ Maukah dirimu jadi teman hidupku// Kaulah satu di hati/ kau yang teristimewa/ maukah dirimu hidup denganku//
Selesai nyanyi, Anji langsung ditangkap Pol PP. Setelah itu dibawa ke Pantai Sosial, dikasih pembinaan. Eh nggak tahunya Anji lagi buat konten Youtube. Maklum Pol PP-nya nggak ngeh kalau itu Anji.
Via Vallen
Maaf, penyanyi yang cover lagu orang, nggak masuk hitungan. [T]