15 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Pura Pucak Bukit Sangkur: Tangga Lumut dan Keheningan di Tengah Hutan

Wayan JunaedybyWayan Junaedy
May 19, 2019
inTualang
Pura Pucak Bukit Sangkur: Tangga Lumut dan Keheningan di Tengah Hutan

Tangga menuju Pura Pucak Bukit Sangkur

298
SHARES

Pura Pucak Bukit Sangkur, atau sering juga disebut Pura Pucak Resi. Saya tidak tahu, entah di wilayah mana pura ini terletak, apakah masuk wilayah Desa Candi Kuning atau Kembang Merta, di wilayah Baturiti, Tabanan, Bali. Atau mungkin di perbatasan kedua desa  itu.

Yang jelas, kalau dari arah selatan, setelah obyek wisata Danau Beratan, ada jalan kecil menuju timur. Jalannya mulus. Pemandangan danau Beratan dengan airnya yang tenang menyambut kita ketika memasuki daerah itu. Perkebunan sayur di kanan kiri jalan. Apapun yang ditanam, sepertinya bisa hidup di tanah yang subur itu. Udara terasa dingin.

Kami menyusuri jalan itu. Kemudian ada posko di pertigaan jalan. Sebuah papan nama pura, memberi kami arah untuk belok kiri. Kami sampai di areal parkir pura. Sebuah pura yang terletak di tengah-tengah hutan lindung. Di kanan kiri nampak pohon-pohon menjulang tinggi, rasanya lebih tinggi dari pohon-pohon kelapa. Mobil-mobil dan motor para pemedek parkir di antara pohon-pohon itu.  

Sebulan yang lalu, saat purnama, saya dan istri mengawali nangkil ke sini.Kami menyusuri tangga yang dihias hijau lumut di sis-sisinya. Di kanan kiri pohon-pohon, bukan hanya daun yang hijau, namun batang pohon pun beberapa tampak hijau disaput lumut. Bisa dibayangkan betapa sejuk daerah itu/  

Tapi awas. Saat itu banyak kera. Mereka bergelantungan di pohon-pohon, mengintip kalau kami lengah. Saat itu banyak juga pemedek yang nangkil. Kami sembahyang secara bergantian.

Penulis dan keluarga di Pura Bukit Sangkur

Beberapa orang sembahyang dengan kusyuk, dan beberapa orang harus menjaga dengan membawa kayu. Sedikit saja lengah, kera-kera itu secepat kilat mencuri canang haturan. Kera-kera itu memang agak galak. Jero Mangku sampai sempat mengeluarkan ketapel untuk mengusir mereka. Tapi anehnya, hari ini, satupun tidak ada kera.

Hari itu saya, istri dan anak-anak nangkil. Personil lengkap. Kebetulan istri libur. Terpaksa anak-anak ijin di sekolah mereka. Ijin untuk nunas kerahayuan, ya tidak apa-apa. Awalnya kami sembahyang dulu di beji pura, kemudian lanjut di sebuah pelinggih sebelah beji. Kemudian sembahyang di Pura Pusering Jagat Panca Tirta. Di pura itu ada patung Budha dan Dewi Kwan In.

Hari itu adalah rentetan piodalan yang jatuh saat Hari Raya Pagerwesi, salah satu hari raya umat Hindu di Bali. Nyejer 3 hari. Karena kebetulan hari Sabtu, 18 Mei ini adalah purnama, maka nyejer ditambah lagi satu hari.

Lantai pura terasa begitu dingin. Suasana betul-betul hening. Bau harum dari dupa-dupa yang terpasang di canang-canang yang dihaturkan. Suara genta dan mantra menghentak kesunyian hutan itu. Kami, para pemedek yang duduk bersila dan bersimpuh, dibawa ke suasana yang begitu kusyuk. Sesekali suara burung.

Pelinggih di Pura Bukit Sangkur

Selesai sembahyang di Pura Pusering Jagat Panca Tirta, kami menuju pura Luhur Pucak Bukit Sangkur. Pura terletak di atas bukit. Kami menaiki 414 anak tangga. Saya menghitungnya dengan teliti. Saya sempat kawatir dengan Dek Prema, anak kami yang bungsu. Pas kondisinya sedang batuk pilek. Tapi saat menaiki ratusan anak tangga itu, dia justru ceria. Malah sempat berlari kecil memimpin rombongan. Sampai di atas dia tersenyum sambil ngos-ngosan.

Konon, menurut yang saya baca di google, Pura Pucak Bukit Sangkur itu adalah tempat pertapaan para resi dahulu kala. Mungkin karena itu, saya sempat melihat patung seorang resi di pelinggih pura saat sembahyang. Memang, di pura itu suasana begitu hening. Rasanya cocok mekemit sambil bermeditasi di malam hari.

Istri saya pernah cerita. Dulu, waktu masih kecil, dia pernah mengalami sakit yang aneh. Kuku-kuku tangannya tidak bisa menempel sempurna di kulit tangannya. Ke mana-mana sudah berobat, tapi tak kunjung sembuh. Terus ada kerabat yang mengajak nangkilke pura ini. Berangsur-angsur, sakitnya itu sembuh.

Betul-betul ajaib. Puluhan tahun setelah itu, istri saya tidak pernah nangkil lagi ke pura ini. Dan tiba-tiba suatu ketika, terbersit keinginan untuk nangkil lagi ke Pura Luhur Pucak Bukit Sangkur ini. Sebulan yang lalu, saat purnama, kami mengawali nangkil ke sini.

Istri saya mengucapkan syukur, mengucapkan rasa terima kasih, karena diberikan pengobatan secara gaib waktu dia masih kecil. Kalau tidak ada halangan, kami akan rutin nangkilsetiap enam bulan sekali ke pura ini. Piodalan di pura ini begitu mudah diingat, yaitu saat Pagerwesi. [T]

Tags: BedugulhinduPuraPura Pucak Bukit Sangkurtabanan
Previous Post

Krisis Identitas; Jadi Siapa, Bukan Jadi Apa

Next Post

Raka Sutama, Kegembiraan Usai Pilpres, Bayar Kaul Bersepeda Keliling Bali

Wayan Junaedy

Wayan Junaedy

Lahir dan tinggal di kawasan Taman Margarana, Marga, Tabanan. Suka gowes, suka menulis, suka berteman

Next Post
Raka Sutama, Kegembiraan Usai Pilpres, Bayar Kaul Bersepeda Keliling Bali

Raka Sutama, Kegembiraan Usai Pilpres, Bayar Kaul Bersepeda Keliling Bali

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

‘Prosa Liris Visual’ Made Gunawan

by Hartanto
May 15, 2025
0
‘Prosa Liris Visual’ Made Gunawan

SELANJUTNYA, adalah lukisan “Dunia Ikan”karya Made Gunawan, dengan penggayaan ekspresionisme figurative menarik untuk dinikmati. Ia, menggabungkan teknik seni rupa tradisi...

Read more

Mengharapkan Peran Serta Anak Muda untuk Mengembalikan Vitalitas Pusat Kota Denpasar

by Gede Maha Putra
May 15, 2025
0
Mengharapkan Peran Serta Anak Muda untuk Mengembalikan Vitalitas Pusat Kota Denpasar

SIANG terik, sembari menunggu anak yang sedang latihan menari tradisional untuk pentas sekolahnya, saya mampir di Graha Yowana Suci. Ini...

Read more

‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

by Hartanto
May 14, 2025
0
‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

BERANJAK dari karya dwi matra Diwarupa yang bertajuk “Metastomata 1& 2” ini, ia mengusung suatu bentuk abstrak. Menurutnya, secara empiris...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co