KEPADA TANAH MOYANG
.
di sekujurmu tanah moyang
akan kurajah
aksara hitamputihmerah
dikitar teratai kembang
.
pagi kuminta
melantunkan sebaris kidung
cahaya fajar kujadikan puja
siang kuminta
melantunkan selarik tembang
cahaya memancar kujadikan mantra
senja kuminta
melantunkan kidung dan tembang
puja dan mantra
kusatukan dengan lembayung
menjelma genta
melantunkan suara
memenuhi jagatraya
.
cemas gulita
membuatnya tiada
kuminta diam
ketika malam
.
aku bersila menjelang merajah
dan sesudah menyembah
dan memberi salam
kepada para Dewa
diujung tangan tercakup di dada
kucipta sebatang kalam
terlukis di tangkainya
sekar padma tiga warna
.
PANGKUANMU
.
pangkuanMu adalah musim
tempat keteduhan kekal bermukim
.
tapi jalan ke tempatMu berada
licin dan berbahaya
terbentang di udara, tipis
lebih tipis dari gerimis
.
sebab menganga di bawahnya
jurang tak kasat mata
bagaimana langkah kuayun
agar tak tergelincir dan terjun
ke kedalaman tak terhingga?
.
semua pangkuan yang kududuki
lebih panas dari api
cemas jadi abu
belum sedetik tegak kembali aku
.
ada di pangkuanMu
kurindukan selalu
sambil membayangkan dipangku ibu
.
ditinggalkannya aku
sepanjang waktu
memangku debu
.
Bunda Aksara
Bunda Aksara
walau tidak dengan kata
beritahu dengan tanda
agar aku kau pangku segera
.
DOA PENARI
.
dengan diriku, Junjungan
satukan, satukan
raga penari kahyangan
.
dengan rohku, Junjungan
satukan, satukan
sukma penari kahyangan
.
penari kesayangan bidadari
penari kesayangan dewa-dewi
sempurna tariannya
sempurna
.
Junjungan, Junjungan
berkali-kali aku menari
dalam kalangan
berkali-kali berhenti
.
ada bisikan
ada bisikan mengingatkan
.
gerakan tangan
tidak sesempurna
gerakan dedaunan surgawi
ketika lembut pawana menerpa
gerakan kaki
tidak sesempurna
gerakan gelatik surgawi
meniti batang padi
gerakan mata
tidak sesempurna
gerakan kilat langit sorga
ketika deras berderai hujan
.
Junjungan, Junjungan
kuingin tarianku tanpa cela
Junjungan, Junjungan
semua isi dunia
semua isi angkasa
terpana menyaksikan
.
RANJANG BAGI LELUHUR
.
akan kubuat ranjang bagi leluhur
dari tiga raga
tiga warna
di sekujur tumbuh sempurna
tiga rupa
bunga melur
.
kulukis impian
pada kelambunya
tentang air, api, udara
berwujud surya
berwujud bulan
di tiga dunia
dengan tiga angkasa
.
kuupacarai
dengan tiga sesaji
memancarkan tiga cahaya
kuberi mantra
nyala melanda tak rapuh
gempa melanda tak rubuh
badai melanda tetap ada
.
akan kubuat ranjang bagi leluhur
sesudah dua belas purnama tafakur
.