6 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Pelaba Intaran — Catatan untuk Perayaan 6 Tahun Rumah Intaran

Sugi LanusbySugi Lanus
March 1, 2018
inEsai
Pelaba Intaran — Catatan untuk Perayaan 6 Tahun Rumah Intaran

Foto: Gede Kresna/Rumah Intaran

15
SHARES

APA itu pelaba? Asal katanya adalah lābha, artinya: pendapatan; perolehan; hal yang menguntungkan; keuntungan. Arti lebih luas dari lābha: menerima, mendapatkan, mengakuisisi, mendapatkan, memiliki; harta benda.

Istilah pelaba di Bali identik dengan pelaba pura = tanah atau sawah milik pura yang hasilnya dipakai untuk membiayai atau mensupport kegiatan atau ritual pura. Dengan pelaba pura di masa lalu Pura-Pura dibangun dengan self-supporting system yang tidak ngewehin atau membebani penyungsung (krama atau umat) yang berkewajiban melaksanakan ritual-odalan.

Jadi, Pura dengan pelaba-nya ngelengisin-dewek (keluar minyak sendiri), artinya dalam hal ini, ia mampu membiayai dirinya dari hasil pelaba, dan krama “hanya penyelenggara” yang volunteer tanpa dibebani biaya pokok. Krama mendapat bagian hal-hal kecil elementer dan menyumbangkan waktu dan tenaganya.

Belakangan entah kenapa Pura-Pura tua kehilangan pelaba, dan Pura-Pura baru dibangun tanpa pelaba sehingga kegiatan Pura menjadi dirasakan sebagai “beban” karena mudah dan gegabah membangun Pura tanpa pelaba yang wajib ada sebagai persyaratan membangun Pura.

Lontar-lontar acuan membangun parahyangan/pura mewajibkan menyiapkan pelaba kalau membangun Pura baru. Jika tidak ada pelaba maka Pura-Pura yang itu melanggar “pedoman” lontar Indik Ngwangun Parahyangan – Panugrahan Empu Kuturan.

Pelaba adalah supporting-system yang terintegrasi dengan sebuah institusi. Jika membangun atau mendirikan lembaga atau institusi apapun. Itulah yang kita petik dari kewajiban menyiapkan sistem pelaba–pura yang ditulis dalam berbagai lontar Panugrahan Mpu Kuturan (Pedoman-rumusan anugrah Sang Mahasuci Mpu Kuturan).

Dalam konteks sosiologi modern, pelaba adalah ajaran kuno tentang sustainable entrepreneurship, kesadaran untuk menjaga stamina bertumbuh dan mandiri, innovation and economic growth. Ini inherent dijabarkan dalam konsep pembangunan Pura yang mewajibkan ada pelaba pura.

Secara lebih luas, pelaba bukan hanya benda atau aset terlihat, tapi ini sebuah ajaran sustainable entrepreneurship yang berpokok pada “hasil olah pikir” yang memberi kita ketahanan untuk melanjutkan semua aktivitas yang semua berujung memanusiakan kita, tanpa harus merugi secara ekonomi, tidak membebani orang lain tanpa memberi insentif atas keterlibatan mereka dalam kegiatan kita.

Pelaba dalam bahasa Bali Kuno sinonimnya adalah “bukti”. Desa-desa yang bernama “Bukti” itu umumnya adalah kawasan pertanian yang menjadi milik publik yang menjadi stock pangan untuk mendukung semua pengembangan sosial dan aktivitas terkait ritual atau peribadatan krama. Tanah bukti atau pelaba dikelola oleh krama sebagai “milik public” sebesar-besarnya untuk kepentingan bersama.

Pelaba atau “bukti” adalah “asset”. Ia bertumbuh kalau kita kelola. Ia padam atau sirna jika tidak dirawat kelola dengan matang.

Pelaba dan “bukti” yang merupakan “asset” Bali yang tak pernah habis adalah craftsmanship manusia Bali yang demikian teruji, berkualitas, dan mumpuni. Asset yang tersimpan dalam ingatan yang tiada habis untuk diulat, ditenun, didesign-ulang, dimasak, disajikan.

Koleksi Rumah Intaran ini adalah pelaba — selanjutnya kita sebut sebagai pelaba intaran — yang sesungguhnya bisa berkembangbiak, jika kita cermat dan niat sungguh dalam mengembangbiakan dan menyemaikembangkan kembali di tengah masyakarat Bali sekarang.

BUKA

  • Halaman Rumah Intaran
  • Gede Kresna
  • Ayu Gayatri Kresna

Untuk bisa menghasilkan Pelaba Intaran kita diminta berpeluh dan tangan kita harus bergerak untuk menggemburkan ladang, menanam bambu, pohon, ambengan (ilalang), dan lain-lain, merawat sampai cukup umur, sampai akhirnya kita petik dan ulat-pintal menjadi “karya-karya pelaba”. Untuk bisa menghasilkan Pelaba Intaran ini kita tidak hanya dilatih untuk lincah dan cekat tangan, tapi terampil mengingat dan menjaga ingatan, bagaimana cara mengulat dan menanam.

Pelaba Intaran ini sebuah kilas balik merawat ingatan akan tradisi mendalam craftsmanship manusia Bali. Undagi, meranggi, tukang ulat, tukang penek, dan lain-lain, semua “artisan” itu, sekarang terancam menciut.

Perayaan Pelaba Intaran ini menjadi ruang untuk “merayakan kembali” dan ruang bertanya: Asset besar ini perlu kita rawat atau kita biarkan saja mengirap-lenyap lindap seiring satu-satu berpulangnya para “artisan” sepuh kita? (T)

Tags: alamPuraRumah Intaran
Previous Post

20 Tahun Kelompok Perupa Galang Kangin: Merayakan Kerinduan Masa Lalu

Next Post

Mengenang Tanah Kelahiran, Menapaki Jalan Kesenian – Pengantar Pameran Putu Sudiana Bonuz

Sugi Lanus

Sugi Lanus

Pembaca manuskrip lontar Bali dan Kawi. IG @sugi.lanus

Next Post
Mengenang Tanah Kelahiran, Menapaki Jalan Kesenian – Pengantar Pameran Putu Sudiana Bonuz

Mengenang Tanah Kelahiran, Menapaki Jalan Kesenian – Pengantar Pameran Putu Sudiana Bonuz

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
Khas

Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

by Komang Sujana
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co