.
KERETA WAKTU
Dalam kereta waktu
Adakah yang lebih menyakitkan
Dari badai dan pohon-pohon yang pergi
Rel-rel hanya tawarkan setasion demi setasion kematian
Sementara aku bersiap menemuimu
Dengan dada apa adanya;
Daratan dan dataran yang kau temu
Bila laut rasa-rasaku kering karena matamu
Kan kemana ini kereta berangkat
Menggaris bumi nelangsakah
Di mana tiap luka ditetaskan waktu
menjelma mawar mekar
Dalam kereta waktu
Pertobatan selalu tawarkan jasa
Untuk pertemuan yang biasa saja
Antara aku dan hampir dirimu
2017
UPACARA PENERIMAAN
Rites Of Initiation – Mal Waldron
Kulempar sebutir atom jiwaku
Ke hampa ruang matamu
Lalu meledak
Begitukah semesta semestinya dicipta
Sayang-sayangku
2017
HAL-HAL BIASA DALAM UPACARA
Memekar bunga-bunga terdengar
dari sebutir waktu dan keheningan
Seperti jerit-jerit manusia
Ketika aku dalam melayang
: Akar dari tiap keindahan
Di legam jiwaku
Binatang-binatang hitam tengah dipersiap
Untuk alam raya
Perlahan-perlahan cahaya menerobos
Serupa ganih melengkapi tubuhku
: Batang dari tiap keindahan
Sebelum waktu menetas
Tubuhku dewasa ini
Dipilah jarum jam
Dijelmakannya hal-hal janggal:
Cinta dan pengembaraan
Yang akhirnya muncul sebagai buah
Dipetik tuhan
Busuk atau hampir busuk
2017
SETELAH DUNIA SELESAI
You – Mal Waldron
Pada hari keenam, katanya
Tapi, seluruh dirimu telah mengitari cerlang mataku
Semenjak kau ledakkan jiwa di sana
Semesta mulai bekerja
Tahun-tahun hanya menjaga gaung
Selama kita bersepakat
Aku semesta dan kau penghuninya
Baru kali ini kau sebebas itu
Kau milih bumi—jiwaku,
Seperti turunan Adam
Kau cerabuti rumput dan pohon menjulang
Kau keruk tubuh gunung lalu menengelamkannya ke laut
Akhirnya petang tak berjangkrik
Malam matang tak berlolong anjing
Pagi gigil tanpa burung becericit
Siang gersang tanpa apel di tanah
Sementara kebisuanku
Ingin katakan telah kuberi segala nikmat padamu
Tapi apa yang berharga dari semua itu
Meski kau tengah ada di dalam mataku—jiwaku
2017
KESENDIRIAN
The Seagulls Of Kristiansund- Mal Waldron
Kesendirian
Tiba untuk tumbuhkan sayap-sayapku lagi
Karenakepergianmu dan tempo lamban
Lagu kesukaanmu berangsur dikultuskan tuhan
Aku tiba di atas laut lepas yang badai
Kulihat diriku penuh bulu putih yang kuyup
Dan tubuhku tak pernah tahu
kali ini mesti melayang
Ketika aku tak tahu cara mengepak
Hanya tahu membentang sayap
Dan menahan lapar luar biasa
Setiap ingin kusebut namamu
Angin yang risau senantiasa membuatku goyah
Setiap aku hampir menyebut seluruh namamu
Tubuh ini tenggelam dan hampir tengggelam
Di lahap laut, terjerembab badai aduhai
Saat aku hampir mati di tubuh laut
Selalu kubayangkan diriku ini camar
Melayang melewati laut berbadai
Menuju kekediamanmu yang rahasia itu
Sekedar menyebut namamu
Dan utarakan pertobatan
Meski perasa-perasaku mati duluan
2017
MUSIK UNTUK HARI ITU
Walzt for Marianne
Kuajak kau ke taman
Dengan musik alam
Yang dimainkan waktu
Kugadaikan seluruh tubuhku
Pada nada dan temponya
Tiba tubuhku berbulu putih
Dan kakiku bercakar
Tiba tubuhmu berbulu hitam
Mirip angsa semisal diriku kini
Kulingkarkan leherku pada lehermu
Lalu kutumpaki punggungmu
Kau menjerit girang.
Namun, setelah diri kita
Melepas kebahagian itu
Aku merasa seperti pohon
Menanggalkan daunnya
Tak ada lagi harga
Dari semua itu
Kita bertatapan merasa
Ada yang merabas dari mata
Kita begitu nelangsa bukan
Seperti lagu alam ini
Yang hilang pendengarnya
Selamanya
2017
LADANG KAPAS
In the Land of Clusters – Mal Waldron
Angin berlari kencang
Dan kita yang beridiri di ini ladang
Menatap kapas matang berjatuhan
Semacam hujan yang lembut.
Aku dan hampir kamu
Berkata
Itukah jiwa kita
Yang pergi
Banyak dan sakit.
2017
SETELAH SENDIRI
All Alone – Mal Waldron
Ada jerit pertobatan di tengah kota mati
Penyair dan penari itu tenggak banyak kesedih
Berserah pada lagu yang didengungkan tuhan
Mereka gerakkan tubuh kasar dan lembutnya
Mereka menulis kata dan menyalakkannya
Semisal anjing najis menentang langit yang merah
Tapi, ketika semua selesai
Lihat di hati kita
Siapa yang mati dan hampir mati
Siapa yang mengantar tubuhmu
Dan memakamkannya di dada
Kita sendiri lagi
2017