25 February 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Kilas
Drama Dokumenter Sanggar Citta Usadhi, Badung, di Taman Budaya Denpasar

Drama Dokumenter Sanggar Citta Usadhi, Badung, di Taman Budaya Denpasar

Drama Dokumenter: Buah Pala yang Membangkitkan Nasionalisme

tatkala by tatkala
February 2, 2018
in Kilas
72
SHARES

 

SIAPA bilang pertunjukan drama hanya soal romantisme dan balada cinta kawula muda saja? Seni drama dapat menjadi salah satu sarana edukasi bagi masyarakat, baik memberikan petuah dan nilai-nilai kehidupan maupun refleksi diri seperti mengobarkan semangat nasionalisme akan bangsa Indonesia tercinta.

Semangat itu jelas tergambar pada penampilan Drama Dokumenter yang diproduksi oleh Sanggar Seni Citta Usadhi, Kabupaten Badung, serangkaian acara Bali Mandara Mahalango IV – 2017, di Stage Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar pada Selasa malam, 15 Agustus. Pertunjukan ini digarap bersama Ron Jenkins dari Department Wesleyan University, Connecticut, USA.

Pertunjukan bertajuk “Islands, The Lost History of the Treaty that Change the World” mengangkat mengenai cerita sejarah yang ‘hilang’ dari Perjanjian Breda 1667 (The 1667 Treaty of Breda) dimana Belanda menyerahkan kontrol dari Pulau Manhattan kepada Inggris menukarkannya dengan sebuah pulau kecil penghasil rempah, yakni pulau Rhun di Kepulauan Banda, yang sekarang menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kolonialisme Belanda yang amat menyakitkan bagi penduduk pulau Rhun pasca-Perjanjian Breda mempelopori keinginan untuk melepaskan diri kekuasaan Belanda. Drama ini mengisahkan tentang pergolakan perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia dalam usaha melepaskan diri dari cengkaraman kekuasaan kolonialisme Belanda. Pada bagian akhir drama ini, Indonesia memperoleh kemerdekaannya dan Perjanjian dikalahkan oleh kata-katanya sendiri yakni “Justice Shall Be Demanded” (Keadilan akan dituntut –red).

I Nyoman Catra, selaku Sutradara pementasan drama dokumenter ini menuturkan, bahwa dirinya memang sudah sering melakukan kerjasama dengan Ron Jenkins. Bahkan, “Bulan April kemarin, pementasan ini sudah pernah ditampilan di Amerika Serikat dengan pengantar bahasa Inggris,” jelasnya. Sekitar 33 orang pemain dan pemusik mendukung pertunjukan ini. Tidak hanya berasal dari Bali, beberapa pemain dari Amerika Serikat juga ikut ambil bagian dalam pertunjukan ini.

Pertunjukan drama dokumenter “Islands, The Lost History of the Treaty that Change the World” ini juga mendapat apresiasi dari pengamat sekaligus kurator Bali Mandara Mahalango IV – 2017, Komang Astika. “Pertunjukan ini memasukan beberapa ciri khas dari kesenian Bali ini merupakan sebuah kolaborasi dengan penataannya cukup apik. Tidak ada kecanggungan di dalam menggabungkan menjadi satu-kesatuan,” ujarnya. Walaupun dari segi bentuk, masih kental dengan gaya teater barat, tetapi masuknya unsur-unsur kesenian Bali menambah ‘warna’ untuk pertunjukan ini. “Saya dapat merasakan alurnya dari awal sampai akhir. Penampilan ini menyita konsentrasi kita, bagus dan saya terkesan,” aku Astika.

Namun, Astika menyayangkan minimnya penonton yang datang menyaksikan penampilan ini. Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat menjadi salah satu faktornya. Bagi Astika, “Penampilan ini dapat jadi pelajaran bagi kita, manfaatnya membangkitkan nasionalisme dan mengungkap sejarah juga. Tidak banyak orang Indonesia yang tahu soal Perjanjian Breda dan hal-hal dibaliknya.” Astika berharap agar penampilan ini dapat ditampilkan dalam skala nasional di masa mendatang. (T/R)

Tags: BadungBali Mandara MahalangoDrama
tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi Florence W. Williams dari buku aslinya  dan diolah oleh Juli Sastrawan
Cerpen

Si Ayam Betina Merah | Cerpen Florence W. Williams

by Juli Sastrawan
February 24, 2021
ILustrasi tatkala.co / Nana Partha
Esai

Ulang Tahun Majapahit ke-727

— Catatan Harian Sugi Lanus, 12 Nopember 2020. Hari ini tanggal 12 Nopember 2020 ulang tahun Majapahit ke 727. Dari ...

November 12, 2020
Ilustrasi: IB Pandit Parastu
Cerpen

Cinta, Kutukan, dan Karam

Cerpen: Ni Kadek Desi Nurani Sari Perempuan itu kembali mencoba duduk dan berusaha menenangkan dirinya. Kembali ia harus menghadap jendela, ...

February 2, 2018
Peserta pelatihan juru bicara Pancasila di Permata Kuta Hotel
Khas

Catatan Pelatihan Juru Bicara Pancasila (1): Merajut Kebhinekaan dalam Keberagaman

TERLETAK di daerah Tuban, Kuta, berjarak 5 menit berkendara dari Pantai Kuta dan Bandara Internasional Ngurah Rai, berjarak 5 menit ...

November 4, 2018
tatkala
Esai

“Lengis Colek” Warisan Kakek – Cerita Konyol Soal Cinta dan Guna-guna

  PADA zaman modern ini, lengis colek (semacam pengasih-asih atau guna-guna) ternyata masih ngetrend. Bukalah mesin pencari Google. Akan ketahuan ...

February 2, 2018
Kilas

DINI DITU KALANGAN || Work for Progress – Teater Kalangan

Kehadiran pandemi corona boleh saja membatasi interaksi fisik kita di ruang publik. Namun praktik kerja dan gagasan akan selalu tumbuh ...

June 2, 2020

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jaja Sengait dari Desa Pedawa dan benda-benda yang dibuat dari pohon aren [Foto Made Saja]
Khas

“Jaja Sengait” dan Gula Pedawa | Dan Hal Lain yang Bertautan dengan Pohon Aren

by Made Saja
February 25, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Umberto Eco
Esai

Baca Lontar Bersama Umberto Eco

by Sugi Lanus
February 25, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (155) Dongeng (11) Esai (1411) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (340) Kiat (19) Kilas (196) Opini (477) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (101) Ulasan (336)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In