1 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Kenapa Jomblo, Kenapa Pacaran jadi Asyik? – Ilmu Kimia Punya Cerita

Putu Raiwata MertanjayabyPutu Raiwata Mertanjaya
February 2, 2018
inEsai

Ilustrasi: Manik Sukadana, diolah dari facebook

98
SHARES

 

ILMU kimia itu sangat luas, sangat dalam, dan sangat misterius untuk dipelajari. Kata ilmuwan kimia, Antoine Lavoisier: “I consider nature a vast chemical laboratory in which all kinds of composition and decompositions are formed”.

Jika diinterpretasikan, dunia ini laboratorium kimia yang sangat luas. Semua reaksi pembentukan dan penguraian dapat terjadi. Reaksi pembentukan dan penguraian dapat terjadi dalam setiap hal. Termasuk juga dalam berhubungan. Hubungan pertemanan dan persahabatan, termasuk hubungan asmara, dan hubungan… he he he.

Pernah mendengar kata chemistry? Ya. Kerap terdengar berbagai pertanyaan dari teman ke teman: “Mengapa kamu bisa jadian dengan dia?” Jawaban yang terdengar: “Sudah cocok, sudah ada chemistry-nya!”

Sebenarnya, kalau kita lihat, chemistry itu sendiri berarti kimia. Jadi, apa ke-kimia-an dalam berhubungan itu?

Kimia itu tentang kestabilan. Hubungan juga sama.

Pernah belajar tentang kimia? Jawabnya pasti pernah, entah itu di SMP atau di SMA. Bahkan kalau ketagihan, sampai pendidikan tinggi pun juga belajar kimia, saya misalnya. Saya ketagihan. Hahahaha

Pada saat belajar kimia, kita akan mempelajari tentang ikatan kimia. Ikatan kimia mengajarkan kita, bahwa untuk bisa mencapai keadaan yang stabil (keadaan gas mulia), kita harus berhubungan atau berikatan. Ikatan ini dapat dibentuk dengan melepaskan atau menerima elektron dan ada pula dengan memasangkan bersama.

Manusia pun juga perlu berhubungan, kan? Pernahkan berpikir, kenapa manusia perlu berhubungan? Ya, karena pada dasarnya manusia itu merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Manusia merasa selalu ada saja bagian dari dirinya yang kurang, yang hanya bisa diisi oleh orang lain. Oleh karena itu, manusia perlu membentuk hubungan.

Hubungan yang dibentuk hendaknya membawa kita ke arah kestabilan. Membawa kita ke arah kemuliaan (seperti konfigurasi gas mulia golongan VIII A).

Hubungan atau ikatan yang dibentuk bisa berdasarkan ikatan ion, di mana seseorang yang kelebihan elektron menyumbangkan ke pihak yang kekurangan elektron. Ini seperti orang kaya yang menyumbangkan kelebihan duitnya kepada orang miskin yang perlu duit. Kalau ikatan ion ini putus, maka elektron yang disumbangkan tidak dapat ditarik kembali. Something that you’ve given away cannot be taken back.

Ikatan juga bisa dibentuk atas perasaan sama-sama kekurangan. Ikatan ini disebut ikatan kovalen. Ikatan ini dibentuk dengan cara memasangkan elektron bersama, digunakan bersama, dan menjadi hak milik bersama.

Hubungan seperti inilah yang sering kita jumpai dalam berpacaran atau hubungan asmara maupun bersuami-istri. Yang menjadi masalah, pada saat hubungan ini putus, maka pasangan elektron yang digunakan bersama ini akan diperebutkan sebagai harta gono-gini. Pihak yang lebih elektronegatif (yang lebih kuat) akan memenangkan pembagian elektron ini.

Jomblo lebih stabil? Itu bisa saja.

Tapi, bagaimana jika hubungan yang dibentuk tidak berhasil? Tidak membawa kestabilan? Hubungan itu memang pada dasarnya untuk mencapai kestabilan. Jika hubungan asmaramu stabil, maka masa-masa pacaran akan jadi asyik. Tapi, kalau dalam hubungan itu tidak membawa kestabilan atau kemuliaan, hubungan tak akan asyik lagi, maka hubungan sebaiknya diakhiri.

Golongan gas mulia pun sama. Mereka dikategorikan gas mulia adalah karena kesukarannya untuk membentuk ikatan dengan unsur lain. Mengapa? Karena mereka sudah stabil tanpa berikatan, alias JOMBLO. Tapi bukan sembarang jomblo. Mereka adalah JoJoBa atau jomblo-jomblo berbahagia.

Jadi, buat siapa pun yang masih sendiri alias jomblo untuk saat ini, jangan takut. Mungkin saja Anda memang tergolong gas mulia. Hahaha. Tenang saja. Bukankah lebih baik lajang daripada jalang?

Yang sejenis akan mudah nge-blend.

Dalam mempelajari kimia, kita akan mengenal istilah “like dissolve like”. Artinya, suatu zat hanya akan larut pada pelarut yang sejenis. Senyawa polar akan dilarutkan oleh yang bersifat polar. Senyawa non polar hanya akan larut pada pelarut non polar.

Dalam pergaulan juga sama. Seseorang akan mudah masuk atau bergaul dengan teman yang sejenis dengannya. (Kecuali jenis kelamin jika yang berteman lalu jadi pacaran). Bukankah tidak pernah ada air melarutkan minyak, bukan? Kalaupun pernah, itu menggunakan jasa orang ketiga yang disebut dengan emulsifier. Tapi kalau pengaruh “mak comblang” ini habis, maka air dan minyak tadi akan terpisah kembali.

Berikatan itu membentuk senyawa, hilangkan keegoisan.

Dulu, pada saat saya mengajar partikel materi, seorang murid pernah bertanya.

“Pak, apa beda atom dengan senyawa?”

Saya jelaskan saja dengan sederhana. Kalau atom itu jomblo, artinya dia berdiri sendiri dan tidak terikat dengan atom lain. Kalau senyawa itu gabungan atau pasangan dari atom-atom yang berbeda jenis.

Kalau kita membahas tentang senyawa, kita akan membahas tentang minimal dua atom berbeda jenis yang saling membentuk ikatan dan menghasilkan zat baru. Zat baru yang dibentuk ini, memiliki perbedaan sifat dari atom atau unsur pembentuknya.

Dalam berhubungan pun juga sama. Di mana kita menghubungkan dua hal berbeda menjadi satu. Rumus kimia dalam berhubungan adalah:

AKU + KAMU = KITA

Ya, sambil gombal sedikit tidak apa-apa, kan?

Senyawa baru yang dihasilkan ini, mempunyai sifat yang berbeda dari sebelumnya. Sifat ke-AKU-an dan ke-KAMU-an sudah seharusnya ditinggalkan. Keegoisan harus dikendalikan supaya senyawa “KITA” yang dibentuk langgeng dan harmonis. (T)

Tags: alamcintakemanusiaanPendidikan
Previous Post

Indra Andrianto# Sugesti Bayangmu, Segelas Anggur Tentang Kamu

Next Post

Stadion Dipta Makin Ramah bagi PDIP – Antara Koster, Rai Mantra, dan Cerita Kostum Merah

Putu Raiwata Mertanjaya

Putu Raiwata Mertanjaya

Guru honorer di sebuah SMP di Negara, Jembrana. Alumni Jurusan Pendidikan Kimia di Undiksha Singaraja.

Next Post

Stadion Dipta Makin Ramah bagi PDIP – Antara Koster, Rai Mantra, dan Cerita Kostum Merah

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more

Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

by Made Chandra
June 1, 2025
0
Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

PERNAHKAH kita berpikir apa yang membuat sebuah foto begitu bermakna, jika hari ini kita bisa mereproduksi sebuah foto berulang kali...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co