13 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Yuk ke Buleleng: Wisata Alam Murah Meriah, Malam Bisa Nikmati GGH

Kardian NarayanabyKardian Narayana
February 2, 2018
inTualang

Menunggu Senja di Desa Selat/ Foto: Joy Sastrawijaya

31k
SHARES

BERPROFESI sebagai jurnalis, membuat saya harus berkunjung ke banyak tempat untuk menunaikan kewajiban termasuk berkunjung ke berbagai objek wisata yang ada di Buleleng. Jadi saya sedikit lebih tahu ke mana harus pergi untuk menghabiskan libur panjang di Buleleng.

Anggap saja perjalanan berlibur dimulai dari pagi hari, dari arah Denpasar menuju Buleleng. Desa pertama yang kita temukan adalah Desa Pancasari yang berbatasan dengan Tabanan. Karena masih pagi, mari kita sarapan jaje laklak dulu. Dimana?

Jawabnya di “DJADJA LAKLAK”. Tempatnya gampang dicari, di pinggir jalan dekat dengan Pos Polisi Pancasari. Warung ini buka dari jam enam pagi hingga jam sebelas siang. Jangan khwatir dengan harga, dijamin tidak bikin kantong kita langsung menipis. Rp.10.000 untuk sarapan laklak dan kopi atau teh hangat, cukuplah.

Selesai sarapan, masih di sekitar Pancasari, kita harus ke mana lagi ya? Ada baiknya kita menuju perkebunan storwbery yang banyak ada di sekitar Danau Buyan. Kita bisa petik langsung strowbery di kebun petani. Berapa harganya? Siapkan uang Rp. 30.000 untuk satu kilo strawberry petik langsung. Jangan lupa berswafoto ya.

Djadja Laklak di Pancasari/ Foto: FB/They Renggo Laulikers

Waktu belum terlalu siang, belum saatnya untuk makan siang. Kita lanjutkkan perjalanan berwisata kita. Tapi harus ke mana lagi ya? Yuks tancap gas menuju Desa Wanagiri, menuju tempat yang kekinian, tempat kita berswafoto dengan latar belakang danau. Kita bisa foto di ayunan, sarang burung, dan di helicopter. Harga tiket masuknya Rp.10.000 per orang. Masih di Desa Wanagiri, kita bisa berkunjung ke Air Terjun Cinta atau Air Terjun Banyumala. Harga tiketnya juga sama Rp. 10.000 per orang.

Jika sudah banyak mengabadikan foto di tempat yang kekinian, hari pasti sudah siang dan saatnya untuk makan siang. Pilihan tempat makan siang, masih bisa di pilih di sekitaran Desa Wanagiri agar rasa lapar tetap terjaga. Makanan apa ya?

Kita masih berada di daerah yang dingin, jadi ada baiknya kita bakan bakso yang hangat. Pilihan tempatnya di sepanjang jalan Wanagari. Di tepi jalan banyak terdapat tempat makan berupa sekapat dengan latar belakang danau buyan. Atau bisa juga di simpang Wanagiri-Pancasari (bojog-bojogan), kita bisa menikmati makan siang berupa sate dan bakso dengan ditemani monyet (bojog) yang selalu ramah menemani makan siang kita. Cukup dengan Rp. 25.000 kita sudah puas untuk menu makan siang yang nikmat.

Sebelum lanjut turun kota Singaraja, mari kita hitung dulu, uang yang sudah kita habiskan di Pancasari dan Wanagiri. Laklak Rp. 10.000 + petik strowberi Rp.30.000 + tempat kekinian Rp. 10.000 + makan siang Rp. 25.000 = Rp. 75.000. Ya baru tujuh puluh lima ribu uang yang kita habiskan setengah hari di Buleleng.

Berswafoto di atas danau di Wanagiri

Makan siang sudah berlalu, mari lanjutkan perjalanan menuju kota singaraja melalui Desa Gitgit. Mungkin banyak yang sudah tahu jika di Desa Gitgit banyak terdapat air terjun. Jika mau mampir di air terjun ada tiga air terjun yang bisa di kunjungi di antaranya Air Terjun Campuhan, Twin Waterfall, dan Air Terjut Gitgit. Tiket masuknya Rp. 10.000/orang, silahkan ditentukan pilihan air terjun mana yang akan di kunjungi.

Jika tiga air terjun di Gitgit ini dilewati, janganlah melewati Air Terjun Jembong di Desa Ambengan. Di Desa Ambengan ada air terjun dan kolam renang. Air Terjun Jembong yang telah ditata oleh kelompok sadar wisata. Di Air Terjun Jembong, selain menikmati keindahan air terjun, kita langsung bisa berendam. Bisa berendam di air terjun atau bisa di kolam renang yang baru saja selesai dibuat. Air yang digunakan di kolam renang memanfaatkan air dari Air Terjun Jembong. Dijamin menyegarkan. Habiskanlah waktu untuk bersantai di kolam renang, sebelum melanjutkan perjalanan mengelilingi Buleleng. Oh ya hampir lupa menyampaikan harga tiket masuk. Harga tiket masuk Rp. 5.000.

Jika sudah berendam, mata pasti ngantuk, saatnya untuk menuju tempat beristirahat. Pilihan tempatnya, jika kalian punya teman di Buleleng mampirlah di sana untuk istirahat ataupun bermalam, jadi cukup murah kan? Kalau tidak punya teman di Buleleng, pesanlah tempat menginap dengan aplikasi perjalanan di smartphone anda. Kenapa lewat aplikasi perjalanan di smartphone? Ya. Pasti lebih mudah dan lebih murah. Diskonnya gede. Kisaran Rp. 150.000 – Rp. 300.000 (jika tidak kehabisan kamar) Hehehe…. Selamat beristirahat jangan lupa untuk hidupkan alarm sebelum senja.

Saat senja, kita pasti ingin menikmati matahari terbenam, jangan harap bisa dapatkan sunset yang indah seperti di Tanah Lot, Tabanan. Maka dari itu, disarankan sebelum senja kita harus bergegas pergi ke Desa Selat menuju Rumah Makan TB “TEPI BUKIT”. Dari TB kita bisa menikmati sunset, yang kita lihat dari perbukitan. Harga makanan di sini pun cukup murah, Rp.50.000 bisalah untuk berdua (jika kita bepergian dengan pasangan).

Terus kalau malam di Buleleng kita ke mana?

Nah, kalau malam sepertinya harus menyiapkan uang yang agak banyak, tempat yang dikunjungi sedikit lebih berkelas. Wisata malam tempat yang paling saya sarankan ya pastilah Ke Krisna Fantastik Land. Banyak wahana yang disiapkan dari biang lala, roda gila, lampion dll, yang pasti banyak lah. Jika mau yang murah, silahkan datang ke pantai penimbangan, untuk sekedar makan jagung bakar dan jus buah. Murah meriahlah.

Bagi anda alcoholic, silahkan pergi ke pasar banyuasri carilah penjual GGH arak beras kas Buleleng harganya Rp. 75.000 perbotol, dijamin malam anda sangat menyenangkan. Untuk menikmati GGH bisa dicampur daun mint, lemon dan minuman bersoda, dijamin rasanya takkan terlupakan.

Kalau lapar ditengah malam, jangan khawatir banyak penjual nasi kuning di seputaran kota Singaraja, bisa juga menikmati rawon pangi yang ada di tengah Pasar Anyar yang selalu buka di tengah malam.

Nah, Selamat Menikmati Malam Di Buleleng…

Esok pagi sebelum matahari terbit, kita harus sudah bangun, mari kita pergi ke Lovina untuk menonton lumba-lumba di tengah laut. Tinggal datang langsung, atau bisa dipesan sehari sebelumnya. Menonton lumba-lumba yang ada ditengah laut akan menjadi sensasi yang menyenangkan. Lumba-lumba ini akan selalu muncul di lovina setiap pagi. Biayanya Rp. 100.000/orang. Jika mau tawar-menawar mungkin bisa dapat harga yang lebih murah.

Selain menonton lumba-lumba, kita bisa lah untuk sekedar snorkeling di pantai lovina, masih lah ada terumbu karang yang bisa kita nikmati keindahannya, walau tetap lebih indah terumbu karang yang ada di Pulau Menjangan, Pemuteran dan Penuktukan untuk di Buleleng.

Selesai bermain air diLlovina, pasti akan lapar, nah. Saatnya kita mencoba menu khas Buleleng, seperti syobak, serapah, dan belayag. Dimana harus mencarinya? Dagang syobak banyak kita temui di Buleleng. harganya pun bervariasi dari Rp.10.000 hingga Rp.25.000. Untuk serapah, setahu saya, dagang yang masih menjualnya ya cuma di warungnya Pak Kacuak di Jalan Gajah Mada, Banjar Jawa, Singaraja. Syobak dan serapah merupakan olah daging babi.

Terus, belayag nyarinya di mana? Jika terlalu siang, kita tidak akan menemukan dagang blayag di tengah pasar tradisional. Tapi tenang jika agak siang, masih ada yang menjual blayag dan blayagnya lebih keren, blayag beras hitam. Cukup datang ke Rumah Makan Sehat di jalan Gajah Mada. Tenang walau namanya agak seram, harga masih bersahabat dengan isi dompet kesayangan kita.

Selepas menikmati makanan khas Buleleng, perjalanan mari kita lanjutkan, kini ke arah barat buleleng, di Desa Banjar, Kecamatan Banjar. Saatnya berkunjung ke Air Panas Banjar. Mari berileksasi dengan kehangatan air panas alami. Jangan ragu-ragu untuk mandi dan berendam. Biarkan seluruh urat-urat kita melentur sejenak. Harga tiket masuk Rp. 10.000/orang. Bayar murah untuk berendam sepuasnya.

Jika lapar tenang saja, di depan areal parkir Air Panas Banjar, ada satu rumah makan yang menyajikan olahan ikan laut “ATM MINI”. Sekali lagi untuk harga jangan khawatir, semuanya harga yang sangat bersahabat. Dijamin puas, puas makannya puas harganya.

Pemandangan di Bukit Kursi, Pemuteran./Foto: Canestra Adi Putra

Nah ini sedikit informasi buat yang ingin berlibur ke Buleleng. Bisa ditotalkan sendiri berapa ongkos yang harus dikeluarkan untuk menikmati liburan yang menyenangkan di Buleleng. Ini baru sebagian kecil tempat wisata yang saya sampaikan. Masih banyak tempat yang bisa kita kunjungi, untuk bisa mendapatkan semua siapakan waktu berlibur yang panjang setidaknya tiga sampai lima hari di Buleleng.

Secara umum tambahan tempat wisata yang bisa dikunjungi dari Kecamatan Tejakula, ada rumah pohon di Desa Les, snorkeling di Desa Penuktukan. Di Kecamatan Kubutambahan ada kolam renang Air Sanih dan Air Terjun Carat. Di Kecamatan Sawan, ada Air Terjun Fiji di Lemukih, Air Terjun Sekumpul, Pura Dalem Segara Madu dan Pura Beji Sangsit. Di Kecamatan Buleleng ada penetasan penyu di Pantai Penimbangan. Di Kecamatan Banjar berkunjunglah ke Bali Aga (Sidatapa, Cempaga, Pedawa, Tigawasa). Di Kecamatan Sukasada ada juga Air Terjun Aling-aling. Di Kecamatan Gerokgak ada Desa Pemuteran, Bukit Kursi, Pulau Putih dan Pulau Menjangan.

Masih enggan ke Buleleng? (T)

Tags: alambalibulelengPariwisata
Previous Post

Singa dan Botol Ajaib Si Kancil

Next Post

Mari Salahkan Andy Dufresne – Tentang Kaburnya 4 Napi Asing di LP Kerobokan

Kardian Narayana

Kardian Narayana

Hobinya serabutan, dari teater, menari, musik, pramuka, fotografi, film, hingga dunia tulis-menulis. Kini bekerja agak tetap menjadi video jurnalis di sebuah TV nasional

Next Post

Mari Salahkan Andy Dufresne – Tentang Kaburnya 4 Napi Asing di LP Kerobokan

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more

Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

by Sonhaji Abdullah
May 12, 2025
0
Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

DI Sekolah, fenomena bullying (dalam bahasa Indoneisa biasa ditulis membuli) sudah menjadi ancaman besar bagi dunia kanak-kanak, atau remaja yang...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co