2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Ironi-Ironi Urban Dalam Kosmopolitan – Ulasan Buku Cerpen Ferry Fansuri

Deni Dwi EriyanabyDeni Dwi Eriyana
February 2, 2018
inUlasan
28
SHARES

MEMBACA buku kumpulan cerpen “Aku Melahirkan Suamiku” milik Ferry Fansuri ini membawa kita ke dunia lain yang tidak terduga. Layaknya memasuki labirin kehidupan yang berbeda dan kita memilih peran didalamnya.

Terdapat 12 chapter cerpen yang tersaji disini, didalamnya berbagai genre mulai dari suspense thriller, horor, komedi cinta, absurd dan surealisme tapi menuju satu pintu kehidupan manusia dan masalah didalamnya. Bahkan yang sensitif sekalipun, macam hubungan sejenis atau lebih dikenal LGBT yang begitu tabu jika bicarakan secara terbuka. Penulis mantan jurnalis ini jeli membedah hal tersebut dalam sisi yang lain dan terselip pesan moral didalamnya.

“Tubuh dan pikiran tak menyatu, kau umbar keinginanmu untuk melampiaskan napsu yang tak berujung. Terus dan menerus untuk memuaskan jiwamu yang hilang itu” (Aku Melahirkan Suamiku)

Di dalam cerpen “Aku Melahirkan Suamiku” sang penulis tidak menghakimi sosok penyuka sesama wanita atau mengeksplorenya tapi berusaha mengerubah pandangan itu dari negatif menjadi positif. Karena tiap kehidupan akan menemukan jawabannya sendiri di kemudian hari. Diceritakan seorang perempuan lesbian bernama Nayala resah akan surat bersegel lilin merah yang ditinggalkan suaminya di malam pertama pernikahan rekayasa. Surat itu adalah jawaban dari semua pertanyaan Nayala tapi ia ragu untuk membukanya

Tiap penulis pasti terinspirasi oleh penulis lainnya, begitu juga Ferry Fansuri. Ini bisa terlihat pada cerpen “Bangkai Pesawat Yang Menimpa Kami”, terlihat sepintas mirip cerpen Robohnya Surau Kami milik AA Navis. Tapi penulis tidak melakukan plagiat tapi menrekonstruksi cerita didalamnya dalam versinya sendiri.

“Hidupmu bukan untuk kamu saja tapi buat orang lain, kamu diciptakan bukan dalam kesia-sia saja” (Bangkai Pesawat Yang Menimpa Kami)

Sebuah percakapan manusia taat bernama Kamidi dengan malaikat dalam surga bahwa tidak hanya ibadah saja yang dilakukan manusia didunia demi memuja Tuhannya tapi hidup untuk sekitar dan sesama, itulah fitrah manusia sesungguhnya. Ada nasehat rohani yang dicatut dari ayat-ayat suci Al Quran, penulis berusaha memasukan makna-makna tak tersirat didalam cerpen ini.

Cukilan-cukilan ayat-ayat suci itu berlanjut dalam cerpen “Pria Yang Bersekutu Dengan Malaikat”

“Sesungguhnya kami hanya cobaan bagimu, sebab itu janganlah kamu kehilangan kepercayaan padaNya” (Pria Yang Bersekutu Dengan Malaikat)

Sebuah kisah dalam surat Al Baqarah yang menceritakan dua malaikat Harut dan Marut dihukum penciptanya karena dosanya dengan digantung terbalik dalam perut bumi yang paling dalam. Penulis mengolah cerita itu dalam versinya sendiri tentang perjuangan manusia bernama Penta untuk memaknai kata-kata Harta,Wanita dan Anak adalah perhiasan dunia

Setelah bermain-main dengan surelisme dan absurd, sang pemulis membanting setir ke genre komedi satir agar otak lebih refresh. Kita dibawa ke dunia kaum urban yang bergelut dengan kerasnya hidup di kosmopolitan berbagai keruwetan didalamnya. Ada dua cerpen “Pria Dengan Rasa Jeruk” dan “Mesin Mimpi Sarbot”

“Kupandangi ujung botol plastik itu, tak sanggup jika harus memasukan ujung kemaluanku disana. Apalagi kondisi seperti ini, didalam keramaian bis ini” (Pria Dengan Rasa Jeruk)

“Aku harus memiliki kamu biarpun sampai kukejar ke ruang mimpi sekalipun. Kau harus jadi milikku bukan pria lain” (Mesin Mimpi Sarbot)

Kisah-kisah muram tentang pendatang urban, dalam Pria Dengan Rasa Jeruk mengisahkan pendatang musiman yang tiap tahun selalu masuk ke ibukota untuk mengadu nasib. Perjalanan dalam bis, Sarwo harus berkutat untuk menahan kencing dan dilema hanya botol aqua plastik yang bisa menyelamatkanya. Lain sisi dalam cerpen Mesin Mimpi Sarbot, seorang jongos bernama Sarbot begitu menggilai Mikela sampai kebawa mimpi maka mesin mimpi solusinya.

Sepertinya penulis tidak mau terjebak dalam genre tertentu, bidang horor thriller juga digarap. Setidaknya terlihat ada 3 cerpen berbau “menyeramkan” tapi bukan horor kacangan antara lain Kecoa-kecoa di Rongga Dadaku, Lang Pa Cha dan Perempuan jadi-jadian yang mati dibawah kasur.

Penulis juga menyentil penyakit sosial yang bukan rahasia umum di masyarakat mulai korupsi, human trafficking, phedofilia dan lainnya. Cerita-cerita ada dalam Anak kecil yang menggenggam revolver, Semua kucing itu di penjara dan Bocah penyihir dan perempuan bertatokan kesedihan. Ketiga cerpen menceritakan pergolakan dan pergelutan manusia di jalanan, ada seorang anak yang harus berkeliling nusantara untuk mencari seorang anak perempuan bernama Kantil atau kisah koruptor yang berubah menjadi kucing dan dipenjara.

Dilihat dari buku ini, penulis cenderung melihat arus bawah dan diangkat dalam semua temanya. Bukan tutur yang cengeng tapi kekekuatan manusia untuk tidak menyerah akan keadaan dan melihat hari esok yang tidak tahu nasibnya. Tetap berjuang dan percaya.

“Mereka tampak menikmati pekerjaannya, hujan tidak membuat mereka mengeluh karena mereka itu anak kecil yang sedang bermain dan jalanan adalah tempat bermain mereka” (Anak Kecil Yang Menggenggam Revolver)

Begitu juga kita tetap melangkah biarpun beban dipundak berat, mungkin sejenak kita letakkan baru kita berjalan kembali. Membaca-membaca kumpulan cerpen milik Ferry Fansuri terasa menemukan tujuan hidup yang lebih tangguh dan menyegarkan. (T)

Tags: Bukukumpulan cerpenresensi
Previous Post

Konser “Musik Salah” dari Badai Di Atas Kepalanya

Next Post

Tulisan Terakhir untuk Ayah

Deni Dwi Eriyana

Deni Dwi Eriyana

Kelahiran Surabaya. Penikmat sastra terutama puisi. Lulusan Universitas Airlangga Surabaya fakultas Ilmu Sosial dan Politik jurusan perpustakaan

Next Post

Tulisan Terakhir untuk Ayah

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co